Saudara mahasiswa yang berbahagia, rancangan praktik mikro yang telah anda susun dan
praktikan di kelas selanjutnya di diskusikan dengan guru pamong yang ada di sekolah untuk
mendapat saran dan masukan tentang bagaimana mengintegrasikan perangkat teknologi dalam
pembelajaran.
Rancangan praktik mikro yang telah di presentasikan selanjutnya akan mendapat saran dan
masukan dari peserta.
1. Kegiatan belajar Menggunakan Fasilitas teknologi yang sudah tersedia di masing - masing
kelas, yakni PC, Proyektor,LCD, Speaker.
2. Gunakan media pembelajaran berbasis game agar peserta didik lebih antusias tapi hanya
digunakan sebagai selingan saja
3. Peserta didik SMP N 4 Palembang lebih tertarik dengan pembelajaran Audiovisual,jadi
manfaatkan secara maksimal teknologi yang berbasis audiovisual.
4. Gunakan atau manfaatkan gawai yang memang semua peserta didik membawanya.
KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik 4.1.1. Mempraktikkan (P3) variasi gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola besar servis bawah dalam permainan bola voli.
sederhana dan atau tradisional
4.1.2. Merangkaikan (P4) variasi gerak spesifik
servis bawah dalam permainan bola voli.
4. Metakognitif
Mengetahui, memahami sekaligus dapat
menganalisis konsep dan dapat mempraktikkan
serta merangkai tehnik-teknik servis bawah dan
passing bawah dalam permainan bola voli
dengan baik dan benar.
PENGAYAAN
Pemberian materi dengan tingkat kesukaran yang
lebih dari pembelajaran sebelumnya yang
dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran.
REMEDIAL
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat
berupa: evaluasi ulang baik teori maupun praktek
dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembelajaran.
Metode
Pendekatan : Scientific
Model : Project Based Learning (PjBL)
Teknik : Tanya jawab, diskusi,
Collaboration,
demonstrasi.
Media, Alat dan Sumber
Media :
1. Power Point
Sumber belajar :
1. Buku Guru/Siswa Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan SMP kelas VIII
2. YouTube
3. Video pembelajaran
4. Artikel / ringkasan Materi
5. Sumber lain yang relevan
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan membaca doa
dipandu oleh guru (Religius)
Pendahuluan
2. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional (Nasionalis)
3. Melakukan presensi kehadiran peserta didik
4. Mengembangkan nilai-nilai karakter (Nilai karakter)
5. Membagi peserta didik kedalam kelompok-kelompok belajar
6. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari yaitu
teknik dasar servis bawah permainan bola voli dan dihubungkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
7. Memberikan gambaran tentang tujuan dan manfaat mempelajari materi
teknik dasar servis bawah permainan bola voli yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari (Motivasi)
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati media pembelajaran berupa Power Point tentang
materi servis bawah permainan bola voli. (Literasi)
Tahap 1 2. Peserta didik menyaksikan video pembelajaran tentang gerakan servis
Penentuan proyek bawah permainan bola voli (TPACK)
3. Peserta didik (dengan bimbingan guru) berdiskusi teknik dasar servis
bawah permainan bola voli. (HOTS)
4. Peserta didik menganalisis gerakan-gerakan dalam melaksanakan teknik
dasar servis bawah permainan bola voli. (HOTS)
5. Guru dan peserta didik menyepakati project yang akan dibuat peserta didik
dengan kelompoknya (pembuatan rekaman vidio gerakan servis bawah
permainan bola voli.
Tahap 2 1. Peserta didik dengan fasilitasi guru menyusun langkah-langkah dalam
Perancangan langkah- membuat rancangan proyek servis bawah permainan bola voli. (HOTS)
langkah penyelesaian 2. Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk berdiskusi dengan
proyek kelompoknya dalam merancang project yang akan mereka buat
(pembuatan rekaman vidio gerakan servis bawah permainan bola voli)
(HOTS)
Tahap 3 1. Guru bersama peserta didik berdiskusi tentang kesepakatan dalam
pengumpulan project teknik dasar servis bawah permainan bola voli.
Menyusun Jadwal
2. Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk menyampaikan
Pembuatan
pendapat tentang batas waktu pengumpulan project yang akan mereka
buat
Pemanasan
1.
Guru memonitor peserta didik dalam melakukan keterampilan gerak
2.
Guru membimbing peserta didik dan memotivasi peserta didik belajar
3.
Guru memberikan feed back terhadap hasil kerja peserta didik
4.
Guru memberikan reward kepada peserta didik yang baik dalam
melakukan aktivitas gerak
Tahap 4 1. Guru Berkomunikasi dengan peserta didik terkait dengan perkembangan
project yang peserta didik kerjakan secara berkelompok
Penyelesaian projek
2. Guru berdiskusi dengan peserta didik terkait permasalahan-permasalahan
dengan fasilitasi dan
yang mereka hadapi dalam pembuatan project yang akan dibuat peserta
monitoring guru
didik dengan kelompoknya (pembuatan rekaman vidio gerakan servis
bawah permainan bola voli)
3. Guru memberikan solusi-solusi terhadap permasalahan yang dialami dalam
pembuatan project melaui diskusi.
Tahap 5 1. Guru dan peserta didik melakukan pendinginan (cooling down)
2. Peserta didik dipandu oleh guru membuat kesimpulan dari materi yang
Penutup
telah dilakukan.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.
4. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
5. Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa.
Penilaian
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau
Tradisional
Permainan bola voli termasuk salah satu contoh dari cabang olahraga bola besar. Bisa dikatakan,
permainan ini masuk ke dalam kategori pertandingan karena melibatkan dua tim yang saling berhadapan
untuk mendapatkan hasil pertandingan.
Cara memainkan bola voli adalah dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada
di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus mengarahkan bola ke area
lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Pencetusnya adalah William G. Morgan yang merupakan guru pendidikan jasmani di Amerika
Serikat. Ia sangat terinspirasi dari permainan bola basket. Inspirasi tersebut dia dapatkan setelah bertemu
dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola basket.
Awalnya, permainan ini ditujukan untuk para orang tua. Namun, Morgan ingin sekali
menyesuaikan antara olahraga dengan kemampuan fisik para orang tua. Sebab tidak memungkinkan bagi
orang-orang tua jika harus mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu yang lama, misalnya berlari.
Dan sekitar empat tahun setelah pertemuan tersebut, terciptalah sebuah olahraga yang merupakan
kombinasi antara basket, bulutangkis, dan baseball. Pada awalnya, permainan ini
bernama Mintonette. Seiring dengan berkembangnya waktu, olahraga ini mulai dikenal dan banyak
digemari orang dari berbagai kalangan usia. Perubahan nama menjadi Volleyball (Bola Voli) terjadi pada
tahun 1896, bertepatan dengan diselenggarakannya pertandingan pertama pada acara internasional Young
Men’s Christian Association (YMCA) Training School.
Agar mempunyai manajemen yang baik, setiap jenis olahraga mempunyai organisasi yang
memayungi perkembangannya, tidak terkecuali permainan bola voli. Untuk skala internasional,
permainan ini dinaungi oleh Federasi Internationale de Volleyball (FIVB). Dulunya, lembaga ini
didirikan di Perancis. Namun saat ini FIVB berpusat di Swiss.
Sementara untuk di kancah nasional, permainan bola voli dipayungi oleh Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVSI) yang kantor pusatnya berada di Jakarta. Kompetisi nasional bola voli
dinamakan Kompetisi Proliga yang diselenggarakan setiap tahun.
Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli. Teknik ini
seakan menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan berlangsung. Namun teknik servis ini
berkembang menjadi serangan pertama untuk tim yang mendapatkan giliran melakukan servis.
Oleh karenanya, servis bisa menentukan jalannya pertandingan, sehingga pukulan bola
dari luar luar lapangan yang kamu lakukan harus tepat dan bertenaga. Jika Grameds tidak bisa
melakukan servis dengan baik, maka tim mu tidak akan mendapatkan kesempatan yang bagus
untuk mendapatkan skor.
Pentingnya servis ini seringkali tidak begitu diperhitungkan, istilahnya undervalued. Tidak
banyak pelatih yang secara khusus mengajarkan untuk melakukan servis yang mematikan
sehingga servis menjadi peluang untuk mencetak poin. Cara dasar melakukan servis adalah kaki
harus berada di belakang garis batas lapangan.
Berikut ini jenis-jenis servis:
Servis Bawah
Bagi kamu yang masih pemula, servis jenis ini sangat cocok buat kamu nih, Grameds.
Cara melakukan servis bawah adalah memegang bola dengan tangan kiri. Posisi tangan kiri
maju depan namun sejajar dengan pinggang kamu. Kemudian ayunkan tangan kanan yang
sebelumnya sudah mengepal agar bisa memukul bola dari bawah. Pastikan genggamanmu
benar ya agar tidak menimbulkan rasa sakit di tanganmu.
a. Bola Voli
Jika kita pelajari dari keterangan FIVB, pada umumnya, bola voli terbuat dari dua macam
bahan, yaitu kulit dan karet. Bola voli tradisional mayoritas terbuat dari bahan kulit yang
berkualitas pilihan. Maka tidak mengherankan kalau bola voli tradisional terkenal lembut dan
awet. Di jaman modern ini, mayoritas bola voli terbuat dari bahan karet. Selain melimpahnya
bahan karet, ukuran bola lebih mudah diatur jika menggunakan bahan dasar karet. Standar bola
voli yang ditetapkan oleh FIVB harus berbentuk bulat sempurna dan berdiameter 18-20 cm.
Tekanan udara yang masuk ke dalamnya harus berada dalam rentang 4,26-4,61 hPa/psi. Sehingga,
setelah dipompa bola memiliki berat sekitar 260-280 gram.
b. Net Bola Voli
Fungsi net dalam permainan bola voli sebagai pembatas. Net sangat penting karena untuk
menentukan tim yang mencetak skor, wasit seringkali menjadikan net sebagai parameter. Nah untuk
lebih lengkapnya, kita bisa cek spesifikasi net yang ditetapkan oleh FIVB:
Tinggi net voli putra : 2,43 m
Tinggi net voli putri : 2,24 m
Lebar net : 1 m
Panjang net : 9 m
Lebar pita sisi net : 5 cm
Jarak tiang net ke garis tepi lapangan : 0,5–1 m
Tinggi antena : 80 cm di atas net
Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
Source : id.wikipedia.org
Ukuran lapangan : 9 m x 18 m
Area servis : 3 m di belakang garis lapangan
Area serang : 3 m dari garis tengah
Lebar garis lapangan : 5 cm
MATERI :
PERMAINAN BOLA VOLI
(SERVIS BAWAH)
TUJUAN PEMBELAJARAN
SERVIS BAWAH
Suherman. 2018. Kelas 8 SMP Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Siswa. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik 4.1.1. Mempraktikkan (P3) variasi gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola besar servis bawah dalam permainan bola voli.
sederhana dan atau tradisional 4.1.2. Merangkaikan (P4) variasi gerak spesifik
servis bawah dalam permainan bola voli
(LKPD)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran PjBL Peserta didik dapat :
1. Menganalisis (C4) teknik gerakan servis bawah dalam permainan bola voli dengan baik dan
benar.
2. Mempraktikkan (P3) variasi gerak spesifik servis bawah dalam permainan bola voli dengan
baik dan benar.
3. Merangkaikan (P4) variasi gerak spesifik servis bawah dalam permainan bola voli dengan baik
dan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan
1. Baca materi pada buku siswa PJOK kelas VIII dan amatilah tayangan power point dan audio visual yang
ditayangkan pada layar LCD di depan kelas.
2. Analisislah gerak spesifik yang ada dalam materi servis bawah pada video tersebut!
3. Kerjakanlah project vidio teknik dasar servis bawah permainan bola voli bersama kelompok dan
presentasikanlah pada pertemuan berikutnya!
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN TEPAT
:
NO SOAL SKOR
1. Tuliskan sejarah dari permainan bola voli ! 25
2. Bagaimanakah sejarah bola voli sampai masuk ke Indonesia ? 25
3. Tuliskan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam bermain voli ! 25
4. Tuliskan langkah-langkah teknik dasar servis bawah ! 25
KUNCI JAWABAN
1. Pencetusnya adalah William G. Morgan yang merupakan guru pendidikan jasmani di Amerika Serikat.
Ia sangat terinspirasi dari permainan bola basket. Inspirasi tersebut dia dapatkan setelah bertemu
dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola basket. Awalnya, permainan ini
ditujukan untuk para orang tua. Namun, Morgan ingin sekali menyesuaikan antara olahraga dengan
kemampuan fisik para orang tua. Sebab tidak memungkinkan bagi orang-orang tua jika harus
mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu yang lama, misalnya berlari. Dan sekitar empat tahun
setelah pertemuan tersebut, terciptalah sebuah olahraga yang merupakan kombinasi antara basket,
bulutangkis, dan baseball. Pada awalnya, permainan ini bernama Mintonette. Seiring dengan
berkembangnya waktu, olahraga ini mulai dikenal dan banyak digemari orang dari berbagai
kalangan usia. Perubahan nama menjadi Volleyball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896,
bertepatan dengan diselenggarakannya pertandingan pertama pada acara internasional Young Men’s
Christian Association (YMCA) Training School.
2. Permainan ini dibawa oleh Belanda saat jaman penjajahan di Indonesia. Di permulaannya masuk ke
Indonesia, permainan bola voli hanya dimainkan oleh kalangan terbatas, yakni para bangsawan dan
orang-orang Belanda. Sehingga olahraga ini belum begitu banyak dikenal. Adalah para guru jasmani
Belanda yang mengajarkan dan memperkenalkannya. Sehingga olahraga ini mulai dimainkan oleh
para serdadu Belanda di lapangan terbuka. Alhasil, permainan bola voli ini disaksikan oleh banyak
orang, termasuk rakyat Indonesia.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Peserta didik melakukan presentasi terhadap hasil kerja project yang dibuat
Teknik Dasar servis bawah dan passing bawah permainan bola voli.
Penilaian keterampilan menggunakan rubrik penilaian unjuk kerja
KISI KISI INSTRUMENT DAN RUBRIC PENILAIAN
Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap
Aspek Perilaku yang
Modus
Dinilai
No Nama Siswa Predikat
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Keterangan nilai:
Sangat Baik : SB (jika 4 indikator terlihat)
Baik : B (jika 3 indikator terlihat)
Cukup : C (jika 2 indikator terlihat)
Kurang : K (jika 1 indikator terlihat)
Indikator Penilaian Sikap
Catatan : Penilaian akhir adalah nilai yang banyak muncul (modus) dari semua penilaian.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Sekolah : SMP Negeri 4 Palembang
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Kelas / Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
NO SOAL SKOR
1. Tuliskan tahapan gerakan yang dilakukan pada saat melakukan servis 50
bawah !
2. Tuliskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada saat melakukan 50
servis bawah !
KUNCI JAWABAN
1. a. Salah satu kaki dimajukan atau dimundurkan untuk menjaga keseimbangan.
b. Ayunkan lengan dari belakang menuju kedepan.
c. Ayunan lengan melebihi bahu atau dibawah pinggang menyebabkan arah bola tidak kedepan
atas.
d. Perkenaan bola tidak tepat pada tangan.
2. a. Salah satu kaki tidak dimajukan atau dimundurkan untuk menjaga keseimbangan.
b. Power pada saat servis bawah kurang menyebabkan bola tidak sampai ke area
permainan lawan.
c. Tidak ada bantuan pinggang dan pinggul pada saat menservis bola.
d. Ayunan lengan melebihi bahu atau dibawah pinggang menyebabkan arah bola tidak kedepan
atas.
e. Perkenaan bola tidak tepat pada tangan.
Nomor Soal
No Nama Siswa Nilai Predikat
1 2
1
2
3
4
5
Catatan :
1. Jawaban benar mendapat nilai 50
2. Kode nilai / predikat :
a. 86 – 100 = Sangat Baik (SB)
b. 75 – 85 = Baik (B)
c. 60 – 74 = Cukup (C)
d. 0 – 59 = Kurang (K)
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Sekolah : SMP Negeri 4 Palembang
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Kelas / Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai aspek gerak yang diharapkan. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai aspek yang ditampilkan oleh peserta didik:
1
2
3
4
5
6
Rubrik Penilaian
Predikat
NILAI PREDIKAT
90-100 Sangat Baik
71-89 Baik
60-70 Cukup
< 60 Kurang
Palembang, Januari 2023
Mengetahui,
Kepala SMP N 4 Palembang Guru Mapel PJOK