ABSTRAK
Hipertensi adalah tekanan darah dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg akibat
peningkatan adrenalin, kondisi ini bisa berbahaya bagi penderita hipertensi. Oleh karena itu,
pasien hipertensi memerlukan penanganan yang baik. Salah satu cara untuk mengobati hipertensi
adalah pengobatan non farmakologis. Relaksasi otot progresif adalah metode relaksasi yang
menegangkan dan melemaskan otot-otot tubuh. Relaksasi dapat merangsang munculnya zat
kimia yang mirip dengan beta blocker pada saraf tepi yang dapat menutup simpul saraf simpatis
yang berguna untuk mengurangi ketegangan dan menurunkan tekanan darah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekhnik relaksasi otot progresif terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia. Metode penelitian ini menggunakan strategi studi kasus. Peneliti
melakukan terapi relaksasi otot progresif tiga kali selama seminggu. Hasil yang didapatkan
setelah melakukan terapi terdapat penurunan tekanan darah dari 172 mmHg menjadi 134 mmHg.
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tekhnik relaksasi otot progresif terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia.