Disiapkan 08 Januari
Hardiansyah, A.Md.Kes PPR Medik 2
oleh 2023
Disahkan 08 Januari
dr. Sorta Tobing Section Head
oleh 2023
LEMBAR PENGESAHAN
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 3
A. Latar Belakang............................................................................................................ 3
B. Tujuan......................................................................................................................... 3
C. Ruang Lingkup............................................................................................................ 4
D. Definisi......................................................................................................................... 4
E. Referensi..................................................................................................................... 5
BAB II DESKRIPSI PESAWAT SINAR-X DAN PROSEDUR PENGGUNAANNYA................7
A. Data Pesawat Sinar-X.................................................................................................7
B. Prosedur Pengoperasan Pesawat Sinar-X..................................................................7
C. Tabel Jenis Penyinaran dan Kondisi Penyinaran.........................................................8
BAB III DENAH RUANGAN PENYINARAN DAN HASIL PENGUKURAN PAPARAN
RADIASI................................................................................................................................. 9
A. Denah Ruangan Penyinaran Pesawat Sinar-X............................................................9
B. Hasil Pengukuran Paparan Radiasi...........................................................................11
C. Analisa Hasil Pengukuran Paparan Radiasi...............................................................11
BAB IV PAPARAN POTENSIAL DAN HASIL PENGUKURAN KEBOCORAN TABUNG.....13
A. Paparan Potensial.....................................................................................................13
B. Hasil Pengukuran Kebocoran Tabung.......................................................................14
BAB V KENDALI MUTU PESAWAAT SINAR-X..................................................................16
A. Uji Fungsi Pesawat Sinar-X.......................................................................................16
B. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X...............................................................................18
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Klinik PT. Fajar Sakti Prima telah menyusun Laporan Kajian Keselamatan Radiasi
untuk memastikan bahwa penggunaan Pesawat Sinar-X di Klinik S PT. Fajar Sakti Prima
dalam kondisi selamat bagi Pekerja, Masyarakat, dan Lingkungan. Ruangan penyinaran
sudah dirancang sedemikian rupa sehingga paparan radiasi di ruang operator dan di
ruangan sekitar tidak melebihi ketentuan keselamatan sesuai dengan NBD dan
Pembatas Dosis yang berlaku. Wadah tabung sinar-X dalam kondisi baik dengan
memastikan nilai kebocoran tabung tidak melebihi ketentuan. Seluruh sistem Pesawat
Sinar-X telah dilakukan uj fungsi oleh instalatir dan dilakukan uji kesesuaian secara
berkala oleh lembaga uji yang berkompeten.
B. Tujuan
5. Memastikan bahwa semua personil telah bekerja dengan memenuhi semua Prinsip
Keselamatan Radiasi.
C. Ruang Lingkup
D. Definisi
8. Uji Fungsi atau Uji Keberterimaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
terhadap Pesawat Sinar-X untuk memastikan bahwa bagian-bagian Pesawat Sinar-X
baik elektrik maupun mekanik bekerja dengan baik.
9. Pengukuran Paparan Radiasi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur paparan radiasi di sekitar ruangan penyinaran pada saat Pesawat Sinar-X
dioperasikan.
10. Nilai Batas Dosis adalah dosis terbesar yang diizinkan oleh Kepala Badan yang
dapat diterima oleh Pekerja Radiasi dan anggota masyarakat dalam jangka waktu
tertentu tanpa menimbulkan efek genetik dan somatik yang berarti akibat
pemanfaatan tenaga nuklir.
11. Pembatas Dosis adalah batas atas dosis Pekerja Radasi dan anggota masyarakat
yang tidak boleh melampaui Nilai Batas Dosis yang digunakan pada optimisasi
proteksi dan Keselamatan radiasi untuk setiap pemanfaatan tenaga nuklir.
E. Referensi
Prosedur Operasi Instalasi Pesawat Sinar-X Radiografi Mobile yang berlaku di klinik PT.
Fajar Sakti Prima ini disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tercantum di
dalam:
1. Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013 tentang Proteksi Radiasi dalam
Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
2. Peraturan Kepala Bapeten Nomor 02 Tahun 2018 tentang Uji Kesesuaian Pesawat
Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional
3. Peraturan Bapeten Nomor 04 Tahun 2020 tentang Keselamatan Radiasi dalam
Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
4. Peraturan Bapeten Nomor 03 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan
Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor
Ketenaganuldiran.
5. Peraturan Bapeten Nomor 01 Tahun 2022 tentang Penatalaksanaan Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko Sektor Ketenaganukliran
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
BAB II
DESKRIPSI PESAWAT SINAR-X DAN PROSEDUR PENGGUNAANNYA
Pesawat Sinar-X yang dimiliki klinik PT. Fajar Sakti Prima adalah Pesawat Sinar-X
Radiografi Mobile dengan spesifikasi sebagai berikut:
Brand Unit :
Model Unit :
Nomor Seri :
Brand Tabung :
Model Tabung :
Nomor Seri Tabung :
Tegangan Maksimum :
Kuat Arus Maksimum :
sop
Tabel Jenis Penyinaran dan Kondisi Penyinaran yang dapat diberikan kepada pasien
yang diperiksa menggunakan Pesawat Sinar-X Radiografi Mobile merk …… adalah
sebagai berikut:
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
RADIOGRAPHIC CHART
Grid 6:1, 60
No Part vien mA Time (Sec.) mAs KVP Dist (cms.)
Lines/Inch
1 CHEST AP/PA 100 0.16-0.25 15-25 60-70 150 No
2 CHEST LAT 100 0.16-0.30 16-30 65-75 150 No
3 CERVICAL SPINE AP/LAT 50 0.3-0.4 15-20 60-70 90 No
4 SHOULDER AP 50 0.3-0.5 15-25 65-75 90 No
5 ABDOMEN /IVP AP 50 1.5-2.5 75-125 65-80 90 Yes
6 SKULL/SPN AP 50 2-2.5 100-125 75-85 90 Yes
7 SKULL LAT 50 1.5-2 75-100 70-95 90 Yes
8 VERTEBRA AP 50 1.5-2.5 75-125 75-85 90 Yes
9 VERTEBRA LAT 50 3-3.5 150-175 80-90 90 Yes
10 WRIST AP/LAT 25 0.2-0.3 5-7.5 50-60 90 No
11 ELBOW AP/LAT 25 0.2-0.5 5-12.5 55-65 90 No
12 FINGER AP/LAT 25 0.2-0.3 5-7.5 45-50 90 No
13 ANKLE AP/LAT 25 0.2-0.5 5-12.5 55-65 90 No
14 KNEE AP/LAT 25 0.2-0.8 7.5-20 50-65 90 No
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
BAB III
DENAH RUANGAN PENYINARAN DAN
HASIL PENGUKURAN PAPARAN RADIASI
b. Tampak Samping
Pengukura
Tebal Jenis
Lokasi disekitar ruang radiologi paparan
dinding material + Pb (mSv/h)
Kanan : Ruang Operator bata 2 mm
Kiri : Lahan Kosong 15 cm bata 2 mm
Atas : Kosong Plafon 2 mm
Bawah : Tanah Tanah tanah
Belakang : Lahan Kosong 15 cm bata 2 mm
Depan : Ruang Tunggu 15 cm bata 2 mm
Di depan pintu Besi berlapis Pb 2 mm
Ruang Operator Besi berlapis Pb 2 mm
Berdasarkan ketentuan Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013, Klinik PT.
Fajar Sakti Prima menetapkan Nilai Pembatas Dosis (Dose Constraint), yaitu:
1. Pembatas Dosis untuk Pekerja Radiasi sebesar 10 mSv/tahun
2. Pembatas Dosis untuk Masyarakat sebesar 0,3 mSv/tahun
Berdasarkan hasil pengukuran paparan radiasi di atas diperoleh hasil pengukuran
paparan radiasi tertinggi di gudang adalah …..mikroSv/jam dan di ruang operator adalah
…..mikroSv/jam. Dengan asumsi 7 jam kerja setiap hari, 6 hari dalam semingu 52
minggu dalam setahun, diperoleh total Jam Kerja selama setahun adalah 2184
jam/tahun, maka dapat dipastikan kondisi ruangan penyinaran dalam kondisi aman bagi
Pekerja dan Masyarakat, karena:
1. Jika Dose Constraint untuk Pekerja Radiasi sebesar 10 mSv/tahun, maka paparan
radiasi di Ruang Operator maksimal adalah:
= 10000 mikroSv/tahun dibagi dengan 2184 jam/tahun
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
= 4.58 mikroSv/jam
Estimasi dosis yang akan diterima Pekerja Radiasi (ruang operator) dalam setahun
sebesar
= …… mikroSv/tahun dikali dengan 2184 jam/tahun
= …… mikroSv/tahun
Estimasi dosis yang akan diterima Masyarakat (rumah penduduk) dalam setahun
sebesar
= …… mikroSv/tahun dikali dengan 2184 jam/tahun
= …… mikroSv/tahun
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
BAB IV
PAPARAN POTENSIAL DAN HASIL PENGUKURAN KEBOCORAN TABUNG
A. Paparan Potensial
Paparan Potensial adalah paparan yang tidak diharapkan atau diperkirakan tetapi
mempunyai kemungkinan terjadi akibat kecelakaan sumber atau karena suatu kejadian
atau rangkaian kejadian yang mungkin terjadi termasuk kegagalan peralatan atau
kesalahan operasional, berikut ini adalah identifikasi masalah yang dapat menimbulkan
paparan potensial di Klinik PT. Fajar Sakti Prima :
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang mungkin dapat memberikan kontribusi terhadap paparan potensial di
Klinik Sekata PT. Fajar Sakti Prima adalah:
a. Ketidaksesuaian lapangan berkas kolimasi
b. Kebocoran wadah tabung
c. Kebocoran radiasi pada tabir radiasi Pb mobile
d. Kebocoran radiasi pada Apron, pelindung tiroid, kacamata Pb, dsb
e. Penggunaan faktor penyinaran yang tidak sesuai
2. Resiko
Resiko yang mungkin muncul akibat adanya masalah yang dapat memberikan
kontribusi terhadap paparan potensial di klinik PT. Fajar Sakti Prima adalah:
a. Penerimaan dosis berlebih terhadap pasien
b. Penerimaan dosis berlebih terhadap pekerja
c. Penerimaan dosis berlebih terhadap masyarakat
3. Mitigasi
Mitigasi terhadap resiko yang mungkin muncul akibat adanya masalah yang dapat
memberikan kontribusi terhadap paparan potensial di Klinik PT. Fajar Sakti Prima
adalah:
a. Melakukan pemeriksaan harian (daily check) setiap pagi pada saat pemanasan
(warmup) Pesawat Sinar-X.
b. Melakukan uji kebocoran wadah tabung pada saat awal instalasi atau pindah
ruangan
c. Melakukan uji kebocoran tabir radiasi Pb mobile minimal 1 tahun sekali.
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
Kriteria keberterimaan atau batas toleransi kebocoran tabung harus lebih kecil
dari 1 mGy/jam pada jarak 100 cm.
Hasil Pengukuran
Posisi Titik Ukur
(μSv/jam) Nilai Tertinggi
A. Kanan Hasil pengukuran
kebocoran tabung tertinggi
B. Kiri adalah di posisi kanan,
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
D. Belakang
E. Atas
No Dokumen : FSP-LKKRRAD-HLT
BAB V
KENDALI MUTU PESAWAAT SINAR-X
Uji fungsi atau uji keberterimaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
terhadap Pesawat Sinar-X untuk memastikan bahwa bagian-bagian Pesawat Sinar-X
baik elektrik maupun mekanik bekerja dengan baik. Uji fungsi atau Uji keberterimaan
dilakukan oleh Vendor atau Instalatir yang melakukan pemasangan Pesawat Shar-X.
Jika Uji fungsi atau Uji keberterimaan sudah dilakukan oleh Vendor atau Instalatir, maka
akan diterbitkan Berita Acara Hasil Uji Fungsi yang ditandatangani oleh pihak Instalatir
dan diketahui oleh manajemen Klinik PT. Fajar Sakti Prima.
1. Klinik PT. Fajar Sakti Prima
Berita acara
Sertifikat ukes