Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

CULTURE TOURISM
“Teloesoer Tinggalane Wong Kalang”

Nabila Saroja Estiyantara


(21/479089/SV/19434)

Nama paket wisata : Teloesoer Tinggalane Wong Kalang


Jenis tour : Walking tour
Durasi tour : 7 jam 40 menit
Tema tour : Historical Tour
Destinasi tour : 1. Museum Kotagede Intro Living Museum
2. Ansor’s Silver
3. Omah Dhuwur Restaurant
4. nDalem Natan Royal Heritage
Meeting point : Museum Kotagede Introliving Museum
Target pasar : - Orang yang tertarik dengan sejarah
- pelajar & mahasiswa
- pecinta seni
- kolektor barang antik, dan
- kolektor perak.
Fasilitas include : - tiket masuk seluruh destinasi
- souvenir
- makan siang
- tour guide
- free dokumentasi
- pelayanan yang maksimal
- pengalaman menarik tak terlupakan
Exclude : - transportasi menuju meeting point dan kembali kerumah
- kebutuhan pribadi
- uang saku
Harga paket wisata : Rp 142.000,00/ pax
Tujuan paket wisata :
Paket wisata ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat mengenai sejarah
Wong Kalang yang ada di Kotagede. Dikarenakan, masih banyak masyarakat yang
belum mengetahui keberadaan Wong Kalang tersebut.

Deskripsi tour :
“Teloesoer Tinggalane Wong Kalang”

Menjelajahi Kotagede di Yogyakarta sepertinya tidak pernah ada habisnya. Dimulai


dengan wisata kuliner kue kipo atau kue kembang waru yang melegenda hingga jalan-jalan di
gang sempit yang dipenuhi rumah-rumah peninggalan Wong Kalang Kotagede. Menurut
legenda setempat, Wong Kalang awalnya merupakan seorang prajurit yang ditangkap oleh
Sultan Agung setelah ekspedisi yang gagal ke Bali pada awal abad ke-17. Mereka tinggal di
sekitar daerah Tegalgendu Kotagede di tepi barat Sungai Gajahwong hingga tahun 1920-an.
Kata "kalang" dalam bahasa Jawa berarti pagar atau batas karena orang Kalang dikumpulkan
di satu tempat dan dipagari pada masa pemerintahan Sultan Agung.
Kejayaan Kotagede sejak dulu tak bisa lepas dari campur tangan wong-wong kalang
yang konon pernah bermukim di kawasan terseut. Dikutip dari berbagai sumber, Wong
Kalang di masa lalu merupakan sosok yang terbilang sukses dalam menggerakan ekonomi di
kawasan Kotagede. Wong Kalang cukup mewarnai kisah perkembangan Kotagede. Bukti
nyata sejarah peninggalan Wong Kalang hingga saat ini masih terlihat di Kotagede. Para
saudagar tersebut meninggalkan rumah-rumah mewah nan megah miliki mereka. Masyarakat
Kotagede menyebut bangunan-bangunan ini sebagai “Rumah Kalang”, atau tempat tinggal
wong kalang. Kini banyak bangunan megah tersebut kosong dan tak terawat.
Namun, rumah-rumah peninggalan Wong Kalang tersebut juga ada yang
dimanfaatkan para masyarakat Kotagede sebagai destinasi wisata dengan tetap
mempertahankan bangunan asli dan arsitektur khas Eropa nan megah. Seperti yang ada pada
paket wisata “Teloesoer Tinggalane Wong Kalang” ini. Kami akan mengajak wisatawan
untuk menelusuri rumah-rumah Kalang yang merupakan peninggalan Wong Kalang tersebut
yang kini telah dialihkan fungsinya menjadi daya tarik wisata. Kami juga akan
memperkenalkan lebih dalam kepada wisatawan mengenai siapa itu Wong Kalang, dan
mengajak mereka untuk melihat ciri khas arsitektur dan seni yang terdapat pada
peninggalan-peninggalan Wong Kalang di Kotagede.
➔ Itinerary paket wisata “Teloesoer Tinggalane Wong Kalang”

WAKTU (WIB) KETERANGAN


08.20 - 08.50 Meeting Point at Museum Kotagede Intro Living Museum

08.50 - 09.00 Briefing dengan peserta tur

09.00 - 10.30 Tour at Museum Kotagede Intro Living Museum (mengenal


sejarah Wong Kalang dan peninggalan-peninggalannya)

10.30 - 10.35 Perjalanan menuju Ansor's Silver (walking tour)

10.35 - 12.05 Tour at Ansor's Silver (melihat proses produksi kerajinan


silver & belajar membuat kerajinan silver hasilnya bisa dibawa
pulang sebagai souvernir)

12.05 - 12.10 Perjalanan menuju Omah Dhuwur Restaurant (walking tour)

12.10 - 13.30 Lunch at Omah Dhuwur Restaurant (mengenal lebih dalam


mengenai peninggalan Wong Kalang)

13.30 - 13.35 Perjalanan menuju nDalem Natan Royal Heritage (walking


tour)

13.35 - 15.35 Tour at nDalem Natan Royal Heritage (menelisik ciri khas
peninggalan dari Wong Kalang, menonton video dokumenter)

15.35 - 16.00 Foto bersama & sayonara penyampaian kesan pesan oleh
wisatawan (tour berakhir)

➔ Tour Quotation paket wisata “Teloesoer Tinggalane Wong Kalang”


➔ Poster paket wisata “Teloesoer Tinggalane Wong Kalang”

NB : jika terjadi hujan, walking tour akan tetap dilaksanakan. Karena sebelumnya wisatawan
sudah diinfokan untuk membawa perlengkapan pribadi untuk mempersiapkan keadaan cuaca
yang tak menentu, seperi membawa payung/ jas hujan, topi, dan sunblock.

Anda mungkin juga menyukai