Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL "KEHIDUPAN SOSIAL"

KERAJAAN TARUMANEGARA

Dosen Pengampu : Ibu Yustiani, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
SEPTA KURNIAWAN
NPM. 21140016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
2022/2023
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan bercorak Hindu beralisan wisnu yang terletak
di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-4, atau lebih
tepatnya pada 358 M. Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi
Jayasingawarman yang berasal dari India. Kerajaan Tarumanegara sendiri merupakan
kerajaan bercorak Hindu tertua kedua di Indonesia setelah Kutai.Rajadirajaguru
Jayasingawarman lengser pada tahun 382, yang kemudian digantikan oleh putranya,
Dharmayawarman (382-395). Jayasingawarman dipusarakan di tepi kali gomati,
sedangkan putranya di tepi kali Candrabaga.
Kerajaan Tarumanegara dapat disebut sebagai kerajaan maritim, karena letaknya yang
berada di dekat perairan. Hal ini juga mempengaruhi sektor ekonomi Tarumanegara.
Prioritas kehidupan ekonomi di Kerajaan Tarumanegara adalah pertanian dan
peternakan. Selain itu karena letaknya yang strategis,
Tarumanegara juga maju dalam bidang pelayaran dan perdagangan
gambar ilustrasi Raja Purnawarman

Puncak kejayaan Kerajaan Tarumanegara berlangsung pada masa pemerintahan


Raja Purnawarman, yang berkuasa antara 395-434 M.
Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanegara sudah teratur rapi. Ini terlihat dari upaya
raja Purnawarman yang terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan
rakyatnya. Raja Purnawarman juga sangat memperhatikan kedudukan kaum brahmana
yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara korban yang dilaksanakan
di kerajaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
Permasalahan sosial Kerajaan Tarumanegara ternyata masalah banjir hingga sekarang
yang kita kenal banjir jabodetabek karena meluapnya sungai citarum ketika hujan
datang.
Permasalahan banjir yang di alami di wilayah kekuasaan Kerajaan
Tarumanegara ini diketahui dari adanya Prasasti Tugu yang berisi tentang pekerjaan
besar yang dilakukan oleh Raja Purnawarman untuk menggali Kali Candrabaga asal
Sungai Citarum untuk mengalirkannya ke laut.
Lama waktu pengerjaan Citarum ini adalah 21 hari dengan panjang 11 km. Perayaan
akan digalinya Sungai Citarum ini ditandai dengan 1000 ekor sapi yang
dipersembahkan kepada kaum Brahmana.
Dengan begitu irigasi yang dilakukan oleh Raja Purnawarman untuk mengatasi banjir
di wilayahnya perlu di apresiasi, karena terbukti mampu mengatasi banjir di wilayah
tersebut.
gambar prasasti tugu
Dalam hal perekonomian, Prasasti tugu menyatakan, raja Purnawarman
memerintahkan rakyatnya untuk membuat sebuah terusan sepanjang 6122 tombak.
Pembangunan terusan ini mempunyai arti ekonomis yang besar buat masyarakat,
Karena dapat dipergunakan sebagai sarana untuk mencegah banjir serta sarana lalu-
lintas pelayaran perdagangan antardaerah di Kerajaan Tarumanegara dengan dunia
luar. Juga perdagangan dengan daera-daerah di sekitarnya. Akibatnya, kehidupan
perekonomian masyarakat Kerajaan Tarumanegara sudah berjalan teratur.
Dilihat dari teknik penulisan huruf-huruf dari prasasti-prasasti yang ditemukan
sebagai bukti kebesaran Kerajaan Tarumanegara, dapat diketahui, tingkat kebudayaan
masyarakat pada saat itu sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan budaya, keberadaan
prasasti-prasasti tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis
menulis di kerajaan Tarumanegara.
Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meningkatkan taraf
kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari prasasti Tugu yang menyatakan raja
Purnawarman telah memerintah untuk menggali sebuah kali. Penggalian sebuah kali
ini sangat besar artinya, karena pembuatan kali ini merupakan pembuatan saluran
irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah pertanian rakyat.
Kemunduran Kerajaan Tarumanegara mulai
terjadi saat Raja Linggawarman berkuasa. Saat itu,
setelah beliau wafat, tahta kerajaan diberikan kepada
menantunya, yaitu Tarusbawa. Namun Tarusbawa
mempunyai keinginan tersendiri untuk mendirikan
kerajaannya sendiri, yaitu Kerajaan Sunda yang
sebelumnya merupakan daerah kekuasaan Kerajaan
Tarumanegara. Peristiwa ini menandai berakhirnya
Kerajaan Tarumanegara karena Tarusbawa memilih
untuk mendirikan kerajaan sendiri, yaitu Kerajaan
Sunda.

DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/sejarah-runtuhnya-kerajaan-tarumanegara-sebab-peninggalan-
raja-gawm
https://www.google.com/search?q=raja-
raja+yang+memimpin+kerajaan+tarumanegara&source=lmns&bih=635&biw=
1366&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjd_-
ax4fv2AhWEXmwGHf0cAsIQ_AUoAHoECAEQAA
https://www.google.com/search?
q=kemunduran+kerajaan+tarumanegara+dimulai+pada+masa+kepemimpinan+
raja&bih
https://www.google.com/search?
gs_ssp=eJzj4tbP1TcwNLI0jc8xN2D0EihKzEpUKCgtykssTyzKTcwDAIp5Cdk&
q=raja+purnawarman&oq=RAJA+PURNA&aqs=chrome.

Anda mungkin juga menyukai