Anda di halaman 1dari 12

Latar Belakang

Kabupaten Pati terletak di pantai utara bagian timur Pulau Jawa, berbatasan dengan
Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di bagian barat, Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten
Rembang di bagian timur, dan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora di bagian selatan.
Kabupaten Pati berada di jalur pantai utara Semarang-Surabaya. . (Badan Pusat Statistik
Kabupaten Pati, 2018) Jalur ini merupakan jalur ramai sehingga menjadikan daerah tersebut
sebagai jalur transit.
Saat ini kota Pati menjadi salah satu kota perluasan pengembangan industri. Perluasan
industri tersebut terlihat dengan semakin banyaknya pembangunan kawasan industri di kota Pati.
Hal ini telah ditunjukkan dengan datangnya investor investor yang menanamkan sahamnya di Kota
Bumi Mina Tani, seperti The Safin Hotel, PT Dua Putra Makmur yang disebut-sebut masuk jajaran
industri perikanan terbesar di Indonesia, Nasmoco sebagai dealer resmi mobil Toyota, dealer mobil
Honda, dan lain sebagainya. (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati).

Dari data PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) perkapita kabupaten Pati pada tahun
2015-2017 mengalami peningkatan. Sedangkan PDRB Kabupaten Pati atas dasar harga berlaku
tahun 2017 mencapai Rp 36.602 Milyar (Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati, 2018).

Perluasan pembangunan khususnya di bidang ekonomi tersebut secara langsung akan


berdampak pada peningkatan income dari masyarakat. Dalam suatu kondisi perekonomian
pertambahan pendapatan penduduk secara berbanding lurus akan meningkatkan daya beli dari
masyarakat. (Wijayanti, 2014)

Urgensi

Ketersediaan pusat perbelanjaan di Kabupaten Pati masih dalam kategori swalayan/plaza


seperti Swalayan Luwes, ADA Swalayan, Swalayan Surya Baru, Swalayan Chandra, Swalayan
Remaja, Galaxy Swalayan, Salza Plaza. (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati,
2018)

Untuk menambah fasilitas perdagangan dan hiburan yang representatif di kota Pati
khususnya dan daerah-daerah disekitarnya, maka dibutuhkan suatu pusat perbelanjaan yang tidak
hanya menampung aktifitas berbelanja tetapi juga menyediakan fasilitas hiburan terutama untuk
anak-anak dan remaja. Didalam pusat perbelanjaan ini ditampung berbagai macam produk.
(Wijayanti, 2014)
Dari pemaparan latar belakang tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya fasilitas
publik yang bersifat komersial yang dapat mewadahi kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan
dunia perdagangan dan rekreasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yaitu Shopping Mall di Pati.
Batasan dan Anggapan
A. Pengertian Shoping Mall
Shopping Mall adalah suatu bangunan komersial yang secara arsitektural menyatu, yang
dibangun diatas sebuah tapak yang terencana, dikembangkan, dimiliki dan dikelola
sebagai satu unit operasi. Terdapat interaksi kegiatan antara pengunjung ( mencari, melihat,
menemukan, membandingkan harga dan membeli barang) dengan pedagang (memajang dan
menawarkan barang).. Perlu dibangunnya mall di Kabupaten Pati yaitu dilatarbelakangi
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati yang meningkat signifikan serta belum adanya modern
shopping mall di Kabupaten Pati.
B. Klasifikasi Mall Berdasarkan Fisik Bangunannya
Shopping Mall / Closed Mall adalah tipikal pusat perbelanjaan yang bersifat tertutup /
indoor yang berisi unit-unit retail dan pada umumnya disewakan. Biasanya Mall merupakan multi-
storey building atau terdiri lebih dari 2 lantai, yang dikarenakan mall dibangun di tengah kota
dimana lahannya yang sangat terbatas tetapi tuntutan fungsinya tetap banyak, sehingga
pembangunan mall harus dilakukan secara vertikal. Dan Untuk menambah kenyamanan
pengunjung, mall sudah menggunakan bantuan teknologi seperti pengatur suhu ruangan ( AC ),
material-material yang bagus untuk dipandang, dll.
C. Klasifikasi Mall Berdasarkan Luas Area Pelayanan
Regional Shopping Center adalah mall dengan luas areal Antara 27.870-92.900 m2, terdiri
dari dua atau lebih yang seukuran dengan department store. Skala pelayanannya Antara 150.000-
400.000 penduduk, terletak pada lokasi strategis tergabung dengan lokasi perkantoran atau area
CBD.
D. Klasifikasi Mall Berdasarkan Jenis Usahanya
Pusat perbelanjaan Berorientasi Keluarga ini menyediakan seluruh hal kebutuhan dalam
satu atap (all under one roof family- oriented shopping centre). Dengan luas bersih area yang
disewakan sekitar 400.000-500.000 kaki persegi dan didominasi oleh hypermarket, pusat hiburan,
cinema, bowling, dan billiard.
Studi Banding Pusat Perbelanjaan di Kabupaten Pati

Lokasi Pusat Perbelanjaan di Pati


Sumber : Google

1. Swalayan ADA Pati


Ada Swalayan adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail. Ada Swalayan
Pati terletak di JL. Pemuda No.302 A Pati, Jawa Tengah. Swalayan ADA merupakan salah
satu swalayan atau pusat perbelanjaan yang terdapat di Pati. Swalayan ini diresmikan pada
tanggal 7 Juli 2012. Swalayan ADA memiliki lokasi yang strategis dan mudah dijangkau
karena berada tepat di jalur pantura.

Swalayan ADA Pati


Sumber : Google
Sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Pati, Swalayan ADA menawarkan
tata konsep yang lebih modern. Seperti halnya supermarket yang di desain dengan modern
dan menyediakan berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Swalayan ADA yang
mengusung motto “Murah, Lengkap dan Semakin Menawan”.
2. Swalayan Luwes Pati

Swalayan Luwes Pati


Sumber : Google
Swalayan Luwes merupakan pusat perbelanjaan yang terdapat di Kabupaten Pati
yang beralamat di JL. Dr Sutomo No.26 Pati, Jawa Tengah. Luwes Pati salah satu swalayan
yang banyak diminati masyarakat Pati. Hal ini dapat terlihat dari jumlah pengunjung yang
setiap hari berbelanja disana sampai parkir yang disediakan tidak mampu menampung
sehingga sering membuat kemacetan. Swalayan ini berlokasi disekitar kawasan Simpang
Lima Pati.
Sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Pati, luwes menyediakan
berbagai kebutuhan keluarga seperti pakaian dan fashion, barang elektronik, aksesoris,
permainan anak anak, alat tulis, dll. Swalayan Luwes ini dapat dikategorikan swalayan
serba ada

2.10 Studi Banding Shoping Mall di Semarang

Lokasi Pusat Perbelanjaan di Semarang


Sumber : Google
ASPEK
NO Ciputra Mall Paragon Mall
PEMBANDING
Terletak pada lokasi strategis di
kawasan Simpang Lima Terletak di lokasi yang sangat
1. Lokasi Semarang, tepatnya Jl. Simpang strategis di Jalan Pemuda yang
Lima No.1, Pekunden, Semarang merupakan daerah pusat kota.
Tengah, Kota Semarang.
Dua massa bangunan, dimana
massa bagian depan merupakan
Single Building dengan gaya
bangunan setinggi 12 lantai yang
arsitektur modern. Bangunan ini
2. Massa Bangunan difungsikan sebagai hotel dan
tergabung dengan hotel yang berada di
massa bagian belakang yang
atas mall.
terdiri dari 3 lantai untuk shopping
mall.
Luas lantai sekitar 50.000m2,
Luas lahan ± 1,4 ha, dengan ± 53.784
3. Luas Bangunan dimana 38.00m2 diantaranya
m2 untuk area pertokoan
diperuntukan untuk shopping mall.
4. Luas Lahan ± 2,01 Ha -
- Retail Retail F&B, Fashion,
Gadget, Accessories, Education
- Retail Retail F&B, Fashion, Gadget,
- Bioskop/Cineplex dan Game
Accessories, Education
Center
- Bioskop/Cineplex dan Game Center
- Departement Store dan Super
- Departement Store dan Super
Market
Market
- Hall dan Stand-Stand
- Hall dan Stand-Stand
5. Jenis Ruang - Ruang Pendukung Berupa ATM
- Ruang Pendukung Berupa ATM
Center
Center
- Ruang Pelayanan Berupa
- Ruang Pelayanan Berupa Mushola,
Mushola, Lavatory, Customer
Lavatory, Customer Service
Service
- Ruang Pengelola
- Ruang Pengelola
- Parkir Pengunjung dan Pengelola
- Parkir Pengunjung dan
Pengelola
Membentuk konfigurasi melingkar
6. Tata Layout Membentuk konfigurasi L
dengan pusat berupa hall

7. Sirkulasi Pengunjung Linear Radial

8. Skala Pelayanan Regional Shoping Center Regional Shoping Center


Pusat perbelanjaan terbesar dan
termodern di Kota Semarang ini
dilengkapi dengan lebih dari
180 tenant nasional maupun
Internasional. Beberapa tenant ini
Lantai dasar digunakan untuk
antara lain L’occitane, Hush Puppies,
toko eceran, (retail shop) dan
Frank & co., Levi’s, Wakai, Charles &
supermaket. Lantai satu
Keith, Marugame Udon, dan lain-lain.
untuk departement store, toko
Paragon Mall juga menerapkan
eceran, kafe, mainan anak-anak,
pembagian zona area sesuai
salon dan toko buku. Sementara
kategori tenant untuk memberikan
lantai dua digunakan untuk
kemudahan dan kenyamanan bagi
departement store dan bioskop.
8. Analisis Ruang pengunjung sekaligus menciptakan
Sasaran pembeli dari mal
atmosfer belanja yang lebih menarik.
perbelanjaan adalah 60% dari area
Pembagian zona area ini di lantai
yang disewakan untuk penyewa
Ground untuk tenant Internasional,
dari Jakarta dan 40% untuk
lantai 1 untuk tenant fashion, lantai 2
penyewa dari Semarang.
untuk tenant fashion dan restoran, dan
Diantaranya adalah Pasar
lantai 3 untuk entertainment dan
Swalayan Gelael, Robinson Dept.
gadget Mall ini ditunjang dengan
Store, Toko Gunung Agung, dll.
fasilitas lengkap, seperti toilet di
setiap lantai, termasuk toilet untuk
kaum disable,nurseryroom, peminja
man kursi roda, ATM center,
mushola, dan valet parking.
9. Efisiensi Penggunaan Ruang
Tingginya harga lahan di Kawasan
Simpang Lima ini mengakibatkan
lahan yang tersedia dimanfaatkan
seoptimal mungkin. Lahan yan Dimanfaatkan untuk ruang terbuka
Outdoor tersisa selain untuk jalur sirkulasi hijau dan sirkulasi Kendaraan dan
kendaraan, juga dimanfaatkan beberapa valet parking.
untuk lahan parkir, sehingga
hampir tidak menyadiakan lahan
hijau sama sekali.
Tenant Shop (tenant), anchor Tenant Shop (tenant), anchor
tenant, Hall, Ruang Pendukng, tenant,Hall, Ruang Pendukung,
Indoor
Ruang Pelayanan, Ruang Ruang Pelayanan, Ruang
Pengelola. Pengelola, Parkir .
11. Shaft
Lift dengan Panel Dan Shaft Lift, Panel, Shaft berdekatan
Penempatan Shaft
berjauhan

Tangga Darurat Tangga Darurat berada di dua titik Tangga Darurat berada di 5 titik

Shaft Toilet Shaft toilet menerus vertikal Shaft toilet menerus vertikal
Paragon Mall hadir dengan
konsep “one stop destination yang
menggabungkanpusat perbelanjaan
modern, tempat rekreasi keluarga, dan
hotel bintang 5. Atmosfer berbeda
dihadirkan melalui eksterior dan
interior megah yang mencerminkan
Mall Ciputra Semarang
bangunan high end yang modern. Dari
merupakan sebuah pusat
luar bangunan mall dan hotel
perbelanjaan yang berfungsi
berbentuk heksagonal mirip seperti
tidak hanya sebagai tempat
bahtera raksasa. Desain interior
berbelanja, tetapi juga berfungsi
mewah tampak dari lantai marmer di
sebagai sarana rekreasi dan
atrium, lampu-lampu, dan
12. Konsep hiburan untuk semua jenis usia.
ornamen facade modern. Konsep eco
Selain ekspresi bangunan tetap
greenditerapkan
menonjolkan Corporate Identitiy
melalui skylight atap-atap kaca di
yang menjadi ciri dari hampir
puncak gedung sehingga sinar
semua bangunan dari Group
matahari dapat masuk pada siang hari.
Ciputra, yaitu gaya Medieania.
Sebagai family mall yang menyasar
kalangan menengah ke atas, Paragon
Mall menghadirkan suasana dan
pengalaman belanja berbeda dari
mall-mall yang ada sebelumnya di
Kota Semarang melalui
banyak event besar.

Analisis Studi Banding Pusat Perbelanjaan


di Semarang
Tinjauan Tapak
1. Pemilihan Tapak 1

Tampak Atas Tapak 1


Sumber : maps.google.com (2019)

Dokumentasi 1 Tapak 1 Dokumentasi 2 Tapak 1


Sumber : dokumentasi (2019) Sumber : dokumentasi (2019)

Tapak berada di lahan kosong yang berlokais di jalan P. Sudirman yang


merupakan jalan utama yang berada di kabupaten Pati. Tapak ini memiliki luas ±1,8
Ha atau sekitar 18.522 m2. Tapak tersebut mempunyai topografi yang relative datar.
Disekitar tapak merupakan bangunan dengan fasilitas perkantoran, rumah sakit,
pemerintahan, dan perdagangan. Akses utama menuju tapak ini dapat ditempuh
melalui jalan Raya Pantura.

a. Batas – Batas Tapak :


 Utara : Jl. P. Sudirman
 Timur : Perkantoran
 Selatan : Lahan Kosong
 Barat : Hotel Graha Wisata
 Tata guna lahan : kawasan perdagangan dan jasa
b. Peraturan daerah
 KDB : 60%
 KLB : 1,8 %
 Ketinggian bangunan : maksimal 12 lantai
 GSB : 20 meter

2. Pemilihan Tapak 2

Tampak Atas Tapak 2


Sumber : maps.google.com (2018)

Dokumentasi 1 Tapak 2 Dokumentasi 2 Tapak 2

Sumber : dokumentasi (2018) Sumber : dokumentasi (2018)

Tapak di lahan kosong yang berada di jalan Pemuda yang merupakan salah satu
jalan utama yang berada di kabupaten Pati. Tapak ini memiliki luas ±1,5 Ha atau
sekitar 15.790,07 m2. Tapak tersebut mempunyai topografi yang relative datar.
Tapak terpilih berada dipusat kota Pati dan merupakan daerah yang strategis untuk
didirikan sebuah shopping mall. Disekitar tapak merupakan bangunan dengan
fasilitas perkantoran, pemerintahan, dan perdagangan. Akses utama menuju
tapak ini dapat ditempuh melalui jalan Pemuda.

a. Batas – Batas Tapak :


 Utara : Jl. Pemuda
 Timur : Rumah Sakit
 Selatan : Lahan Kosong
 Barat : Dealer Mobil Suzuki
 Tata guna lahan : kawasan perdagangan dan jasa
b. Peraturan daerah
 KDB : 60%
 KLB : 1,8 %
 Ketinggian bangunan : maksimal 12 lantai
 GSB : 20 meter

1.4 Penilaian Tapak


Kriteria penilaian tapak untuk percencanaan lokasi dan pencapaian ke
bangunan konvensi menggunakan teori menurut Lawson (1981), dimana :
a) Lokasi berdekatan dengan jalan utama dan lalu lintas yang lancar
b) Berdekatan dengan hotel berbintang dan perkantoran
c) Memiliki sistem lalu lintas dengan lebar jalan yang cukup lebar
d) Pintu masuk harus terlihat jelas dan mudah dikenali
Site 1 Site 2
No. Kriteria Bobot
Nilai Nilai
Lokasi berdekatan
dengan jalan utama
1. 3 4 12 4 12
dan lalu lintas yang
lancar
Berdekatan dengan
2. hotel berbintang dan 3 3 9 3 9
perkantoran
Memiliki sistem lalu
3. lintas dengan lebar 3 4 12 3 9
jalan yang cukup lebar
Pintu masuk harus
4. terlihat jelas dan 3 4 12 4 12
mudah dikenali
TOTAL 45 42
Keterangan :
Bobot : Nilai :
3 = Sangat Menentukan 4 = Sangat Baik
2 = Menentukan 3 = Baik
1 = Kurang Menentukan 2 = Cukup
1 = Kurang
Pemilihan Tapak Berdasarkan Nadine
Beddington

Sumber : Analisis
Berdasarkan dari tabel pemilihan tapak diatas terpilihlah tapak 1 dengan bobot total 45

Anda mungkin juga menyukai