TENTANG
PROMOSI KESEHATAN
Berdasarkan hasil
penelitian yang
telah dilakukan,
didapatkan bahwa
lebih dari separo
(72,1%) responden
mengalami diare.
Penelitian ini
sejalan dengan
Yuvrista (2018),
tentang hubungan
pengetahuan ibu
tentang PHBS
dengan kejadian
diare pada balita di
desa jubelan pada
tahun 2018.
Didapatkan hasil
banyak balita yang
mengalami diare
yaitu sebanyak 37
balita (62,7%
2. Promosi manfaat Ethos: Jurnal Perilaku hidup Metode Promosi
jamban dan tanki serta Penelitian dan bersih dan sehat pelaksanaan kesehatan
peningkatan PHBS di Pengabdian adalah suatu upaya kegiatan dalam upaya
Desa LUENG BARO kepada menyeluruh dalam pengabdian adalah peningkatan
KABUPATEN Masyarakat, meningkatkan memberikan pengetahuan
NAGAN RAYA Vol 8, No.1, kesehatan sosialisasi dalam manfaat
Juni 2019: 33- masyarakat bentuk promosi jamban dan
40 termasuk dalam hal PHBS tangki septik
higiene dan sanitasi (Manfaat jamban serta PHBS
Meylis Safriani, yang dan tangki septik yang telah
Enda Silvia benar dan sehat. sehat, dilakukan
Putri Salah satu cerminan cuci tangan pakai pengabdi pada
sanitasi dan hiegiene sabun, dan hal kelompok
adalah pengadaan lain). berisiko
dan memiliki
pengunaan jamban Metode seperti ini pengaruh
dan tangki septik sering postif terhadap
pada rumah tangga. disebut dengan pengetahuan
Di Desa Lueng Baro pendekatan desaian dengan
hanya Quasi diperolehnya
11,7% rumah warga Experimental. nilai P value
yang terdapat yang
jamban dan tangki Desain penelitian significancy
septik, sedangkan ini (0,010<0,05),
88,3% menggunakan sehingga
warga lagi rancangan Quasi- mampu
membuang ke Experimental mencegah
saluran irigasi, kelompok yang
saluran drainase, dan Pengabdian berisiko
ke Alue/anak dilaksanakan di tersebut untuk
sungai. Desa tidak
Tujuan pengabdian Lueng Baroe mengalami
adalah memberikan dengan sampel 38 penyakit yang
promosi kesehatan orang disebakan oleh
dalam peningkatan warga desa. Pada PHBS
pengetahuan studi kelayakan yang buruk,
manfaat penggunaan kelompok sehingga
jamban dan tangki penerima manfaat mampu
septik serta PHBS di kegiatan menekan
Desa Lueng Baro. adalah dipilih angka kasus
masyarakat dari penyakit
Dusun (baca:diare)
Indrapuri dan dengan tidak
Dusun Cot bertambahnya
Rondeng yang kasus baru.
belum memiliki Saran pengabdi
jamban jamban, strategi
septik promkes
tank, dan IPAL ini harus
yang memenuhi dilakukan
syarat secara
kesehatan. berkelanjutan
Sosialisasi dan konsisten
diberikan oleh dua sehingga
orang pemateri dampaknya
dengan topik dapat secara
PHBS. Selain signifikan
pemberian materi, terhadap
dilakukan juga peningkatan
pemicuan dengan pengetahauan
beberapa game dan
terkait PHBS, perubahan
senam perilaku, perlu
sehat, demo cuci kerjasama
tangan pakai sabun yang kuat antar
dan Dinas
pemberian video- Kesehatan,
video terkait hidupPUPR dan
bersih dan sehat. Puskesmas
dengan
Menurut Peraturan Aparatur
Menteri Desa dan
Kesehatan Warga untuk
Republik Indonesia mengencarkan
(PMK- program ini dan
RI) Nomor 3 melakukan
Tahun 2014, secra
Perilaku stop simultan dan
buang air besar pemantauan
sembarangan dapat yang rutin, dan
diwujudkan kepedulian
melalui kegiatan. masyarakat
Salah yang tinggi
satunya adalah terutam
menyediakan dan kelompok risiko
memelihara sarana untuk dapat
buang air besar secara sadar,
yang mau, dan
memenuhi standar mampu
dan persyaratan melakukan
kesehatan. Jamban program
dan tangki septik tersebut.
merupakan
merupakan sarana
buang air
besar. Pembuatan
jamban dan tangki
septik yang sehat
perlu memenuhi
standar dan
persyaratan
kesehatan.
3. Hubungan Perilaku CHM-K Penyakit malaria Jenis penelitian ini kejadian
Penggunaan Kelambu Applied merupakan penyakit adalah penelitian malaria di Desa
Berinsektisida Dengan Scientifitcs menular yang kuantitatif dengan Rindi
Kejadian Malaria di Journal sangat dominan di desain yang Kabupaten
Desa Rindi Wilayah Anastasia Tiyas daerah tropis dan digunakan adalah Sumba Timur
Kerja Puskesmas Walidiyati; subtropics studi korelasional sehingga
Tanaraing Kabupaten Aysanti Y. serta dapat dengan pendekatan disimpulkan
Paulus; cross sectional, bahwa
Sumba Timur menimbulkan
Herliana M.A seseorang
kematian lebih dari dengan cara
Djogo/nomor pendekatan mempunyai
2/3 September jutaan manusia pengetahuan,
setiap tahunnya. observasi atau
2019 pengumpulan data sikap,
Secara Nasional, tindakan dan
Propinsi sekaligus pada
suatu saat perilaku negatif
NTT merupakan mempunyai
propinsi dengan probabilitas
Dalam penelitian
angka kesakitan ini, variabel menderita
malaria tertinggi independennya malaria 81%.
ketiga setelah Papua (variabel bebas) Dari tabel diatas
dan Papua Barat. adalah perilaku maka dihitung
Berbagai upaya penggunaan probabilitas
telah dilakukan oleh kelambu individu untuk
pemerintah untuk berinsektisida dan terkena malaria
menurunkan angka variabel dengan rumus
dependennya sebagai berikut:
kesakitan dan
(variabel diperoleh hasil
kematian akibat
tergantung) adalah 81%. Dengan
malaria salah
satunya pembagian kejadian demikian,
kelambu seseorang
berinteksida, Populasi mempunyai
namun angka terjangkau adalah pengetahuan,
kesakitan malaria semua warga yang sikap,
masih cukup tinggi. menderita malaria tindakan dan
Tujuan penelitian ini 1 tahun terakhir perilaku negatif
berjumlah maka
untuk
290 orang dengan mempunyai
mengidentifikasi
kriteria inklusi probabilitas
hubungan perilaku penduduk menderita
penggunaan yang telah malaria 81%.
berinsektisida mendapat kelambu
dengan kejadian berinsektisida, Terdapat
malaria di Desa menderita malaria, hubungan
Rindi Wilayah kerja tinggal menetap>6 antara perilaku
Puskesmas bulan dan penggunaan
Tanaraing Sumba bersedia menjadi kelambu
Timur. responden malaria. berinsektisida
dengan kejadian
Diperoleh hasil malaria
168 orang dengan di Desa Rindi
cara Wilayah Kerja
pengambilan Puskesmas
sampel Tanaraing
menggunakan Kabupaten
probability Sumba Timur.
sampling dengan
cara simple
random sampling.