Anda di halaman 1dari 19

Dokumen Bangunan Utilitas No.

Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

DOKUMEN BANGUNAN UTILITAS


OPERASI PEMANFAATAN
SUMBER RADIASI PENGION

UPT RSUD HANAU


Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

LEMBAR PENGESAHAN

Tanda Tanggal
Nama Jabatan
tangan

Disiapkan Yasir Kurniawan, AMR PETUGAS


Oleh PROTEKSI
RADIASI (PPR)

KEPALA
Diperiksa Anita Widayanti, AMR RUANAGAN
Oleh ISTALASI
RADIOLOGI

Disahkan dr. Atet Kurniadi, Sp.KFR Plt. Direktur


oleh RSUD Hanau

1)
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ……………………………………………………………………..…. 1


Daftar Isi ………………………………………………………………………………………. 2
BAB I Pendahuluan …………………………………………………………………….. 3
I.1. Latar Belakang …………………………………………………………. 3
I.2. Tujuan …………………………………………………………………… 3
I.3. Ruang Lingkup …………………………………………………………. 4
BAB II Denah Ruang Penyinaran dan Ruang Operator …………………………….. 5
II.1. Denah Ruang Penyinaran ……..……………………………………… 5
II.2. Denah Ruang Operator …………………….…………………………. 6
BAB III Denah Ruangan Instalasi Cathlab ……………………………………………. 7
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Setiap pengguna Pesawat Sinar-X radiologi diagnostik dan/atau intervensional


sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapeten Nomor 03 Tahun 2021 tentang Standar
Kegiatan Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Resiko Sektor Ketenaganukliran wajib memenuhi persyaratan administratif
dengan menyusun Dokumen Bangunan Utilitas Operasi Pemanfaatan Sumber Radiasi
Pengion. Dokumen Bangunan Utilitas Operasi Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion
antara lain memuat :
1. Ruang pemeriksaan,
2. Ruang operator,
3. Ruang tunggu pasien,
4. Ruang dokter, dan
5. Ruang pendaftaran`
UPT RSUD HANAU telah menyusun Dokumen Bangunan Utilitas Operasi
Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion untuk memberikan informasi bahwa UPT RSUD
HANAU sudah dilengkapi dengan ruangan pendukung dalam pelayanan penyinaran
terhadap pasien dengan kondisi yang aman dari paparan radiasi berlebih yang tidak
diinginkan.

I.2. Tujuan

Tujuan pembuatan Dokumen Bangunan Utilitas Operasi Pemanfaatan Sumber


Radiasi Pengion ini adalah:
1. Memberikan gambaran yang jelas mengenai ketersediaan ruangan yang
mendukung terhadap pelayanan penyinaran menggunakan Pesawat Sinar-X.
2. Menjelaskan kondisi dan posisi ruangan penyinaran dan ruangan pendukung
lainnya di sekitar ruangan penyinaran.
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

I.3. Ruang Lingkup

BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR – X DAN PERALATAN
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

A. Deskripsi Fasilitas dan Deskripsi pesawat sinar – X


Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung RSUD Hanau dengan
spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut :
Tabel 1 Denah Ruang Iunstalasi Radiologi
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

Tabel 2 Data ruang Radiologi

No Data ruang radiologi dan Pesawat Sinar-X Keterangan


1 Nama Ruangan Ruangan Radiologi 1
Ukuran ruang 5,80 m x 5,80 m

2 Data pesawat
Merk Pesawat sinar X DRGM
Tipe / model pesawat sinar X GXR-U40
No. Seri pesawat sinar X GAM2030497A
Tahun pembuatan 2020
Tahun pemasangan 2020

3 Data tabung
Merk tabung DRGM
Tipe tabung DXT-8M
No.seri tabung M2002209
Kapasitas maksimum ( KV ) 125 kV, 500 mA

Tabel 3 Penggunaan Ruang Pesawat Sinar-X

Lokasi di sekitar ruang radiologi Tebal Jenis material + PB Pengukuran paparan


dinding (Mr/jam )
Kanan : R. CR/Kamar Gelap 23 Cm Tembok bata 2,5 mm Pb 0,06 µGy/H
Kiri : R. Operator/R. Jaga 15 cm Tembok bata 2,5 mm Pb 0,05 µGy/H
Atas : atap multirop
Bawah : lantai kramik
Belakang : Halaman Belakang 15 cm Tembok Bata 2,5 mm Pb 0,06 µGy/H
Depan : Lorong
Tanda bahaya : lampu tanda radiasi berfungsi baik
radiasi tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

B. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja


Pembagian daerah kerja pada UPT RSUD Hanau terbagi atas daerah
pengendalian dan atau daerah supervisi. Manajemen UPT RSUD Hanau berupaya
melindungi masyarakat dengan mencegah akses masyarakat ke daerah pengendalian.
Proteksi radiasi didaerah pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda
peringatan bahaya radiasi yang jelas, mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu
akses ke daerah pengendalian. Ruang radiologi juga dilengkapi dengan lampu tanda
radiasi diluar pintu masuk yang menyala saat ruang radiologi digunakan. Manajemen
UPT RSUD Hanau memastikan bahwa seluruh tanda bahaya radiasi ini berfungsi.
1. Daerah Pengendalian, didaerah pengendalian ini nama instansi melakukan
tindakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi dengan :
a. Menandai dan membatasi daerah pengendalian yang ditetapkan dengan tanda
fisik yang jelas atau tanda lainnya.
b. Memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses
dan lokasi lain yang dianggap perlu.
c. Memastikan akses ke daerah pengendalian :
 Hanya untuk pekerja radiasi dan
 Pengunjung yang masuk ke daerah pengendalian didampingi oleh Petugas
Proteksi Radiasi.
d. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.
Daerah pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang
terdapat pemanfaatan pesawat sinar – X di dalamnya, yaitu ruang radiologi.
2. Daerah supervisi, didaerah ini nama instansi menetapakan daerah supervisi
dengan Mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu
lebih dari NBD Anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 ( tiga persepuluh )
NBD Pekerja radiasi dan bebas Kontaminasi, selain itu nama instansi :
a. Menandai dan membatasi daerah supervisi yang ditetapkan dengan tanda
yang jelas, dan
b. Memasang tanda di titik akses masuk daerah supervisi.
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

3. Manajemen RSUD Hanau menetapkan Dose Constraint/Pembatasan Dosis bagi


Pekerja Radiasi dan Pekerja Bukan Radiasi dan Masyarakat Umum sebagai
Berikut :
a. Untuk membatasi peluang terjadinya efek stokastik pada pekerja radiasi,
ditetapkan nilai dosis efektif rata-rata sebesar 20 mSv per tahun dalam
periode 5 tahun, sehingga dosis yang terakumulasi selama 5 tahun tidak
boleh melebihi 100 mSv, dengan ketentuan dosis efektif tidak boleh
melampaui 50 mSv dalam satu tahun tertentu;
b. Untuk untuk mencegah terjadinya efek deterministik pada pada pekerja
radiasi, ditetapkan nilai dosis ekivalen untuk lensa mata sebesar 20 mSv
per tahun dalam periode 5 tahun dan 50 mSv dalam satu tahun tertentu,
dan dosis ekivalen untuk kulit serta untuk tangan dan kaki sebesar 500 mSv
per tahun;
c. NBD untuk anggota masyarakat mengikuti pola penerapan untuk pekerja
radiasi dengan nilai lebih rendah, yaitu sebesar 1 mSv dalam 1 tahun;
d. Evaluasi dosis perorangan pekerja radiasi pada umumnya dilakukan
setiap triwulan berdasarkan atas penjumlahan penerimaan dosis radiasi
eksternal dan internal serta membandingkan penerimaan tersebut terhadap
NBD triwulan;
e. Pemeriksaan kesehatan rutin terhadap pekerja radiasi dilakukan minimal
sekali dalam setahun untuk kondisi normal. Pemeriksaan kesehatan
tambahan dapat dilakukan terhadap pekerja radiasi pada kondisi khusus;
f. Pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi melalui sistem keselamatan
radiasi yang tersedia di kawasan masing-masing atau laboratorium yang
ditunjuk oleh PI.

Nilai Batas Dosis untuk Pekerja Radiasi dan Masyarakat


Dosis Tahunan
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

Pekerja
radiasi Masyarakat
Penerapan
Dosis efektif 20 1
Dosis ekivalen untuk lensa mata 20 15
Dosis ekivalen untuk kulit 500 50
Dosis ekivalen untuk tangan atau kaki 500 -

C. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi


Untuk memastikan Proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi. Nama
instansi menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan
memastikan bahwa perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana
mestinya. Saat ini RSUD Hanau memiliki perlengkapan proteksi sebagai berrikut :
Tabel 4. Alat Perlengkapan Proteksi Radiasi

Nama Peralatan Jumlah


TLD 14 buah
Apron 2 buah tebal 0,5 mmPb
Tabir radiasi mobile 1 buah Ukuran :
Tinggi 181 cm, Lebar 102 cm, Tebal 4 cm.
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

A. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal


1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X
Manajemen RSUD Hanau menetapkan prosedur pengoperasian setiap
pesawat sinar – X dan menetapkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan
oleh petugas yang kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah
dipahami oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat meliputi cara
menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut adalah
prosedur pengoperasian pesawat sinar – x yang ada di fasilitas RSUD Hanau.
JUDUL PROSEDUR PENGOPERASIAN PESAWAT NOMOR
NO
SINAR-X DOKUMEN
1 Prosedur Pengoperasian pesawat SPO/0045/RSUD-
HN/2020

Tabel 2 Contoh Tabel Eksposi


FAKTOR EXPOSI
JENIS PEMERIKSAAN
KV mA sec mAs

SKULL AP 68 160 64 10:02

SKULL LATERAL 64 160 64 10:02


Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

WATERS 75 200 100 20

CERVICAL AP 70 200 80 16

CERVICAL LATERAL 75 200 125 25

CERVICAL OBLIQUE 70 200 80 16

THORAX AP/PA 72 100 50 5

THORAX LATERAL 115 320 20 6.4

THORACO LUMBAL AP 75 200 160 32

THORACO LUMBAL LATERAL 80 200 200 40

CLAVICULA AP 54 100 50 5

SCAPULA AP 73 200 80 16

SHOULDER JOINT 50 100 50 5

HUMERUS AP 68 100 100 10

HUMERUS LATERAL 68 100 100 10

ELBOW JOINT AP 60 100 64 6.4

ELBOW JOINT LATERAL 60 100 64 6.4

ANTEBRACHII AP 60 100 64 6.4

ANTEBRACHII LATERAL 60 100 64 6.4

WRIST JOINT AP 50 100 50 5

WRIST JOINT LATERAL 50 100 50 5

MANUS AP 50 100 40 4

MANUS LATERAL 50 100 40 4

MANUS OBLIQUE 50 100 40 4

ABDOMEN AP 78 125 64 8
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

ABDOMEN LATERAL 85 160 200 32

LUMBOSACRAL AP 76 200 160 32

LUMBOSACRAL LATERAL 85 200 250 50

BNO 78 100 64 6.4

PELVIS 78 100 64 6.4

HIP JOIN 75 200 160 32

FEMUR AP 65 100 125 12.5

FEMUR LATERAL 65 100 125 12.5

GENUE AP 60 100 100 10

GENUE LATERAL 60 100 100 10

CRURIS AP 62 100 32 3.2

CRURIS LATERAL 62 100 32 3.2

ANKLE JOINT AP 55 100 80 8

ANKLE JOINT LATERAL 55 100 80 8

PEDIS AP 45 100 40 4

PEDIS LATERAL 45 100 40 4

PEDIS OBLIQUE 45 100 40 4

2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk Personil


Untuk memantau dosis pekerja, manajemen RSUD Hanau memastikan
bahwa seluruh pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi personil TLD.
Manajemen RSUD Hanau secara berkala mengirimkan pemantau radiasi personil
ke instansi pembaca dosis dan mengirimkan hasil evaluasi dosis ke BAPETEN.
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

Untuk proteksi dan keselamatan radiasi personil, kami menyediakan dan


mendokumentasikan prosedur sebagai berikut:
JUDUL PROSEDUR PENGOPERASIAN PESAWAT NOMOR
NO
SINAR-X DOKUMEN
1 Prosedur Proteksi radiasi untuk personil SPO/0046/RSUD-
HN/2020

Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal,


kami menyediakan desain radiologi diagnostik dan intervensional yang memenuhi
standar sesuai peraturan BAPETEN, Prosedur pengoperasian, dan peralatan
proteksi.
Pada saat pengoperasian pesawat intervensional, kami mensyaratkan
pekerja untuk mengenakan apron dan dosimeter perorangan baca langsung yang
terkalibrasi untuk digunakan. Nilai dosis dari dosimeter perorangan baca langsung
dicatat dalam log book dosis pekerja setiap kali selesai bekerja dengan pesawat
ini.
Sebagaimana pemegang izin, sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor
33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber
Radioaktif, kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang
dilakukan pada saat sebelum bekerja, selama bekerja paling sedikit dalam 1 (satu)
tahun dan pada saat memutuskan hubungan kerja

3. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk Pasien


Sebagai penanggung jawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan
bahwa paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra
radiografi yang layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan
radiasi untuk pasien dilakukan dengan cara :

a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya


Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah


dipahami.
c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa.
d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi.
e. Melakukan uji kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika
hasil uji tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.
Penggunaan pesawat mobile hanya dioperasikan untuk keadaan darurat
dan tidak digunakan untuk penggunaan rutin. Pada saat pengoperasian pesawat
mobile, keselamatan pasien atau masyarakat disekitarnya menjadi concern
manajemen RSUD Hanau oleh karenanya pengoperasian pesawat mobile harus
disertai dengan perisai radiasi mobile untuk melindungi pasien lain dan
masyarakat.
Untuk Proteksi dan keselamatan radiasi pasien, manajemen RSUD Hanau
menyediakan prosedur sebagai berikut :
JUDUL PROSEDUR PENGOPERASIAN PESAWAT NOMOR
NO
SINAR-X DOKUMEN
1 Prosedur Proteksi radiasi untuk Pasien SPO/0047/RSUD-
HN/2020

4. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk Pendamping Pasien


Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien.
Pendamping pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan
paparan radiasi yang diterimanya. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi
pendamping pasien, RSUD Hanau menyediakan prosedur sebagai berikut :
JUDUL PROSEDUR PENGOPERASIAN PESAWAT NOMOR
NO
SINAR-X DOKUMEN
1 Prosedur Proteksi radiasi untuk Pendamping Pasien SPO/0048/RSUD-
HN/2020

B. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat


Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

Di fasilitas radiologi RSUD Hanau potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh


kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar –
X, ataupun karena faktor manusia yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.
Jika terjadi keadaan darurat, manajemen RSUD Hanau telah menetapkan
prosedur penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan panel kendali
pesawat, mencabut sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi, arah
berkas, dan kondisi eksposi. Petugas akan memberitahu kepada PPR. Rekaman
kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan kejadian dan disampaikan ke BAPETEN.
Rencana keadaan darurat kami buat dalam :
JUDUL PROSEDUR PENGOPERASIAN PESAWAT NOMOR
NO
SINAR-X DOKUMEN
1 Prosedur Proteksi radiasi untuk Penanggulangan SPO/0049/RSUD-
Keadaan Darurat HN/2020
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN

A. Keadaan Operasi Normal


Manajemen RSUD Hanau mengendalikan dan mencantumkan rekaman terkait
program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin semua rekaman lengkap,
mudah dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan digunakan.
Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain :
a. Data inventarisasi pesawat sinar – X.
b. Catatan dosis yang diterima personil setiap bulan.
c. Hasil pemantauan laju uji paparan radiasi di tempat kerja dan lingkungan.
d. Sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar – X.
e. Kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung.
f. Hasil pencarian fakta akibat kecelekaan radiasi.
g. Penggantian komponen pesawat sinar – X.
h. Salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi, dan
i. Hasil pemantauan kesehatan personil.
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

Sesuai peraturan Kepala BAPETEN No.4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang


proteksi dan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan tenaga Nuklir, Manajemen
RSUD Hanau menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan hasil
pemantauan dosis pekerja radiasi dalam jangka waktu :
Paling kurang 5 ( lima ) tahun untuk; dan
- Hasil pemantauan tingkat radiasi dan / atau kontaminasi di daerah kerja.
- Hasil pemantauan radioaktivitas lngkungan diluar fasilitas dan fasilitas.
Paling kurang 30 ( tiga puluh ) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti
dari pekerjaannya :
 Hasil pemantauan dosis yang diterima pekerja radiasi , dan
 Hasil pemantauan kesehatan bagi pekerja radiasi.

Tabel 11. Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja
radiasi.
Keterangan
Uraian rekaman
Nama Dosis Hp(10)mSv
Hasil pemantauan dosis yang diterima 1. Anita Widayanti, AMR 1. 0.192
pekerja radiasi periode Oktober 2020 – 2. Barkatulah Amin, A.Md.Rad 2. 0.816
Desember 2020 3. Doris Setyawan, A.Md.Rad 3. 0.126
4. Merry Agustina, A.Md.Rad 4. 0.786
5. Tuan Glo, A.Md.Rad 5. 0.138

Hasil Pemantauan kesehatan bagi Pekerja Dalam Batas Normal


Radiasi

Tabel 12. Rekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil


Nama pekerja radiasi Pelatihan
Latar Rencana atau
Profesi yang
belakang waktu
sebagai pernah
pendidikan pelaksanaan
diikuti
DIII PPR
29 Oktober
PPR Yasir Kurniawan, AMR Radiologi
2018
Dokter ahli
Radiologi / Spesialis
dr. Rahmawati Mufida Sp.Rad
dokter Radiologi
Berkompeten
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

1. Anita Widayanti, AMR DIII


Radiologi

2. Doris Setyawan, A.Md.Rad DIII


Radiologi

3. Rona Juliyana, A.Md.Rad DIII


Radiografer Radiologi

4. Tuan Glo, A.Md.Rad DIII


Radiologi

5. Syifaurrahmah, A.Md. Rad DIII


Radiologi

6. Meity Anita Putri, A. Md. Rad DIII


Radiologi

B. Keadaan Darurat
Kami bertanggung jawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya
kecelakaan, melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke
BAPETEN.
Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam
melalui telepon, faximile, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan
secara tertulis akan disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling
lambat 3 ( tiga ) hari setelah laporan awal.
Dokumen Bangunan Utilitas No. Dok :

Operasi Pemanfaatan Sumber Tanggal :


Revisi :00
Radiasi Pengion
RSUD HANAU Halaman :
Jl. SAMPIT-PANGKALANBUN KM. 142
Telp. 0532 2074975

Anda mungkin juga menyukai