Baluwarti

Aksesibilitas

1. Parker
a. Terdapat di alun alun utara (alun alun lor) solo yang digunakan sebagai tempat parkir mobil
dan bis pariwisata, dan wisatawan dapat menggunakan becak untuk menuju ke halaman
keratin
b. Bagi pengendara mobil dan motor bisa langsung turun di halaman keratin
2. Gerbang pintu masuk
a. Terdapat 4 gerbang masuk untuk menuju ke kawasan keratin kasunanan solo yaitu gerbang
utara, gerbang selatan, gerbang barat, dan gerbang timur
3. Loket tiket
Di keraton kasunanan solo ini tidak dipungut biaya masuk, biaya masuk hanya di berlakukan di
museum keraton saja

Amenity

1. Di sekitar keraton solo terdapat fasilitas kendaraan becak untuk berkeliling kawasan keraton dan
akhir akhir ini juga terdapat fasilitas kendaraan grab car untuk mengantarkan wisatawan ke
tempat tujuan
2. Beberapa rumah di dalam lingkungan baluwarti dijadikan home stay bagi wisatawan domestic
maupun wisatawan mancanegara yang ingin menginap dan mempelajari kebudayaan di
lingkungan keraton kasunanan solo, Karena tidak diperbolehkan membangun bangunan
bertingkat seperti hotel di lingkungan keraton kasunanan solo
3. Di halaman keraton terdapat pedagang pedagang berjualan jajanan, terdapat pula beberapa
warung makan di rumah rumah yang terdapat di baluwarti, dan tenda tenda yang berjualan
makanan di kawasan keraton kasunanan solo, dan pada sore hari sampai malam hari di alun
alun selatan (alun alun kidul) banyak pedagang yang menjual makanan seperti ayam goreng.
Selain itu wisatawan juga dapat menikmati kuliner kuliner khas keraton kasunanan Surakarta
yang dulu menjadi menu makanan keluarga keraton
4. Mushola dan masjid disediakan di kawasan keraton keasunan solo

Atraksi

1. Terdapat pasar industry kreatif berupa kerajinan tangan khas jawa yang di hasilkan oleh
penduduk baluwarti (tosan aji/keris, wayang beber, busana jawa)
2. Pusat Kebudayaan jawa, dimana sering diadakan pertunjukan tarian, gamelan dan kesenian jawa
lainnya di beberapa pendopo seperti : purwodiningratan, suryohamijayan dan sasonomulyo
3. Paket wisata kebudayaan, dimana wisatawan dapat belajar seni kebudayaan lokal yaitu sanggar
tari, sanggar karawitan, sanggar pambiwara, sanggar kethoprak, sanggar macapat, santi swara,
mencicipi kulinar khas keraton dan melihat pertunjukan seni kebudayaan keraton
4. Terdapat museum dengan koleksi peninggalan sejarah seperti peralatan kerajaan pada jaman
dahulu (kereta kencana, kursi, artefak, baju tradisional, tombak, perhiasan raja dan permaisuri,
 kerajinan tradisional jaman kejayaan Keraton, foto Paku Buwono Terdahulu lumbung, tombak
dll)
5. Bangunan bangunannya memiliki nilai nilai sejarah yang masih mempertahankan arsitektur
jawanya seperti bangunan keraton kasunanan Surakarta (tempat tinggal keluarga inti keraton),
ndalem purwodiningratan, ndalem prabudiningratan, ndalem suryohamijayan, ndalem
sasanamulyo, ndalem purwohamijayan, ndalem ngabean, ndalem joyodiningratan, ndalem
mangkubumen, ndalem mloyokusuman, ndalem kayonan, ndalem mangkuyudan, ndalem
suryoningratan, ndalem natanegaran. Ndalem kesawan, yang bangunan bangunan tersebut
merupakan tempat tinggal dari bangsawan dan abdi dalem
6. Keraton menjadi citra wisata budaya di kota solo yang sudah dikenal dengan kebudayaannya
7. Event event budaya yang sering sekali diadakan di lingkungan keraton kasunanan solo, baik
kirab yang dikelola oleh keluarga inti keraton maupun oleh penduduk baluwarti, seperti
suraloka, kirab budaya, arjuna wiwaha, babad baluwarti, grebeg mulud, mahesa lawung,
tingalan dalem jumenengan, malem selikuran, grebeg pasa, grebeg besar, dan satu suro
8. Wisatawan juga dapat menikmati kulinar khas keraton yaitu beras kenchur, ledre ndhog, geplak
jahe, ampyang jahe, sekullanggi, wedahng ndongo, wajik klethik, penyon, jenang suran yang di
jual oleh penduduk baluwarti

Anciliary

1. Keturunan bangsawan dan keluarga inti keraton yang mengelola wisata wisata berkelas yang
ada di keraton kasunanan Surakarta dan museum
2. Paguyuban selapanan yang memberdayakan warga sekitar untuk memproduksi industri kreatif
dan industri kuliner lokal