Anda di halaman 1dari 6

Tujuan Pembelajaran (TP)

Mata Pelajaran : Ekonomi


Jenjang : SMA Sekolah : SMA Negeri 1 Subang
Fase / Kelas : E / 10 Penyusun : Fauzia Aieny, M.Pd
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Jml Dimensi Profil Indikator Penilaian


No. Komponen Uraian
Jam Pel Pelajar Pancasila
1 Capaian Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami 108 JP
Pembelajaran kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi.
Per Tahun Peserta didik memahami skala prioritas sebagai acuan
dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus
dipenuhi. Peserta didik memahami pola hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami
sistem ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai
kegiatan ekonomi guna memenuhi berbagai kebutuhan
masyarakat. Peserta didik memahami konsep
keseimbangan pasar serta memahami pemodelannya
dalam bentuk tabel dan kurva. Peserta didik memahami
konsep sistem pembayaran dan memahami konsep uang
sebagai alat pembayaran. Peserta didik memahami
berbagai bentuk alat pembayaran non tunai yang berlaku
di Indonesia serta memahami penggunaannya. Peserta
didik memahami konsep bank dan industri keuangan
non-bank dan memahami berbagai produk yang
dihasilkan guna mendukung tercapainya keterampilan
literasi keuangan.

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan


kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan
teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan
informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan
hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi
berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta didik
mampu merefleksikan dan merencanakan projek
lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik mencari dan
menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan
terkait konten ilmu ekonomi, keseimbangan pasar, serta
bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik
mampu menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai
dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik
mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil
pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya
keseimbangan pasar. Peserta didik menyimpulkan
hubungan antara sistem pembayaran dengan alat
pembayaran. Peserta didik membuat pola hubungan
antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa
keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik
menyusun rencana investasi pribadi
2 Tujuan 1. Menjelaskan kelangkaan sebagai inti
Pembelajaran dari masalah ilmu ekonomi menurut
Bergotong royong, bahasa sendiri
10.1 Peserta didik mampu memahami kelangkaan 6 JP Bernalar kritis, 2. Memberi contoh kelangkaan yang
sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi kreatif, mandiri terjadi di masyarakat melalui
pengamatan di lingkungan sekitar
tempat tinggal
10.2 15 JP Beriman, bertakwa 1. Menguraikan konsep skala prioritas
Peserta didik mampu memahami skala prioritas kepada Tuhan YME sebagai acuan dalam menentukan
sebagai acuan dalam menentukkan berbagai dan berakhlak mulia, berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi
kebutuhan di lingkungan sekitar bernalar kritis, dengan jelas
mandiri 2. Membedakan konsep kebutuhan (needs)
dan keinginan (wants)
3. Memberi contoh kebutuhan (needs) dan
keinginan (wants) dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menganalisis macam-macam kebutuhan
yang ada di masyarakat berdasarkan
studi literatur yang telah dilakukan
5. Menyimpulkan perbedaan kebutuhan
(needs) dan keinginan (wants) dengan
jelas.
6. Menyusun skala prioritas berdasarkan
intensitas kebutuhan dan
mempresentasikannya secara mandiri
dan tanggung jawab
7. Menyusun rancangan skala prioritas
kebutuhan diri pribadi secara mandiri

1. Menjelaskan makna biaya peluang


2. Mengindentifikasi yang termasuk biaya
peluang
Peserta didik mampu memahami pola kelangkaan Bergotong royong, 3. Memberi contoh tentang cara
10.3 6 JP
dan biaya peluang Bernalar kritis menghitung biaya peluang
4. Menyimpulkan hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang secara
pribadi maupun kelompok

1. Mengklasifikasikan sistem ekonomi


sebagai cara dalam mengatur berbagai
kegiatan ekonomi guna memenuhi
berbagai kebutuhan masyarakat.
2. Menganalisis kegiatan Produksi
berdasarkan studi literature yang telah
dilakukan
3. Menjelaskan pengertian distribusi dan
Peserta didik memahami sistem ekonomi sebagai
Bergotong royong, konsumsi dengan jelas
cara dalam mengatur berbagai kegiatan ekonomi
10.4 12 JP Bernalar kritis, 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang
serta melakukan penelitian tentang fenomena
kreatif, mandiri. mempengaruhi distribusi dan konsumsi
ekonomi di lingkungan sekitar
berdasarkan pengamatan di masyarakat.
5. Menerapkan teori Produksi, konsumsi
dan distribusi dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Melakukan kegiatan penelitian
sederhana mengenai berbagai fenomena
ekonomi yang terjadi di lingkungan
sekitar tempat tinggal
10.5 15 JP Bergotong royong, 1. Menjelaskan konsep permintaan dan
Peserta didik mampu memahami konsep Bernalar kritis, penawaran berdasarkan studi literatur
keseimbangan pasar serta memahami kreatif, mandiri. yang telah dilakukan.
pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang
sehingga terbentuknya keseimbangan pasar mempengaruhi permintaan dan
penawaran dengan jelas.
3. Menjelaskan konsep keseimbangan
pasar dengan tepat.
4. Membuat tabel dan kurva keseimbangan
berdasarkan data hasil pengamatan atau
wawancara serta menarik kesimpulan
tentang terbentuknya keseimbangan
pasar
1. Mencari tahu informasi mengenai
kearifan lokal
2. Mengidentifikasi mengenai kearifan
Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil lokal yang ada di daerah Subang
Kreatif, gotong
10.6 penelitian berbasis proyek kolaboratif tentang 12 JP 3. Mengolah informasi mengenai kearifan
royong
kearifan lokal di daerah lokal yang ada di daerah Subang
4. Mengaplikasikan informasi mengenai
kearifan lokal di daerah Subang menjadi
sebuah pagelaran
1. Menjelaskan konsep sistem pembayaran
Beriman, bertawa uang
Peserta didik memahami konsep sistem kepada Tuhan YME 2. Menjelaskan alat pembayaran
pembayaran dan memahami konsep uang sebagai dan berakhlak mulia, berdasarkan studi literatur yang telah
10.7 12 JP
alat pembayaran serta hubungannya sistem bergotong royong, dilakukan
pembayaran dengan alat pembayaran bernalar kritis dan 3. Menginterpretasikan hubungan antara
mandiri. sistem pembayaran dengan alat
pembayaran melalui berbagai kreatif
1. Menjelaskan berbagai bentuk alat
pembayaran non-tunai yang berlaku di
Indonesia dengan benar
Beriman, bertakwa
2. Memberikan contoh penggunaan alat
Peserta didik mampu memahami berbagai bentuk kepada Tuhan YME,
pembayaran non tunai dalam kehidupan
alat pembayaran non tunai yang berlaku di dan berakhlak mulia,
10.8 12JP sehari-hari
Indonesia serta hubungannya dengan Otoritas Jasa bergotong royong,
3. Membuat laporan mengenai Otoritas
Keuangan (OJK) mandiri, bernalar
Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga
kritis, kreatif
Jasa Keuangan dalam perekonomian
Indonesia melalui berbagai media
kreatif secara kreatif
10.9 Peserta didik memahami konsep bank dan industri 9 JP Beriman, bertakwa 1. Menjelaskan berbagai bentuk alat
keuangan non-bank dan memahami berbagai kepada Tuhan YME, pembayaran non-tunai yang berlaku di
produk yang dihasilkan guna mendukung dan berakhlak mulia, Indonesia dengan benar
tercapainya keterampilan literasi keuangan bergotong royong, 2. Menunjukan berbagai produk yang
mandiri, bernalar dihasilkan bank dan industri keuangan
kritis, kreatif non bank.
Merefleksi pengalaman peserta didik dalam
- Refleksi 3 JP - proses penyelesaian sebuah proyek
kolaboratif
Jumlah Jam Pelajaran Satu Tahun Pelajaran 108 JP
Ilmu Ekonomi
Kelangkaan
Biaya Peluang
Skala Prioritas
3 Frasa/Kata Kunci
Kebutuhan
Pasar
Produk-produk keuangan
Sistem Pembayaran
Pelajar menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia (peka terhadap lingkungan), Pelajar
menjadi pribadi yang berpikir kritis yang ditunjukkan melalui kemampuannya dalam menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang
Profil Pelajar
4 digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. Pelajar juga menjadi pribadi yang mandiri yang
Pancasila
ditunjukkan melalui kemampuannya dalam menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan.dan bergotong-royong (berkolaborasi dalam menyelesaikan projek sederhana)
Ilmu Ekonomi : ilmu yang mempelajari daya upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan
Kelangkaan : kondisi dimana manusi memiliki sumber daya ekonomi terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas
: biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang
Biaya Peluang
dilepasnya karena tidak digunakan untuk tujuan lain
Skala Prioritas : daftar kebutuhan seseorang mulai dari yang terpenting hingga yang dapat ditunda dalam pemenuhannya
Kebutuhan : segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk kesejahteraan hidup
Keinginan : sebagai perasaan ingin memiliki sesuatu
Sistem ekonomi : tata cara untuk mengelola pelaku ekonomi dalam menjalankan kegiatan ekonomi
Produsen : pihak yang melakukan kegiatan produksi
5 Glosarium Konsumen : pemakai barang dan jasa
Permintaan : berbagai jumlah barang tertentu yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga tertentu
Penawaran : jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu
: kondisi dimana titik harga suatu barang/jasa terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dengan kurva
Ekuilibrium
penawaran yang merupakan hasil kesepakatan antaran konsumen dan produsen/penjual
:bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya
Bank Umum
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Alat Pembayaran :alat yang digunakan dalam melakukan transaksi baik secara tunai dan non tunai
:lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan
OJK
dan penyidikan
Mengetahui, Subang, Juli 2023
Kepala SMA Negeri 1 Subang Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Bagja Gumelar, M. M.Pd Fauzia Aieny, M.Pd


NIP. 19631128 199003 1 005 NIP.

Anda mungkin juga menyukai