Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Kebumen, masalah kecelakaan kerja masih terkesan diabaikan, hal ini terbukti
dari angka kecelakaan kerja yang masih tinggi. Pengabaian pedoman Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Dalam suatu pekerjaan konstruksi, keselamatan menjadi bagian penting yang harus
diperhatikan secara seksama seperti halnya mutu, waktu, dan biaya. Penerapan K3 di
lapangan sangat berhubungan dengan risiko yang dapat dialami oleh tenaga kerja.

K3 dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan guna menjamin keutuhan secara
jasmani ataupun rohani pada semua pihak yang terlibat. Semakin baik pelaksanaan
manajemen K3, maka hasil manajemennya juga akan semakin baik. Oleh karena itu,
penerapan K3 diharapkan bisa menjadi priorotas utama dalam peningkatan kualitas
manajemen risiko.

Potensi kegagalan atau kecelakaan dalam pelaksanaan konstruksi bisa ditinjau dari
segala aspek, mulai dari pelaksanaan teknis, lingkungan sosial budaya, arah politik,
lonjakan ekonomi. Faktor penyebab kecelakaan kerja yang paling dominan adalah
kurangnya pemahaman dan pengetahuan dari pihak yang terlibat mengenai dasar-dasar K3.

Pada era milenial dengan ilmu dan teknologi yang terus berinovasi dan semakin
canggih. Jadi, K3 adalah suatu hal yang wajib dilakukan dan dipatuhi oleh pihak
penyelenggara kerja guna mendorong produktivitas selain menjamin keselamatan dan
Kesehatan pekerjanya dari hal-hal yang megancam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana menganalisis resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pembangunan


Gedung di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong?

2. Bagaimana memberikan penilaian atas resiko-resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja


pada pembangunan Gedung di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong?

1
3. Bagaimana cara pengendalian terhadap resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada
pembangunan gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong?

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang terjadi pada


pembangunan gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.

2. Menilai resiko-resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pembangunan gedung


Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.

3. Memberikan saran tindakan pengendalian resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang
terjadi pada pembangunan gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong

D. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan gedung Rumah Sakit PKU


Muhammadiyah Gombong.

2. Kegiatan yang ditinjau adalah proses pekerjaan struktur yaitu pembesian, bekisting, dan
pengecoran.

3. Tidak memperhitungkan faktor biaya.

4. Responden penelitian ini adalah kontraktor.

E. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menerapkan manajemen resiko untuk
mengurangi kecelakaan kerja khususnya pada pembangunan gedung Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini juga dapat dijadikan acuan untuk menekan angka
kecelakaan kerja pada pembangunan gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gombong. Selain itu,dapat juga dijadikan sebagai referensi oleh penulis lain untuk
penyusunan karya tulis contohnya skripsi.

Anda mungkin juga menyukai