Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rezki Pratama

NIM : 23323087
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : 1 (Ganjil)
Minggu Ke : 13
Tugas Ke : 12

4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Wawasan Nusantara


Konsepsi Wawasan Nusantara memberikan pandangan tentang luasnya wilayah Indonesia
dengan keberagaman flora, fauna, dan penduduk. Namun, tantangan muncul seiring dengan luasnya
wilayah tersebut. Potensi positif seperti sumber daya alam perlu dimaksimalkan, seperti panas bumi di
Kabupaten Simalungun. Sebaliknya, potensi negatif seperti risiko letusan gunung Merapi di Klaten dan
Magelang harus diantisipasi.
Wawasan Nusantara menjadi landasan visional untuk memperkokoh kesatuan wilayah dan
persatuan bangsa. Meskipun demikian, dinamika kehidupan yang terus berkembang dan tantangan yang
berubah mengharuskan upaya terus-menerus dalam memperkuat kesatuan wilayah dan persatuan
bangsa. Pada masa lalu, penguasaan wilayah melibatkan pendudukan militer, sementara saat ini, fokus
lebih pada perlindungan dan pelestarian alam. Tantangan yang berubah mencakup pergeseran dari
kejahatan konvensional ke kejahatan di dunia maya.

5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara memiliki esensi "kesatuan wilayah dan persatuan bangsa" Indonesia, yang
dibutuhkan untuk mengatasi pecahnya wilayah akibat aturan kolonial Belanda. Kepulauan Nusantara
menjadi satu kesatuan dengan laut sebagai penghubung setelah Deklarasi Djuanda pada 1957. Wilayah
ini, dengan ciri khasnya sebagai negara kepulauan, memiliki keunikan dan potensi positif seperti
kekayaan alam.
Dalam konteks sosial budaya, Indonesia dikenal sebagai bangsa heterogen dengan beragam suku,
agama, ras, dan budaya. Wawasan Nusantara menjadi konsepsi kebangsaan yang tidak hanya melihat
keutuhan wilayah tetapi juga persatuan bangsa. Implementasi wawasan ini mencakup kesatuan politik,
ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Perwujudan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik menekankan pentingnya kesatuan
matra bangsa, Pancasila sebagai landasan ideologi, dan kehidupan politik yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945. Dalam konteks ekonomi, kesatuan ekonomi menggarisbawahi pengelolaan sumber
daya alam secara adil dan berkelanjutan, serta pembangunan yang merata di seluruh daerah.
Dalam aspek sosial-budaya, wawasan nusantara menekankan persatuan dalam keragaman suku,
ras, agama, dan kebudayaan. Perwujudan wawasan nusantara dalam pertahanan dan keamanan
menekankan perlunya kesadaran bersama dalam menjaga keutuhan negara dari setiap potensi ancaman.
Implementasi wawasan nusantara diharapkan dapat menciptakan iklim pembangunan yang sehat,
dinamis, dan berlandaskan keadilan serta kesetaraan di antara seluruh warga negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai