Anda di halaman 1dari 11

Nama : Welta Liani

NPM/Sesi : 211000109 / 21C


Tugas : AR & VR
Dosen : Rini Novita, M.Pd.T

LAPORAN PEMBUATAN MENU TOOL APLIKASI UNITY DAN VUFORIA

Untuk menggunakan Unity, Kita dapat membuka project dengan double klik icon
Unity pada desktop atau menggunakan Unity Hub. Kelebihan menggunakan Unity
Hub adalah Kita dapat dengan mudah melihat semua project kita secara terorganisir dan
dapat mengaksesnya dengan berbagai versi Unity yang terinstall di perangkat (PC/Laptop)
Kita.
Pada saat pertama kali membuka Unity, tampilan yang muncul adalah seperti berikut.

Ada lima panel utama yang berada pada tampilan User Interface Unity, yaitu Scene,
Project, Hierarchy, Inspector, dan Game. Secara umum, berikut adalah penjelasan dari
masing-masing Panel.
Scene
Panel scene digunakan untuk melihat secara visual game yang kita bangun. Dengan
transform tools yang berada pada toolbar Unity, kita bisa melakukan modifikasi kepada
Game Object yang kita masukan ke dalam scene.
Ada lima tools yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi Game Object atau biasa
disebut dengan transform tools. Diberi nama transform tools karena komponen Game Object
yang akan kita modifikasi adalah komponen transform yang di dalamnya terdapat informasi
posisi, rotasi, dan skala/ukuran.
Untuk mengakses masing-masing tools yang ada di atas, kita bisa dengan klik tools
yang ingin kita gunakan. Selain itu, terdapat juga shortcut untuk mengakses tools
tersebut menggunakan keyboard yakni huruf Q, W, E, R dan T untuk mengakses hand tools,
position transform tools, rotation transform tools, scale transform tools, dan rectangle
transform tools.
Berikut adalah fungsi untuk masing-masing transform tools :

Hand tools : Digunakan untuk menggerakan posisi sudut pandang di dalam scene.
Caranya dengan klik dan drag, kemudian gerakkan mouse
sesuai dengan sudut pandang yang diinginkan.

Position transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen posisi sebuah


Game Object terhadap sumbu x, y, dan z. Terdapat handle yang bisa membantu kita untuk
mengubah posisi terhadap satu sumbu saja misalnya sumbu merah bisa kita drag untuk
menggerakan terhadap sumbu x saja atau kita bisa drag icon kotak di antara tiga panah
(merah, hijau, dan biru) untuk menggerakan object terhadap komponen x, y, dan z.

Rotation transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen rotasi pada


sebuah Game Object terhadap sumbu x, y, dan z. Sama seperti tools lainnya, terdapat juga
ikon sumbu yang akan membantu kita merotasi objek terhadap satu sumbu saja.
S cale transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen scale/ukuran dari
sebuah Game Object terhadap sumbu x, y, dan z. Terdapat juga sumbu bantuan untuk
mengubah scale terhadap satu sumbu saja.

Rectangle transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen dari sudut


pandang 2D. Biasanya tools ini akan sangat membantu jika ingin memodifikasi komponen
UI dalam game.

Selain toolbars di atas, terdapat juga shortcut seperti tahan alt lalu klik kanan untuk
mengubah sudut pandang kita terhadap sebuah object di dalam scene. Masih terkait dengan
toolbars, terdapat tombol center dan local.

Tombol ini akan mempengaruhi efek dari transformasi yang kita lakukan
apabila kita memanipulasi lebih dari satu objek. Contohnya antara center dan local
mempengaruhi sumbu jika sekumpulan objek diputar. Apakah perputarannya terhadap center
dari semua objek atau relatif terhadap posisi pivot masing-masing objek.
Selanjutnya perhatikan toolbars Panel scene.

Shaded ( )
Digunakan untuk mengganti mode tampilan objek-objek di dalam game scene.

2D ( )
Digunakan untuk mengubah perspektif dari 3D menjadi 2D dan sebaliknya.

Scene Lighting ( )
Mengatur tampilan pencahayaan pada scene.

Audio ( )
Mematikan atau menyalakan audio di dalam scene.

Efek ( )
Menampilkan atau menghilangkan efek dari Skybox, Flares, Fog, dan lain-lain di dalam
scene.

Gizmos ( )
Gizmos digunakan untuk memilih objek-objek yang ditampilkan di dalam scene.

Search Bar

Search Bar digunakan untuk mencari sebuah game object di dalam scene.
Project Panel
Project Panel digunakan untuk mengorganisir aset yang kita gunakan. Struktur file
yang kita buat di dalam project Panel akan disimpan dalam struktur yang sama juga di dalam
harddisk kita. Di dalam project Panel, kita bisa memasukan aset yang akan kita gunakan

Untuk membuat aset baru di dalam sebuah folder pada project Panel, kita bisa klik
tombol Create di bagian atas project Panel atau bisa klik kanan lalu pilih tulisan Create dan
kita bisa pilih akan membuat aset baru dalam bentuk apa. Kita bisa membuat sebuah
folder kosong untuk merapikan struktur penyimpanan file, membuat sebuah file kode C#,
membuat material, dan lain sebagainya.
Selain membuat secara manual, kita juga bisa memasukan aset dari sumber eksternal.
Kita bisa memasukan aset dengan cara import aset ataupun drag and drop aset dari sumber
file nya ke dalam Panel project secara langsung. Lalu ketika kita ingin menggunakan aset
tersebut ke dalam game, kita hanya perlu drag and drop dari project Panel ke scene Panel.
Satu hal yang perlu diingat, apabila kita ingin melakukan rename atau merubah
struktur folder, lakukan hal tersebut di dalam unity. Jika kita mengubah strukturnya secara
manual di harddisk kita, bisa jadi akan ada file yang error.
Hierarchy
Hierarchy berisikan seluruh game object yang ada di dalam di dalam game scene. Jika
di dalam project Panel adalah aset yang ada di dalam harddisk kita, hiearchy berisikan aset
yang kita gunakan di dalam scene. Kita bisa memasukan aset dari project Panel ke
hierarchy dengan cara drag and drop atau kita juga bisa create aset menggunakan drop
down create yang ada di toolbar hierarchy.

Susunan aset yang ditampilkan di dalam hierarchy berdasarkan waktu


kemunculannya. Namun kita juga bisa mengubah susunan tersebut seara manual.
Lalu jika game objek dihapus dari game scene, maka di dalam hierarchy juga akan
hilang.
Di dalam hierarchy ada konsep parent and child. Kita bisa memasukan sebuah object
menjadi child dari object lain. Caranya adalah dengan drag and drop game object di
hierarchy ke dalam game object lain yang ingin dijadikan parent.
Ketika kita melakukan transformasi elemen dari sebuah game object, kalau
game object tersebut tidak memiliki parent, maka perubahan akan terjadi relatif terhadap
world space. Sedangkan kalau memiliki parent object, transformasi relatif terhadap parent.
Lalu apabila kita melakukan transformasi kepada parent object, maka child object juga akan
terkena efeknya.
Inspector
Panel inspector adalah tempat untuk mengubah nilai dari properti dan setting. Panel
inspector bisa berbeda tampilan dan fungsinya untuk tiap komponen yang berbeda. Inspector
bisa menampilkan informasi dari player setting, asset, game object, scene, prefab, dan lain-
lain. Jika kita sedang melihat sebuah game object, maka yang ditampilkan oleh inspector
adalah komponen yang ada di dalamnya. Pada umumnya bagian atas akan berisikan
nama game object yang sedang dilihat beserta beberapa informasi seperti tag dan layer,
lalu di bagian bawahnya adalah komponen yang terdapat dalam game object tersebut. Satu
hal yang pasti, setiap game object pasti memiliki header dan komponen transform.

Pada header dari Inspector, kita bisa melihat ada beberapa icon yang bisa kita ubah
nilainya:
 Icon Button: Dengan gambar berupa ikon bewarna merah, kuning, dan biru, icon button
berfungsi untuk mengubah tampilan game object di dalam scene view. Icon ini
bermanfaat terutama apabila game object yang kita masukan tidak memiliki
representatif visual.
 Check box: Digunakan untuk mengaktifkan atau non-aktifkan sebuah game object. Jika
diceklis, maka semua komponen di dalamnya akan bersifat aktif.
 Tag: Digunakan untuk menyematkan tag ke dalam suatu game object untuk membantu
proses pencarian game object
 Layer: Digunakan untuk memisahkan layer yang biasanya berpengaruh terhadap aturan
yang spesifik semisal layer ground dimana isinya adalah game object yang bisa dipijak
dan digunakan untuk melompat.
Dalam inspector, akan terdapat list setiap komponen yang terdapat di dalam game object.
Pada Panel inspector ini kita bisa mengganti value dari berbagai property dari komponen.
Property yang kita ubah bisa bermacam-macam bentuknya seperti check box (untuk
boolean), numeric text box, drop down menu, dan lain-lain. Kita juga bisa memberikan
reference ke game object lain sebagai value dari property yang cara setupnya dengan cara
drag and drop game object yang akan dijadikan reference ke dalam value property yang
kita inginkan.
Selain itu, terdapat beberapa penggunaan inspector yang cukup membantu kita seperti
kita bisa mengubah lebih dari satu value property lebih dari satu game object. Tentunya hal
tersebut bisa kita lakukan untuk game object yang memiliki komponen yang sama. Lalu
kita juga bisa memilih tampilan inspector menjadi debug mode agar inspector juga
menampilkan property yang bersifat private. Kemudian kita juga bisa enable dan disable satu
atau lebih komponen dalam satu game object.
Game View

Panel game view merupakan halaman untuk menampilkan current state dari game
ketika dijalankan. Ada tiga opsi yang bisa kita lakukan ketika ingin masuk ke game view
yakni play, pause, dan play frame by frame.
Pada Panel game view terdapat beberapa tools di toolbar yang bisa membantu kita
mengubah bagaimana game kita ditampilkan di layar. Display dropdown menu digunakan
untuk memilih kamera yang ada di scene yang akan menampilkan game object di layar.
Lalu terdapat dropdown free aspect yang bisa kita gunakan untuk mengubah resolusi dan
rasio dari layar game. Menu ini cocok untuk testing game pada tampilan layar yang
berbeda semisal untuk android, iphone, atau PC. Kita juga bisa membuat custom resolusi
menggunakan menu ini. Lalu ada scale yang berguna untuk zoom in dan zoom out.
Maximize on Play digunakan untuk menampilkan Panel game view secara full screen
ketika diplay. Mute audio digunakan untuk mematikan audio di dalam game. Stats berguna
untuk menampilkan status dari game, terutama dari sisi resource yang digunakan. Gizmos
digunakan untuk memilih dan menampilkan game object tertentu di dalam scene.
Ketika kita masuk ke menu game mode dengan menekan tombol play, kita bisa
mengubah value dari property di inspector secara run time. Namun perubahan itu hanya
terjadi di play mode saja, ketika kita kembali ke editing mode, value yang kita ubah selama
di play mode tidak akan tersimpan. Untuk membantu mengingatkan kita jika sedang masuk
ke play mode, tampilan layar Unity akan menjadi lebih gelap apabila sedang masuk ke play
mode.
Vuforia adalah platform pengembangan realitas tertambah (augmented reality) yang
digunakan untuk membuat aplikasi AR.
Berikut beberapa penggunaan menu tools di Vuforia:
1. Device Database: Di sini, kita dapat menambahkan dan mengelola berbagai
perangkat yang didukung oleh Vuforia. Ini memungkinkan kita untuk memastikan
bahwa aplikasi kita dapat berjalan dengan baik di berbagai perangkat yang berbeda.

2. Image Target Generator: Alat ini memungkinkan kita untuk menghasilkan target
gambar (image targets) yang digunakan dalam aplikasi AR kita. Kita dapat
mengunggah gambar-gambar tertentu dan alat ini akan menghasilkan file target yang
dapat digunakan oleh Vuforia.

3. Model Target Generator: Alat ini memungkinkan kita untuk membuat target-model
(model targets) yang digunakan dalam aplikasi AR. Anda dapat mengunggah model
3D tertentu dan alat ini akan menghasilkan target-model yang dapat digunakan oleh
Vuforia.

4. Area Target Generator: Ini memungkinkan kita untuk membuat target area (area
targets) yang digunakan dalam aplikasi AR. Dengan menunjukkannya pada area
tertentu, misalnya, sebuah ruangan, alat ini akan menghasilkan target yang dapat
digunakan untuk menempatkan objek AR di dalamnya.

5. Object Scanner: Alat ini memungkinkan kita untuk memindai objek fisik nyata dan
menggunakan hasil pemindaian tersebut sebagai target untuk objek AR kita. Ini
sangat berguna jika ingin membuat aplikasi yang berinteraksi dengan objek-objek
fisik di sekitar pengguna.

6. Vuforia Configuration: Di sini, kita dapat mengatur berbagai pengaturan dan


konfigurasi untuk proyek AR, seperti kamera, fitur deteksi, dan lainnya.
7. Device Tracker Calibration: Ini memungkinkan kita untuk mengkalibrasi perangkat
untuk melacak objek di sekitar pengguna. Hal ini penting untuk memastikan akurasi
dan kualitas pengalaman AR.

8. Video Playback: Alat ini memungkinkan kita untuk memutar video dalam aplikasi
AR, yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan
menambahkan konten multimedia.

Anda mungkin juga menyukai