Skripsi
Disusun oleh:
ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI
iii
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
iv
ABSTRAK
Peserta didik di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 harus memiliki
kompetensi dan keterampilan. Modul dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi
dan keterampilan peserta didik di era ini. Tujuan penelitian ini untuk
mengembangkan modul Kimia dengan model pembelajaran Socio Scientific Issue
(SSI) terintegrasi STEAM pada materi Elektrokimia. Pengembangan modul
Kimia ini menggunakan metode penelitian Research & Development (R & D) dan
desain penelitian Define, Design & Development. Tahap Disseminate dalam
desain penelitian tidak disertakan karena penelitian ini hanya fokus untuk
mengembangkan modul Kimia dan tidak disebarkan. Uji coba terbatas terhadap
modul Kimia dilaksanakan SMA Negeri 94 Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian,
dihasilkan modul Kimia dengan model pembelajaran SSI terintegrasi STEAM
pada materi Elektrokimia. Hasil validasi terhadap materi modul Kimia oleh kedua
validator ahli materi didapatkan rata-rata persentase sebesar 88,4% termasuk
kriteria sangat valid, bisa digunakan tanpa perbaikan. Hasil validasi terhadap
desain modul Kimia oleh kedua validator ahli media didapatkan rata-rata
persentase sebesar 87,5% termasuk kriteria sangat valid, bisa digunakan tanpa
perbaikan. Hasil respon terhadap modul Kimia oleh guru Kimia SMA Negeri 94
Jakarta didapatkan persentase sebesar 96,4% termasuk kriteria sangat bagus. Hasil
respon terhadap modul Kimia oleh peserta didik kelas XII MIPA 2 SMA Negeri
94 Jakarta didapatkan rata-rata persentase sebesar 84,5% termasuk kriteria sangat
bagus. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dihasilkan modul Kimia dengan model
pembelajaran SSI terintegrasi STEAM pada materi Elektrokimia yang sangat
valid, bisa digunakan tanpa perbaikan dan didapatkan respon sangat bagus dari
guru Kimia dan peserta didik kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 94 Jakarta.
v
ABSTRACT
Students in the era of industrial revolution 4.0 and society 5.0 must have
competences and skills. Modules are needed to improve competences and skills of
students in this era. The purpose of this research to develop Chemistry module
with STEAM integrated Socio Scientific Issue (SSI) learning model with
Electrochemistry material. Development of this Chemistry module used Research
and Development (R & D) research method and Define, Design and Development
research design. The Disseminate phase in the research design isn’t included
because this research only focus on developing the Chemistry module and not
disseminating it. Limited trial of Chemistry module was conducted at 94 Jakarta
Senior High School. Based on research result, produced Chemistry module with
STEAM integrated SSI learning model with Electrochemistry material. The
validation result for Chemistry module material by the two material expert
validators obtained an average percentage of 88,4% including very valid criteria,
can be used without repair. The validation result for Chemistry module design by
the two media expert validators obtained an average percentage of 87,5%
including very valid criteria, can be used without repair. The response result for
Chemistry module by Chemistry teacher 94 Jakarta Senior High School obtained
percentage of 96,4% including very good criteria. The responses result for
Chemistry module by 12th grade students obtained an average percentage of
84,5% including very good criteria. So, can be concluded that produced
Chemistry module with STEAM integrated SSI learning model with
Electrochemistry material very valid, can be used without repair and got very
good responses from Chemistry teacher and 12th grade students 94 Jakarta Senior
High School.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan rida-Nya penulis dapat menyusun skripsi yang berjudul
“Pengembangan Modul Kimia dengan Model Pembelajaran Socio Scientific Issue
(SSI) Terintegrasi STEAM pada Materi Elektrokimia”. Selawat dan salam penulis
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan umatnya sampai
akhir zaman.
Penulisan skripsi menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulisan skripsi tidak akan berhasil tanpa doa dan bantuan dari berbagai pihak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. sebagai Rektor Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta;
2. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta;
4. Buchori Muslim, M.Pd. sebagai Dosen Penguji I dan Dewi Murniati, M.Si.
sebagai Dosen Penguji II yang memberikan arahan dan masukan untuk
merevisi skripsi;
5. Evi Sapinatul Bahriah, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing I dan Dr. Hj. Siti
Suryaningsih, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing II yang memberikan
masukan, nasihat dan waktu dalam bimbingan skripsi;
6. Miessya Wardani, M.Si. dan Novi Yanthi, S.Si., M.Pd. sebagai Validator
Ahli yang berperan dalam memvalidasi instrumen penelitian;
vii
7. Dewi Murniati, M.Si. dan Nanda Saridewi, M.Si. sebagai Validator Ahli
Materi yang berperan dalam memvalidasi modul Kimia;
8. Buchori Muslim, M.Pd. dan Rizqy Nur Sholihat, M.Pd. sebagai Validator
Ahli Media yang berperan dalam memvalidasi modul Kimia;
10. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan ilmu selama empat tahun menjalani kuliah;
13. Teman-teman grup “Culamitan Mek Mek” yang terdiri atas: Brilliant Dwi
Izzulhaq, Choerul Khafid, Ilham Muhammad, Muhid Adi Lokawana, Ramzy
Reyhandika dan Rifki Alifa Ramadhan yang selalu memberikan semangat
dan dukungan selama lima tahun menjalani kuliah;
14. Teman-teman grup “Sunyi Senyap” yang terdiri atas: Fitriani Sekar Dewi,
Miftah Maulina Syifa, Murnia Septi, Nadya Putri Nurwiwa dan Sahrul
Setiawan yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama delapan
tahun menjalani pertemanan sejak di SMA Negeri 94 Jakarta;
15. Teman-teman bimbingan Evi Sapinatul Bahriah, M.Pd. dan Dr. Hj. Siti
Suryaningsih, M.Si. yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama
penulisan skripsi;
viii
16. Eko Prasetyono, S.Pd., M.Si. sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 94 Jakarta
yang telah memberikan izin untuk melaksanakan uji coba terbatas modul
Kimia;
17. Titi Sugiarti, S.Pd. sebagai Guru Kimia SMA Negeri 94 Jakarta yang telah
memberikan respon terhadap modul Kimia;
18. Peserta didik kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 94 Jakarta yang telah
memberikan respon terhadap modul Kimia;
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna dan skripsi ini akan
terus disempurnakan. Kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari
pembaca, sehingga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
menjadi inspirasi dalam pengembangan modul Kimia yang lebih baik.
ix
DAFTAR ISI
C. Prosedur Penelitian..................................................................................... 19
x
E. Instrumen Penelitian................................................................................... 22
B. Pembahasan ................................................................................................ 57
B. Saran ........................................................................................................... 84
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
Lampiran 21 Uji Coba Terbatas Modul Kimia dengan Guru Kimia I .............. 216
Lampiran 22 Lembar Kuesioner Peserta Didik dengan Menggunakan Google
Form .................................................................................................................... 217
Lampiran 23 Hasil Kuesioner Respon yang Direspon oleh Peserta Didik Kelas
XII MIPA 2 ......................................................................................................... 221
Lampiran 24 Uji Coba Terbatas Modul Kimia dengan Peserta Didik Kelas XII
MIPA 2 ................................................................................................................ 226
Lampiran 25 Perhitungan Validasi Materi ........................................................ 227
Lampiran 26 Perhitungan Validasi Media ........................................................ 228
Lampiran 27 Perhitungan Respon Guru ............................................................ 229
Lampiran 28 Perhitungan Respon Peserta Didik .............................................. 230
Lampiran 29 Uji Turnitin .................................................................................. 235
Lampiran 30 Uji Referensi ................................................................................ 236
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Frasa “Revolusi Industri 4.0” sudah tidak asing lagi untuk sebagian
orang. Menurut Tjahjani et.al., (2020:1), revolusi industri adalah keadaan
yang mepengaruhi aspek kehidupan yang ditimbulkan oleh perubahan dunia.
Revolusi indsutri 4.0 mentransformasikan seluruh aspek produksi melalui
penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.
Adanya revolusi industri 4.0 melahirkan era baru yang disebut masyarakat
5.0. Tjahjani et.al., (2020:4) menyatakan bahwa masyarakat 5.0 adalah
masyarakat yang menuntaskan isu sosial dengan inovasi revolusi industri 4.0
untuk menaikkan kualitas hidup. Pengembangan kompetensi dan
keterampilan revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 dilakukan sejak
pendidikan usia dini sebelum mencapai pendidikan tinggi (Tjahjani et.al.,
2020:5). Oleh karena itu, peserta didik harus memiliki kompetensi dan
keterampilan agar dapat bersaing di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat
5.0.
1
2
SMA/SMK/MA setuju bahwa modul Kimia termasuk bahan ajar yang wajib
dimiliki oleh peserta didik.
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Pembatasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
A. Kajian Teori
Beberapa teori yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain: bahan ajar,
modul pembelajaran sebagai bahan ajar, model pembelajaran Socio Scientific
Issue (SSI), pendidikan Science, Technology, Engineering, Art & Mathematic
(STEAM) dan Elektrokimia.
1. Bahan Ajar
6
7
1) Bahan ajar cetak, yaitu bahan ajar yang dibuat dengan proses
pencetakan, contoh: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
modul, buku dan lain-lain;
2) Bahan ajar dengar (audio), yaitu bahan ajar yang dapat didengar,
contoh: kaset, Compact Disk (CD), radio dan lain-lain;
3) Bahan ajar dengar dan pandang (audio visual), yaitu bahan ajar
yang dapat didengar dan dilihat, contoh: video dan film;
4) Bahan ajar interaktif, yaitu bahan ajar yang bertujuan untuk
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran.
1) Bagian awal, terdiri atas: daftar isi, daftar gambar dan petunjuk
mempelajari modul pembelajaran;
2) Bagian isi, terdiri atas: pendahuluan (deskripsi singkat materi
dan urutan materi), kegiatan belajar (uraian materi, contoh,
latihan, rangkuman dan tes formatif) serta daftar pustaka;
3) Bagian penutup, terdiri atas: glosarium.
6. Elektrokimia
B. Penelitian Relevan
Beberapa penelitian relevan yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Bevo Wahono et.al. 2021. The Role of
Students’ Worldview on Decision-Making: An Indonesian Case Study by
a Socio Scientific Issue-Based Instruction Through Integrated STEM
Education. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pola perspektif yang
15
6. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurfadilah dan Joko Siswanto. 2020.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif pada Konsep Polimer dengan
Pendekatan STEAM Bermuatan ESD Siswa SMA Negeri 1 Bantarbolang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pencapaian kemampuan berpikir
kreatif peserta didik sebesar 29,19 (36,5%) dan sikap kreatif peserta didik
sebesar 54,53 (74,56%).
8. Penelitian yang dilakukan oleh Anjar Putro Utomo et.al. 2020. The
Effectiveness of STEAM-Based Biotechnology Module Equipped with
Flash Animation for Biology Learning in High School. Hasil penelitian
menunjukan bahwa hasil validasi materi, media dan pengguna
mengindikasikan modul valid (89,85). Respon peserta didik untuk modul
minat, kejelasan presentasi, keatraktifan dan kegunaan hasil dalam
kategori sangat baik (81,2%);
9. Penelitian yang dilakukan oleh Hilya Wildana Sofia et.al. 2020. The
Validity and Effectivity of Learning Using STEAM Module with
Biotechnology Game. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil
validasi dari materi, media dan pengguna adalah sangat valid (87,17);
10. Penelitian yang dilakukan oleh Anjar Putro Utomo et.al. 2017.
Development of Learning Material of Biotechnology Topic Based on
STEAM-LW Approach for Secondary School in Coastal Area. Hasil
penelitian menunjukan bahwa materi pembelajaran berbasis STEAM-LW
sudah sangat valid dengen skor 87,50% dan bisa digunakan dalam proses
pembelajaran secara langsung. Sedangkat tingkat keterbacaan dan angket
17
C. Kerangka Berpikir
Peserta didik pada era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 harus
memiliki beberapa kompetensi dan keterampilan. Menurut Simarmata et.al.,
(2020:31-32) kompetensi dan keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta
didik, seperti: creativity, communication, collaboration, critical thinking skill
dan problem solving. Akan tetapi, banyak peserta didik yang belum dapat
mencapai kompetensi dan keterampilan tersebut. Hal ini menyebabkan
peserta didik akan kesulitan menghadapi persaingan di era revolusi industri
4.0 dan masyarakat 5.0. Diperlukan bahan ajar yang sesuai untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
C. Prosedur Penelitian
Tahap prosedur penelitian dalam pengembangan modul Kimia ini, antara lain:
19
20
a. Menganalisis konsep;
b. Mengumpulkan sumber materi;
c. Menganalisis wacana pengembangan modul Kimia;
d. Memilih bentuk penyajian modul Kimia;
e. Menyusun lembar validasi;
f. Menyusun lembar kuesioner respon.
E. Instrumen Penelitian
1. Lembar Validasi
ahli media untuk memvalidasi modul Kimia ini dari segi desain.
Validasi media terhadap modul Kimia ini dilaksanakan pada
Minggu, 8 Januari 2023 dan Senin, 30 Januari 2023. Kisi-kisi lembar
validasi media menurut Pusat Perbukuan, (2021) dipaparkan pada
Tabel 3.2, sebagai berikut:
efektif.
3 Penyajian Penyajian teks dan/atau gambar sistematis dan
runtut (SSI dan STEAM).
Penyajian teks dan/atau gambar sesuai dengan
kemampuan membaca dan tingkat
perkembangan usia pembaca (SSI dan
STEAM).
Penyajian gambar relevan dan mendukung
kejelasan materi (SSI dan STEAM).
Penyajian menarik dan kreatif (STEAM).
Analisis data penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini, antara lain:
a. Hasil Validasi
Hasil yang diperoleh dari lembar validasi yang telah dinilai oleh
validator ahli materi dan media akan dianalisis. Hasil validasi
tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat valid modul Kimia
dengan model pembelajaran Socio Science Issue (SSI) terintegrasi
STEAM pada materi Elektrokimia. Utomo et.al., (2017:123)
menjelaskan rumus yang digunakan untuk menghitung persentase
valid, yaitu:
Keterangan:
P : Persentase validasi (%)
: Skor dari validator
: Skor maksimal
b. Hasil Respon
Keterangan:
V : Persentase respon (%)
: Skor empiris responden
: Skor maksimal
A. Hasil Penelitian
31
32
a. Menganalisis Konsep
dicelupkan
dalam larutan
elektrolit,
sehingga
dapat
mengubah
energi kimia
menjadi
energi listrik
akibat reaksi
redoks
spontan.
4 Korosi Korosi: Konsep Korosi pada
peristiwa yang rantai besi
terbentuknya menyatakan
oksida logam nama
akibat reaksi konsep
oksidasi dari
logam
tersebut.
5 Sel Sel Konsep Tradisi
Elektrolisis elektrolisis: konkret membersihkan
suatu sel keris dengan
Elektrokimia menggunakan
mengubah arsenik (As)
energi listrik
menjadi
energi kimia
dan
menghasilkan
37
reaksi redoks.
2 Sel Volta
Aki. Science: materi Sel Volta;
Technology: aki;
Engineering: cara mengisi
ulang aki;
Art: gambar rangkaian
Aki;
Mathematic: menghitung
Potensial Sel.
3 Korosi
Korosi pada rantai besi. Science: materi Korosi;
Technology: alat untuk
mencegah atau
menghilangkan korosi;
Engineering: cara alat
untuk mencegah korosi;
Art: gambar mekanisme
terjadinya korosi pada
logam besi.
4 Sel Elektrolisis
Tradisi membersihkan keris Science: materi Sel
dengan menggunakan Elektrolisis;
arsenik (As). Technology: pelapisan
logam pada tradisi
pembersihan keris;
Engineering: cara kerja
pelapisan logam pada
tradisi pembersihan keris;
Art: gambar rangkaian
pelapisan logam
41
(electroplating) pada
tradisi pembersihan keris;
Mathematic: Hukum I dan
II Faraday
bahwa hasilnya valid dan bisa digunakan dalam uji coba terbatas.
Dengan demikian, kegiatan keenam pada tahap Design
menghasilkan susunan lembar kuesioner berupa: lembar kuesioner
respon guru dan peserta didik.
B. Pembahasan
a. Menganalisis Konsep
Label dalam analisis konsep adalah nama dari konsep yang akan
dianalisis. Label dalam analisis konsep pada pengembangan modul
59
3) Sel Volta memiliki atribut kritis, seperti: Sel Volta, tersusun atas
elektroda logam, dicelupkan dalam larutan elektrolit dan
mengubah energi kimia menjadi energi listrik akibat reaksi
redoks spontan. Sementara itu, Sel Volta memiliki atribut
variabel, seperti: jenis elektroda logam, jenis larutan elektrolit,
jenis senyawa, elektroda standar, potensial elektroda standar dan
potensial sel;
d) Daftar isi, berisi daftar bagian awal, isi dan penutup beserta
halaman. Setiap bagian Kegiatan Pembelajaran disertai
gambar yang mewakili bagian SSI di dalam materi;
Judul materi kedua adalah Sel Volta. Judul materi kedua ini
dikembangkan materi yang terkait dengan Sel Volta, seperti:
Pengertian Sel Volta, Notasi atau Diagram Sel, Potensial Elektroda
Standar, Potensial Sel dan Kegunaan Sel Volta. Selain itu, judul
materi kedua ini terdapat kotak informasi mengenai cara mengisi
ulang aki.
divalidasi oleh validator ahli materi dan dua validator ahli media.
Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase hasil validasi
terhadap modul Kimia merujuk rumus dari Utomo et.al., (2017:123).
Gambar 4.16 Revisi Nama Penulis pada Sampul Depan, sebelum Direvisi (Kiri), sesudah
Direvisi (Kanan)
Gambar 4.19 Revisi Subscript Wujud Zat pada Persamaan Reaksi, sebelum Direvisi (Kiri),
sesudah Direvisi (Kanan)
persentase respon guru dan peserta didik merujuk rumus dari Utomo
et.al., (2020:468).
Terdapat lima kriteria yang direspon oleh satu guru Kimia SMA
Negeri 94 Jakarta, yaitu: legalitas, norma, materi, bahasa dan
penyajian. Hasil respon terhadap modul Kimia oleh Guru Kimia I
didapatkan persentase sebesar 96,4%. Berdasarkan kriteria dari
Utomo et.al., (2020:468), hasil respon terhadap modul Kimia oleh
guru Kimia SMA Negeri 94 Jakarta termasuk dalam kriteria sangat
bagus.
A. Kesimpulan
Hasil validasi terhadap modul Kimia terbagi menjadi dua, yaitu: hasil
validasi materi dan media. Hasil validasi terhadap materi modul Kimia oleh
kedua validator ahli materi didapatkan rata-rata persentase sebesar 88,4%
termasuk kriteria sangat valid, bisa digunakan tanpa perbaikan. Sementara itu,
hasil validasi terhadap desain modul Kimia oleh kedua validator ahli media
didapatkan rata-rata persentase sebesar 87,5% termasuk kriteria sangat valid,
bisa digunakan tanpa perbaikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil validasi
materi dan media terhadap modul Kimia dengan model pembelajaran SSI
terintegrasi STEAM pada materi Elektrokimia termasuk dalam kriteria sangat
valid dan bisa digunakan tanpa perbaikan.
83
84
Hasil respon terhadap modul Kimia terbagi menjadi dua, yaitu: hasil
respon guru dan peserta didik. Hasil respon terhadap modul Kimia oleh guru
Kimia SMA Negeri 94 Jakarta didapatkan persentase sebesar 96,4% termasuk
kriteria sangat bagus. Sementara itu, hasil respon terhadap modul Kimia oleh
peserta didik kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 94 Jakarta didapatkan rata-rata
persentase sebesar 84,5% termasuk kriteria sangat bagus. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa hasil respon guru dan peserta didik terhadap modul Kimia
dengan model pembelajaran SSI terintegrasi STEAM pada materi
Elektrokimia termasuk dalam kriteria sangat bagus.
B. Saran
Aisya, N., Wibowo, Y., & Aminatun, T. 2016. Pengaruh Socio-Scientific Issues
Terhadap Reflektif Penilaian Siswa SMA pada Materi Ekosistem. Jurnal
Bioedukatika, 4(2), 14–18.
85
86
Maharani, I., Rahayu, S., & Fajaroh, F. 2019. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri
Berkonteks Socioscientific-Issues Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan
Scientific Explanation. Jurnal Kependidikan, 3(1), 53–68.
Mulyani, S., & Hendrawan. 2014. Kimia Fisika II. Bandung: UPI Press.
Nurfadilah, S., & Siswanto, J. 2020. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif pada
Konsep Polimer dengan Pendekatan STEAM Bermuatan ESD Siswa SMA
Negeri 1 Bantarbolang. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian
Dalam Bidang Pendidikan Dan Pengajaran, 14(1), 45–51.
Simarmata, J., et.al. 2020. Pendidikan di era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi
87
Siska, et.al. 2020. Penerapan Pembelajaran Berbasis Socio Scientific Issues Untuk
Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah. EduSains: Jurnal
Pendidikan Sains & Matematika, 8(1), 22–33.
Sofia, H. W., et.al. 2020. The Validity and Effectivity of Learning Using STEAM
Module with Biotechnology Game. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi
Indonesia), 6(1), 91–100.
Suryaningsih, S., & Nisa, F. A. 2021. Kontribusi STEAM Project Based Learning
dalam Mengukur Keterampilan Proses Sains dan Berpikir Kreatif Siswa.
Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(6), 1097–1111.
Tekin, N., Aslan, O., & Yilmaz, S. 2020. Improving Pre-Service Science
Teachers’ Content Knowledge and Argumentation Quality through Socio-
Scientific Issues-Based Modules: An Action Research Study. Jurnal of
Science Learning, 4(1), 80–90.
Tjahjani, L., et.al. 2020. Inovasi Menghadapi Revolusi Industri 4.0 & Masyarakat
5.0. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Indikator
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3. Memahami, 3.5 Menyetarakan 3.1.3 Menyetarakan
menerapkan, persamaan reaksi persamaan
menganalisis dan redoks. reaksi redoks
mengevaluasi dengan metode
pengetahuan faktual, setengah reaksi
konseptual, atau metode ion
prosedural, dan elektron.
metakognitif 3.1.4 Menyetarakan
berdasarkan rasa persamaan
ingin tahunya tentang reaksi redoks
ilmu pengetahuan, dengan metode
teknologi, seni, bilangan
budaya, dan oksidasi.
humaniora dengan 3.6 Menganalisis proses 3.2.3 Menganalisis
wawasan yang terjadi dalam Sel proses yang
kemanusiaan, Volta dan menjelaskan terjadi dalam
kebangsaan, kegunaannya. Sel Volta.
kenegaraan, dan 3.2.4 Menganalisis
peradaban terkait kegunaan Sel
penyebab fenomena Volta.
dan kejadian, serta 3.7 Menganalisis faktor- 3.3.3 Menganalisis
menerapkan faktor yang faktor-faktor
pengetahuan mempengaruhi yang
prosedural pada terjadinya korosi dan mempengaruhi
bidang kajian yang cara mengatasinya. terjadinya
spesifik sesuai dengan korosi.
bakat dan minatnya 3.3.4 Menganalisis
untuk memecahkan cara mengatasi
masalah korosi.
3.8 Menerapkan 3.4.5 Menganalisis
stoikiometri reaksi proses yang
redoks dan Hukum terjadi dalam
Faraday untuk Sel Elektrolisis.
89
90
Lampiran 12 Lembar Validasi Materi yang Dinilai oleh Validator Ahli Materi I
A. Identitas Validator
Nama : Dewi Murniati, M.Si.
NIDN : 0315048003
Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
B. Petunjuk Pengisian
1. Lembar ini digunakan untuk menilai aspek materi pada modul Kimia
oleh validator ahli materi.
2. Ibu dapat memberikan penilaian terhadap materi dalam modul Kimia
dengan memberikan ceklis (√) pada kolom “Skor” yang terdiri dari
angka: 1, 2, 3 dan 4.
3. Keterangan untuk skor, antara lain:
1 : Tidak baik
2 : Cukup baik
3 : Baik
4 : Sangat baik
4. Aspek materi pada modul Kimia yang sudah dinilai dapat dikatakan valid
apabila sebagian besar kriteria mendapatkan nilai skor 3 atau 4 (Utomo
et.al., 2017:123).
C. Penilaian Kriteria
Skor
No. Kriteria Kritik/Saran
1 2 3 4
1. Legalitas
a. Modul memiliki teks
dan/atau gambar bebas
plagiat langsung melalui
pencantuman sumber
baik secara langsung
maupun pada daftar
pustaka.
b. Modul memiliki teks
dan/atau gambar yang
dikutip secara benar dan
tepat sesuai dengan
kaidah pengutipan yang
merujuk pada daftar
192
pustaka.
2. Norma
a. Modul memiliki teks
dan/atau gambar yang
bebas dari salah satu
unsur berikut:
1) Bertentangan
dengan nilai-nilai
Pancasila;
2) Diskriminasi
terhadap Suku,
Agama, Ras dan
Antar golongan
(SARA);
3) Pornografi;
4) Kekerasan;
5) Kebohongan;
6) Fitnah; dan
7) Ujaran kebencian.
3. Materi
a. Modul memiliki materi
yang mengandung unsur
kebenaran dari segi
keilmuan, data dan fakta
(SSI dan STEAM).
b. Modul memiliki materi
yang mendorong pikiran
dan perasaan pembaca
untuk mendalami materi
(SSI).
c. Modul memiliki materi
bersifat aktual sesuai
dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan
teknologi (STEAM).
d. Modul memiliki materi
bersifat kontekstual
(SSI).
e. Modul memiliki materi
yang dapat meluaskan
193
Referensi:
Pusat Perbukuan. 2021. "Instrumen Penilaian." Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, (Online),
194
D. Kesimpulan Penilaian
Lingkari jawaban berikut ini sesuai dengan kesimpulan Ibu. Berdasarkan
hasil validasi yang dilakukan, media ini:
1. Sangat valid, bisa digunakan tanpa perbaikan;
2. Valid, bisa digunakan dengan sedikit peningkatan;
3. Kurang valid, untuk digunakan dengan sedikit peningkatan;
4. Tidak valid, tidak bisa diaplikasikan.
Lampiran 14 Lembar Validasi Materi yang Dinilai oleh Validator Ahli Materi II
A. Identitas Validator
Nama : Nanda Saridewi, M.Si.
NIP : 198410212009122004
Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
B. Petunjuk Pengisian
1. Lembar ini digunakan untuk menilai aspek materi pada modul Kimia
oleh validator ahli materi.
2. Ibu dapat memberikan penilaian terhadap materi dalam modul Kimia
dengan memberikan ceklis (√) pada kolom “Skor” yang terdiri dari
angka: 1, 2, 3 dan 4.
3. Keterangan untuk skor, antara lain:
1 : Tidak baik
2 : Cukup baik
3 : Baik
4 : Sangat baik
4. Aspek materi pada modul Kimia yang sudah dinilai dapat dikatakan valid
apabila sebagian besar kriteria mendapatkan nilai skor 3 atau 4 (Utomo
et.al., 2017:123).
C. Penilaian Kriteria
Skor
No. Kriteria Kritik/Saran
1 2 3 4
1. Legalitas
a. Modul memiliki teks √ Hindari
dan/atau gambar bebas pengambilan
plagiat langsung melalui gambar dari
pencantuman sumber Blog, gambar
baik secara langsung diambil dari
maupun pada daftar creative
pustaka. commons yang
gratis atau
berbayar.
b. Modul memiliki teks √
dan/atau gambar yang
dikutip secara benar dan
tepat sesuai dengan
197
Referensi:
Pusat Perbukuan. 2021. "Instrumen Penilaian." Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, (Online),
(https://bntp.buku.kemdikbud.go.id/instrumen diakses 29 Oktober
2021).
Utomo, A. P. et.al. 2017. Development of Learning Material of
Biotechnology Topic Based on STEAM-LW Approach for Secondary
School in Coastal Area. International Journal of Humanities Social
Sciences and Education (IJHSSE), 4(11), 121–127.
D. Kesimpulan Penilaian
Lingkari jawaban berikut ini sesuai dengan kesimpulan Ibu. Berdasarkan
hasil validasi yang dilakukan, media ini:
1. Sangat valid, bisa digunakan tanpa perbaikan;
2. Valid, bisa digunakan dengan sedikit peningkatan;
3. Kurang valid, untuk digunakan dengan sedikit peningkatan;
4. Tidak valid, tidak bisa diaplikasikan.
Lampiran 16 Lembar Validasi Media yang Dinilai oleh Validator Ahli Media I
A. Identitas Validator
Nama : Buchori Muslim, M.Pd.
NIP : 2027028902
Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
B. Petunjuk Pengisian
1. Lembar ini digunakan untuk menilai aspek media pada modul Kimia oleh
validator ahli media.
2. Bapak dapat memberikan penilaian terhadap materi dalam modul Kimia
dengan memberikan ceklis (√) pada kolom “Skor” yang terdiri dari angka
1, 2, 3 dan 4.
3. Keterangan untuk skor, antara lain:
1 : Tidak baik
2 : Cukup baik
3 : Baik
4 : Sangat baik
4. Aspek media pada modul Kimia yang sudah dinilai dapat dikatakan valid
apabila sebagian besar kriteria mendapatkan nilai skor 3 atau 4 (Utomo
et.al., 2017:123).
C. Penilaian Kriteria
Skor
No. Kriteria Kritik/Saran
1 2 3 4
1. Desain Sampul Modul
a. Modul memiliki √
penggunaan font
(tipografi) yang tampak
menonjol, mudah
dibaca dan cocok
dengan maksimal
pengunaan tiga jenis
font pada sampul depan
dan belakang.
b. Sampul modul √
memiliki elemen
lainnya, seperti: garis,
ornamen, warna,
202
Referensi:
Pusat Perbukuan. 2021. "Instrumen Penilaian." Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, (Online),
(https://bntp.buku.kemdikbud.go.id/instrumen diakses 29 Oktober
2021).
Utomo, A. P. et.al. 2017. Development of Learning Material of
Biotechnology Topic Based on STEAM-LW Approach for Secondary
School in Coastal Area. International Journal of Humanities Social
Sciences and Education (IJHSSE), 4(11), 121–127.
D. Kesimpulan Penilaian
Lingkari jawaban berikut ini sesuai dengan kesimpulan bapak.
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan, media ini:
1. Sangat valid, bisa digunakan tanpa perbaikan;
2. Valid, bisa digunakan dengan sedikit peningkatan;
3. Kurang valid, untuk digunakan dengan sedikit peningkatan;
4. Tidak valid, tidak bisa diaplikasikan.
Lampiran 18 Lembar Validasi Media yang Dinilai oleh Validator Ahli Media II
A. Identitas Validator
Nama : Rizqy Nur Sholihat, M.Pd.
NIP : 199103062019032017
Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
B. Petunjuk Pengisian
1. Lembar ini digunakan untuk menilai aspek media pada modul Kimia oleh
validator ahli media.
2. Ibu dapat memberikan penilaian terhadap materi dalam modul Kimia
dengan memberikan ceklis (√) pada kolom “Skor” yang terdiri dari angka
1, 2, 3 dan 4.
3. Keterangan untuk skor, antara lain:
1 : Tidak baik
2 : Cukup baik
3 : Baik
4 : Sangat baik
4. Aspek media pada modul Kimia yang sudah dinilai dapat dikatakan valid
apabila sebagian besar kriteria mendapatkan nilai skor 3 atau 4 (Utomo
et.al., 2017:123).
C. Penilaian Kriteria
Skor
No. Kriteria Kritik/Saran
1 2 3 4
1. Desain Sampul Modul
a. Modul memiliki √
penggunaan font
(tipografi) yang tampak
menonjol, mudah dibaca
dan cocok dengan
maksimal pengunaan
tiga jenis font pada
sampul depan dan
belakang.
b. Sampul modul memiliki √
elemen lainnya, seperti:
garis, ornamen, warna,
bingkai, ikon atau
208
Referensi:
Pusat Perbukuan. 2021. "Instrumen Penilaian." Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, (Online),
(https://bntp.buku.kemdikbud.go.id/instrumen diakses 29 Oktober
2021).
Utomo, A. P. et.al. 2017. Development of Learning Material of
Biotechnology Topic Based on STEAM-LW Approach for Secondary
School in Coastal Area. International Journal of Humanities Social
Sciences and Education (IJHSSE), 4(11), 121–127.
D. Kesimpulan Penilaian
Lingkari jawaban berikut ini sesuai dengan kesimpulan ibu. Berdasarkan
hasil validasi yang dilakukan, media ini:
1. Sangat valid, bisa digunakan tanpa perbaikan;
2. Valid, bisa digunakan dengan sedikit peningkatan;
3. Kurang valid, untuk digunakan dengan sedikit peningkatan;
4. Tidak valid, tidak bisa diaplikasikan.
NIP. 199103062019032017
Lampiran 19 Surat Permohonan Izin Penelitian
212
213
Lampiran 20 Lembar Kuesioner Respon Guru yang Direspon oleh Guru Kimia I
214
215
216
Lampiran 23 Hasil Kuesioner Respon yang Direspon oleh Peserta Didik Kelas
XII MIPA 2
222
223
224
225
226
Lampiran 24 Uji Coba Terbatas Modul Kimia dengan Peserta Didik Kelas XII
MIPA 2
227
Skor Skor
Validator Ahli Materi Validator Maksimal
( ) ( )
Skor Skor
Validator Ahli Media Validator Maksimal
( ) ( )
56
Skor Skor
Guru Empiris Maksimal
( ) ( )
Guru Kimia I 54 56
%
230
Skor Skor
Peserta Didik Empiris Maksimal
( ) ( )
Peserta Didik I 34
%
Peserta Didik II 42
%
Peserta Didik IV 32
%
Peserta Didik V 26 44
%
Peserta Didik VI 42
%
Peserta Didik IX 42
%
231
Peserta Didik X 39
%
Peserta Didik XI 34
%
Peserta Didik XV 40
%
Peserta Didik XX 33
%
56,8%
̅
̅
̅
235