Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ARTIKEL METODE PNELITIAN

TENTANG
PROMOSI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :


DELIMA, M.Kess

NAMA : PUTRI BLESSING TELAUMBANUA


NIM : 2113201033
KELAS : V PROMKES

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG


KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2023/2024
ANALISIS 5 ARTIKEL JURNAL
NO Judul artikel Nama Latar belakang Metodologi : jenis Temuan
. artikel/Nomor (ringkasan atau inti penelitian dan
dan tahun/ sari dan tujuan desain, tempat,
pengarang penelitian) sampel ( jumlah
dan Teknik
sampling) dan
analisis penelitian
1. Hubungan Perilaku Perilaku Hidup Penelitian ini Berdasarkan
Hidup Bersih dan Sehat Jurnal Ilmu Bersih dan Sehat menggunakan jenis hasil penelitian
(PHBS) Ibu dengan Kesehatan (PHBS) merupakan penelitian survei dan
Kejadian Diare pada Dharmas salah satu progaram analitik dengan pembahasan
Anak Balita di Indonesia prioritas pemerintah pendekatan cross tentang
Puskesmas Sungai Liuk Volume 01 melalui sectional. Populasi Hubungan
Nomor 2, Puskesmas dan pada penelitian ini Perilaku Hidup
Desember 2021 menjadi sasaran adalah balita yang Bersih dan
e-ISSN 2807- luran dalam berkunjung pada Sehat Ibu
8454_________ penyelenggaraan bulan Juni - dengan
Mimi Rosika pembangunan Agustus 2020, Kejadian Diare
kesehatan, seperti sebanyak 186 pada Anak
yang disebutkan orang. Sampel Balita di
pada Rencana diperoleh Puskesmas
Strategis (Renstra) menggunakan Sungai Liuk
Kementerian teknik Accidental Kota Sungai
Kesehatan Tahun Sampling. Penuh Tahun
2010. Sasaran PHBS Berdasarkan 2020 dapat
tidak hanya terbatas populasi diambil ditarik
tentang hygiene, dengan rumus kesimpulan
namun terus lebih Slovin yaitu Lebih dari
komprehensif dan didapatkan sampel separo
luas, mencakup 43 responden. responden
perubahan Penelitian ini berperilaku
lingkungan fisik, dilakukan pada hidup bersih
lingkungan bulan Oktober di dan sehat
biologi dan Puskesmas Sungai dengan kategori
lingkungan sosial- Liuk. tidak baik di
budaya masyarakat Penelitian ini Puskesmas
sehingga tercipta diolah Sungai Liuk
lingkungan yang menggunakan Kota Sungai
berwawasan program SPSS Penuh Tahun
kesehatan dan dengan uji Chi 2020, Lebih
perubahan perilaku Square. dari separo
hidup bersih dan balita
sehat. Lingkungan Berdasarkan hasil mengalami
fisik seperti sanitasi penelitian yang diare di
dan hygine telah dilakukan, Puskesmas
perorangan, tersediaperilaku hidup Sungai Liuk
air bersih dan sehat Kota Sungai
bersih, lingkungan dari 43 responden Penuh Tahun
perumahan, fasilitasmenunjukkan lebih 2020.Ada
mandi dan dari separo hubungan
melakukan responden (62,8%) perilaku hidup
pencucian tangan perilaku hidup bersih dan sehat
yang benar bersih dan sehat ibu dengan
(Maryunani, 2013 ibu dengan kejadian
kategori tidak baik. diare pada anak
Tujuan Penelitian Penelitian ini balita di
Mengetahui sejalan dengan Puskesmas
Hubungan Perilaku penelitian yang Sungai Liuk
Hidup Bersih dan dilakukan oleh Kota Sungai
Sehat (PHBS) Ibu Namiroh (2018), Penuh tahun
dengan Kejadian tentang hubungan 2020.
Diare pada Anak perilaku hidup
Balita di Puskesmas bersih dan sehat
Sungai Liuk Kota (PHBS) ibu
Sungai Penuh Tahun dengan kejadian
2020. diare balita umur
2-5 tahun di
kelurahan bumijo
jetis kota
yogyakarta.
Dimana hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa 33 orang
(55%) ibu tidak
ber-PHBS yang
kurang baik.

Berdasarkan hasil
penelitian yang
telah dilakukan,
didapatkan bahwa
lebih dari separo
(72,1%) responden
mengalami diare.
Penelitian ini
sejalan dengan
Yuvrista (2018),
tentang hubungan
pengetahuan ibu
tentang PHBS
dengan kejadian
diare pada balita di
desa jubelan pada
tahun 2018.
Didapatkan hasil
banyak balita yang
mengalami diare
yaitu sebanyak 37
balita (62,7%
2. Promosi manfaat Ethos: Jurnal Perilaku hidup Metode Promosi
jamban dan tanki serta Penelitian dan bersih dan sehat pelaksanaan kesehatan
peningkatan PHBS di Pengabdian adalah suatu upaya kegiatan dalam upaya
Desa LUENG BARO kepada menyeluruh dalam pengabdian adalah peningkatan
KABUPATEN Masyarakat, meningkatkan memberikan pengetahuan
NAGAN RAYA Vol 8, No.1, kesehatan sosialisasi dalam manfaat
Juni 2019: 33- masyarakat bentuk promosi jamban dan
40 termasuk dalam hal PHBS tangki septik
higiene dan sanitasi (Manfaat jamban serta PHBS
Meylis Safriani, yang dan tangki septik yang telah
Enda Silvia benar dan sehat. sehat, dilakukan
Putri Salah satu cerminan cuci tangan pakai pengabdi pada
sanitasi dan hiegiene sabun, dan hal kelompok
adalah pengadaan lain). berisiko
dan memiliki
pengunaan jamban Metode seperti ini pengaruh
dan tangki septik sering postif terhadap
pada rumah tangga. disebut dengan pengetahuan
Di Desa Lueng Baro pendekatan desaian dengan
hanya Quasi diperolehnya
11,7% rumah warga Experimental. nilai P value
yang terdapat yang
jamban dan tangki Desain penelitian significancy
septik, sedangkan ini (0,010<0,05),
88,3% menggunakan sehingga
warga lagi rancangan Quasi- mampu
membuang ke Experimental mencegah
saluran irigasi, kelompok yang
saluran drainase, dan Pengabdian berisiko
ke Alue/anak dilaksanakan di tersebut untuk
sungai. Desa tidak
Tujuan pengabdian Lueng Baroe mengalami
adalah memberikan dengan sampel 38 penyakit yang
promosi kesehatan orang disebakan oleh
dalam peningkatan warga desa. Pada PHBS
pengetahuan studi kelayakan yang buruk,
manfaat penggunaan kelompok sehingga
jamban dan tangki penerima manfaat mampu
septik serta PHBS di kegiatan menekan
Desa Lueng Baro. adalah dipilih angka kasus
masyarakat dari penyakit
Dusun (baca:diare)
Indrapuri dan dengan tidak
Dusun Cot bertambahnya
Rondeng yang kasus baru.
belum memiliki Saran pengabdi
jamban jamban, strategi
septik promkes
tank, dan IPAL ini harus
yang memenuhi dilakukan
syarat secara
kesehatan. berkelanjutan
Sosialisasi dan konsisten
diberikan oleh dua sehingga
orang pemateri dampaknya
dengan topik dapat secara
PHBS. Selain signifikan
pemberian materi, terhadap
dilakukan juga peningkatan
pemicuan dengan pengetahauan
beberapa game dan
terkait PHBS, perubahan
senam perilaku, perlu
sehat, demo cuci kerjasama
tangan pakai sabun yang kuat antar
dan Dinas
pemberian video- Kesehatan,
video terkait hidupPUPR dan
bersih dan sehat. Puskesmas
dengan
Menurut Peraturan Aparatur
Menteri Desa dan
Kesehatan Warga untuk
Republik Indonesia mengencarkan
(PMK- program ini dan
RI) Nomor 3 melakukan
Tahun 2014, secra
Perilaku stop simultan dan
buang air besar pemantauan
sembarangan dapat yang rutin, dan
diwujudkan kepedulian
melalui kegiatan. masyarakat
Salah yang tinggi
satunya adalah terutam
menyediakan dan kelompok risiko
memelihara sarana untuk dapat
buang air besar secara sadar,
yang mau, dan
memenuhi standar mampu
dan persyaratan melakukan
kesehatan. Jamban program
dan tangki septik tersebut.
merupakan
merupakan sarana
buang air
besar. Pembuatan
jamban dan tangki
septik yang sehat
perlu memenuhi
standar dan
persyaratan
kesehatan.
3. Hubungan Perilaku CHM-K Penyakit malaria Jenis penelitian ini kejadian
Penggunaan Kelambu Applied merupakan penyakit adalah penelitian malaria di Desa
Berinsektisida Dengan Scientifitcs menular yang kuantitatif dengan Rindi
Kejadian Malaria di Journal sangat dominan di desain yang Kabupaten
Desa Rindi Wilayah Anastasia Tiyas daerah tropis dan digunakan adalah Sumba Timur
Kerja Puskesmas Walidiyati; subtropics studi korelasional sehingga
Tanaraing Kabupaten Aysanti Y. serta dapat dengan pendekatan disimpulkan
Paulus; cross sectional, bahwa
Sumba Timur menimbulkan
Herliana M.A seseorang
kematian lebih dari dengan cara
Djogo/nomor pendekatan mempunyai
2/3 September jutaan manusia pengetahuan,
setiap tahunnya. observasi atau
2019 pengumpulan data sikap,
Secara Nasional, tindakan dan
Propinsi sekaligus pada
suatu saat perilaku negatif
NTT merupakan mempunyai
propinsi dengan probabilitas
Dalam penelitian
angka kesakitan ini, variabel menderita
malaria tertinggi independennya malaria 81%.
ketiga setelah Papua (variabel bebas) Dari tabel diatas
dan Papua Barat. adalah perilaku maka dihitung
Berbagai upaya penggunaan probabilitas
telah dilakukan oleh kelambu individu untuk
pemerintah untuk berinsektisida dan terkena malaria
menurunkan angka variabel dengan rumus
dependennya sebagai berikut:
kesakitan dan
(variabel diperoleh hasil
kematian akibat
tergantung) adalah 81%. Dengan
malaria salah
satunya pembagian kejadian demikian,
kelambu seseorang
berinteksida, Populasi mempunyai
namun angka terjangkau adalah pengetahuan,
kesakitan malaria semua warga yang sikap,
masih cukup tinggi. menderita malaria tindakan dan
Tujuan penelitian ini 1 tahun terakhir perilaku negatif
berjumlah maka
untuk
290 orang dengan mempunyai
mengidentifikasi
kriteria inklusi probabilitas
hubungan perilaku penduduk menderita
penggunaan yang telah malaria 81%.
berinsektisida mendapat kelambu
dengan kejadian berinsektisida, Terdapat
malaria di Desa menderita malaria, hubungan
Rindi Wilayah kerja tinggal menetap>6 antara perilaku
Puskesmas bulan dan penggunaan
Tanaraing Sumba bersedia menjadi kelambu
Timur. responden malaria. berinsektisida
dengan kejadian
Diperoleh hasil malaria
168 orang dengan di Desa Rindi
cara Wilayah Kerja
pengambilan Puskesmas
sampel Tanaraing
menggunakan Kabupaten
probability Sumba Timur.
sampling dengan
cara simple
random sampling.

4. Kebiasaan Konsumsi Media Prevalensi kejadian Penelitian ini Kebiasan buruk


Makanan dan Publikasi obesitas pada remaja mengguankan pada remaja
Hambatan dalam Kesehatan usia 13-15 tahun pendekatan putri dengan
Managemen Diet pada Indonesia 4,8% dan remaja systematic review obesitas
Remaja Hery Setiawan, usia 16-18 tahun dan kualitatif berkaitan
Putri dengan Obesitas Hadi sebesar 4,0%. Faktor metasintesis. dengan
Pratomo/nomor yang Pencarian jurnal konsumsi
3/ menyebabkan dilakukan pada 3 makanan
remaja mengalami database diantaranya
obesitas diantaranya yaitu Science waktu makan
pola makan yang direct, Scopus dan yang tidak
tidak sehat, aktifitas Proques. tepat, kuantitas
fisik yang rendah, atau jumlah
lingkungan yang Temuan penelitian makan yang
tidak ini menemukan kurang, gemar
mendukung, dan bahwa remaja putri mengonsumsi
faktor stress remaja. dengan obesitas makanan yang
memiliki kebiasaan berlemak dan
Tujuan penelitian ini buruk terkait asin seperti
bertujuan untuk konsumsi makanan makanan cepat
menjelaskan seperti saji, konsumsi
kebiasaan dan kuantitas atau makanan yang
hambatan dalam jumlah makan mengandung
managemen diet yang kurang, gula.
pada remaja putri mengonsumsi
pada obesitas. makanan ringan
padat energi,
mengandung gula
dan rasa asin.
Hambatan yang
dialami remaja
putri obesitas yaitu
dari faktor individu
(kurangnya
pengetahuan,
kebiasaan
konsumsi makanan
yang tidak sehat,
merokok
dan alcohol) dan
lingkungan (masa
transisi, kurangnya
dukung finansial,
perubahan iklim
dan cuaca, dan
kurangnya
infrakstruktur).
5. Peningkatan Jurnal Warga RT 02 RW Metode yang Hasil yang
pengetahuan dan Pengabdian 04 Kelurahan digunakan pada diperoleh dari
keterampilan Masyarakat Penjaringansari program ini program ini
masyarakat dalam tata Ilmu Keguruan Surabaya pendampingan, adalah
kelola dan pemanfaatan dan Pendidkan merupakan dimana kegiatan terjadinya
taman obat keluarga Volume 6 No 2 masyarakat urban terbagai dalam dua peningkatan
yang telah tahap yaitu pengetahuan
September
menyadari penyuluhan tata mitra dari
2023 Kartini
pentingnya menjaga kelola TOGA sebelum dan
Kartini1, Idfi kesehatan individu dengan metode sesudah
Setyaningrum, dan kelompok, salah ceramah penyuluhan
Ramdan satunya diwujudkan interaktif dan yaitu sebesar
Hidayat. melalui pelatihan 69%, sementara
penanaman tanaman pembuatan itu ketrampilan
obat dalam bentuk minuman serbuk mitra dalam
Taman Obat instan “pokak” mengolah
Keluarga (TOGA). dengan praktek TOGA
Namun demikian, langsung meningkat dari
warga memiliki 1
permasalahan terkait bentuk (cairan)
tata kelola TOGA menjadi 2
dan diversifikasi bentuk (cairan
bentuk olahannya. dan serbuk
instan) atau
Tujuan Program peningkatan
pendampingan ini sebesar 100%.
dimaksudkan untuk Dapat ditarik
meningkatkan kesimpulan
pengetahuan dan bahwa
ketrampilan warga penyuluhan
RT 02 RW 04 dengan metode
Penjaringansari ceramah dan
terkait tata kelola pelatihan
TOGA dan dengan praktek
pengolahan TOGA langsung dapat
meningkatkan
pengetahuan
dan ketrampilan
mitra dalam tata
kelola TOGA
dan
diversifikasi
bentuk sediaan
olahan TOGA.
Pendampingan
lebih lanjut
diperlukan
terkait dengan
desain kemasan,
promosi, serta
pemasaran
produk olahan
TOGA warga
RT 02 RW 04
Penjaringansari
Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai