1. Wood Art Design adalah perusahaan yang baru Anda dirikan.

Perusahaan bergerak dalam

industri meubel yang berorientasi ekspor. Perusahaan telah menerima order meja dan
kursi dari pembeli (buyer) di Dubai Qatar. Saat ini perusahaan telah menyelesaikan order
tersebut dan siap untuk mengirimkan ke buyer. Pengiriman ini merupakan ekspor perdana
bagi perusahaan Anda.

Berdasarkan latarbelakang di atas cobalah tentukan langkah-langkah apa yang harus

Anda lakukan untuk memproses administrasi kepabeanan ekspor tersebut!
Jawab : berdasarkan latarbelakang tersebut, adapun beberapa hal yang perlu dilakukan
untuk memproses administrasi kepabeanan ekspor tersebut yaitu sebagai berikut
- Melakukan perizinan ke Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan Dokumen V
legal yang diterbitkan oleh LVLK sebagai dokumen pelengkap pabean yaitu PEB.
- Melakukan registrasi kepabeanan melalui sistem aplikasi Bea Cukai yang dikenal
dengan namaCustoms and Exercise Information System Automation(CEISA).
Namun, sebelum itu diwajibkan untuk registrasi kepabeanan yang dilakukan secara
online melalui portal perizinan berusaha terintegrasi atauonline single
submission(OSS) yang dikelola oleh Kementerian Perekonomian melalui portal
www.oss.go.id. Register kepabeanan ini berbentuk Nomor Induk Berusaha (NIB)
sesuai dengan bidang usahanya. Setelah PT Wood Art Design memperoleh NIB, maka
menghubungi Kantor Bea dan Cukai untuk mengaktivasi modul aplikasi elektronik
PEB. Modul PEB ini digunakan untuk pengajuan PEB atas kegiatan ekspor yang
telah dilakukan dengan menggunakan pertukaran data elektronik (PDE) melalui jalur
internet.
- Selanjutnya melakukan pemenuhan lartas ekspor dengan cara PT Wood Art Design
memastikan barang yang ekspor tersebut apakah barang yang termasuk kedalam
barang yang perlu izin mendapatkan atau tidak. Jika iya, Wood Art Design memohon
izin lartas ke kementerian terkait sesuai dengan barang yang diimpor.
- Membuat draft pemberitahuan pabean ekspor berdasarkan dokumen-dokumen yang
dimiliki dan pengisian dilakukan menggunakan Modul Aplikasi Elektronikyang telaj
diaktivasi. Data isian PEB merupakan ikhtisar dari dokumen-dokume sebagia berikut:
a. Dokumen Identitas Eksportir, antara lain: SIUP/TDP,NIK & NPWP
b. Dokumen Komersial : Invoice dan Packing List
c. Dokumen Pembayaran : Letter of Credit, Telegraphic Transfer, Collection dan
sebagainya
d. Dokumen lartas ekspor berupa surat perizinan ekspor dan sebagainya
e. Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor f.Dokumen lain
yang diperlukan sesuai karakteristik barang
- Membayar Bea Keluar karena barang yang akan diekspor adalah olahan kayu, maka
barang tersebut dikenakan bea keluar yang harus dibayarkan oleh PT Wood Art
design
- PEB yang telah disusun PT Wood Art design disampaikan kepada kantor bea cukai
menggunakan sistem pertukaran data elektronik. Penyampaian PEB disampaikan 7
hari sebelum tanggal estimasi ekspor atau keberangkatan sarana pengangkutnya.
 Setelah penyampaian PEB dilakukan oleh PT Wood Art design, Pihak Bea Cukai
akan meneliti kelengkapan, kebenaran pebisian PEB, perijinan lartas dan telah
membayar bea keluar. Setelah itu akan ke penomoran jalur, bisa melakukan
pemeriksaan fisik mauapun non pemeriksaan pemeriksaan fisik.
- Setelah semua sudah sesuai dan telah melewati hasil pemeriksaan fisik atau non
pemeriksaan fisik, maka akan diterbitkan NPE sbagai dokumen pelindung pemasukan
barang ekspor ke Kawasan pabean.

2. Menghitung Bea Keluar

Kurs Pajak yang berlaku 1 USD = Rp13.500,00. Tarif untuk kerajinan tas dan dompet
berbahan dasar tenun sebesar 7,5%.
Berdasarkan invoice di atas hitunglah berapa besarnya bea keluar yang harus dibayar
eksportir !
Jawab :
Bea Keluar = tarif bea keluar x jumlah barang x harga barang per unit x nilai tukar
Dengan rumus tersebut maka :
- AP1001 = 7,5% x 200 x $12 x Rp13.500
= Rp2.430.000
- AP1002 = 7,5% x 200 x $10 x Rp13.500
= Rp2.025.000
- AP1003 = 7,5% x 150 x $15 x Rp13.500
= Rp2.278.125
- AP1004 = 7,5% x 150 x $15 x Rp13.500
= Rp2.278.125
- Total Bea Keluar yang harus dibayar eksportir adalah
Rp2.430.000 + Rp2.025.000 + Rp2.278.125 + Rp2.278.125
= Rp9.011.250