Anda di halaman 1dari 2

Resume Materi Kuliah Pendidikan Pancasila

Nama : Julian Dwi Satrio

NIM : 2300484

Kelas : Kom-C2

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 memiliki


makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Pembukaan hakikatnya merupakan
pernyataan kemerdekaan yang lebih rinci dari adanya cita cita luhur yang menjadi pendorong
ditegakkannya kemerdekaan.Makna proklamasi ini mencerminkan keberanian, kesatuan, dan
komitmen untuk memperjuangkan hak-hak dasar serta kebebasan rakyat Indonesia. Secara
historis, proklamasi ini menjadi tonggak bersejarah yang mengawali perjalanan bangsa
Indonesia sebagai negara merdeka.

Hubungan antara proklamasi kemerdekaan dengan pembukaan Undang-Undang Dasar


1945 (UUD 1945) sangatlah erat. Pembukaan UUD 1945 menegaskan cita-cita, tujuan, dan
pandangan dasar negara Indonesia yang merdeka. Dalam pembukaan tersebut, dijelaskan
dengan tegas bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi. Hal ini sejalan dengan semangat proklamasi
yang menegaskan tekad untuk memerdekakan Indonesia dari segala bentuk penindasan dan
penjajahan.

Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memiliki hubungan yang sangat
erat dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Pancasila, sebagai dasar filsafat negara,
menjadi landasan moral, sosial, dan politik yang memengah isi Pembukaan UUD 1945 serta
seluruh konten konstitusi. Pancasila diakui sebagai jiwa dan pandangan hidup bangsa
Indonesia, yang mengatur seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, terdapat
kesesuaian nilai antara Pancasila dan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945. Misalnya, Pancasila menekankan pada nilai-nilai seperti keadilan sosial, persatuan,
kerakyatan, ketuhanan yang maha esa, dan demokrasi. Prinsip-prinsip ini tercermin dalam
Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan kedaulatan rakyat, peradilan yang merdeka,
persamaan kedudukan di depan hukum, dan upaya mencapai kesejahteraan bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pembukaan UUD 1945 sebagai staatsfundamentalnorm mempunyai hakikat
dan kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah. Secara konseptual, Pancasila
memberikan kerangka berpikir yang lebih luas dan mendalam tentang visi dan misi negara,
sementara Pembukaan UUD 1945 memberikan rincian lebih spesifik tentang struktur
pemerintahan, hak asasi manusia, dan ketentuan hukum lainnya.

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memiliki kedudukan yang istimewa dalam


sistem hukum Indonesia. Sebagai kaidah negara yang fundamental, dan sebagai nilai-nilai
instrumental dalam praksis kehidupan bernegara, Pembukaan UUD 1945 menjadi landasan
yang tidak bisa dirubah dengan mudah. Ia memberikan arah dan makna mendalam dalam
pelaksanaan konstitusi serta menjadi pijakan moral dalam pembangunan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai