Anda di halaman 1dari 2

Dika Fitriyati

2102011512056

RESUME VIDEO BEFORE AFTER EPISODE 152

RENOVASI RUMAH KELUARGA RYU

Pada video program acara Before After episode 152 menceritakan keluarga Ryu dengan 5 anggota, 2
orang tua dan 3 anak, dimana anak bungsu yang bernama Figun merupakan penyandang difabel dengan
diagnose menderita kelainan otak. Sehingga dalam melakukan aktivitas sehari-hari memerlukan bantuan
orang lain. Rumah 2 lantai dan luas 36 m2 belum dapat menunjang aktivitas Figun, permasalahan-
permasalahan desain rumah tersebut antara lain desain :

1. Entrance yang berundak seperti tangga


2. Kamar mandi yang hanya terdapat di lantai 2
3. Tangga yang curam dengan kemiringan 75o
4. Akses munuju kamar mandi yang sulit dijangkau
5. kamar mandi yang sempit dengan ketinggian lantai yang berundak

Permasalahan-permasalahan tersebut akan dianalisis dan diperbaiki oleh ahli renovasi yang pertama
kali mencetus rumah dengan desain universal yaitu Akira Amano, melalui program “Before After”. Solusi
dan inovasi tersebut ialah :

1. Entrancenya berupa ramp


2. Sebelah kiri terdapat rak rak barang, dan kotak sepatu, agar tidak menghalangi kursi roda masuk
kedalam rumah, dimana kotak sepatu didesain warna-warni dengan tujuan dibedakan
peruntukannya, dan untuk Figun ditaruh dibawah. Desain kotak sepatu dari lempeng besi, yang
dapat digunakan untuk tempat sepatu dan sandal rumah, desain lempeng besinya dibuat berlubang
lubang agar ketika sepatu basah dapat kering dengan sendirinya
3. Dapur dan tempat makan di taruh di lantai satu, dimana dapat juga berguna sebagai tempat
berkumpul keluarga dan bar makannya juga dapat digunakan sebagai meja belajar
4. Desain kamar Figun yang ditempatkan dibagian belakang dan sejajar lurus dengan pintu utama,
untuk mempermudah Figur dalam pencapaian
5. Desain kamar mandi bebas tekanan dan memanfaatkan ruang, yang bisa diakses dari dalam kamar
Figun dan dari luar. Desain kamar mandi yang dapat mempermudah Figun yaitu pintu geser yang
dapat mempermudah Figun untuk naik ke dudukan kayu, dan bisa bergeser ke closed duduk yang
diberi pegangan juga, sebelah closed duduk terdapat dudukan kayu juga yang dapat mempermudah
Figun mengases beth up, diatas beth up diberi papan kayu portable yang dapat dibuka dan ditutup
untuk duduk Figun dimana disebelahnya juga terdapat pegangan untuk Figun. Lantai dari bahan
kayu cemara yang mudah kering apabila basah. Di kamar mandi juga terdapat jendela yang
Dika Fitriyati
2102011512056

menghubungkan antara kamar mandi dengan dapur yang dapat membantu ibu Figun dalam
mengawasi Figun ketika mandi. Space bawah tangga yang digunakan sebagai tempat ganti dan
tempat handuk.
6. Depan kamar mandi terdapat tempat mesin cuci dan wastafel
7. Desain tangga yang tidak curam
8. Dilantai 2 terdapat closed (yang sebelumnya merupakan kamar mandi), ruang kerja pak Ryu, dan
sebelah tangga terdapat meja yang dapat digunakan sebagai tempat belajar anak dimana dibawah
meja juga terdapat bangku berlaci yang dapat menambah pemanfaatan ruang. Juga terdapat rak
kayu untuk tempat baju
9. Terdapat kamar Segun dan Sojun yang dapat terhubung dengan ruang bawah dengan pemberian
jendela. Karena keluarga ini sangat mengutamakan aktivitas berkumpul
10. Di kamar Segun dan Sojun juga terdapat tangga portable yang digunakan untuk menuju loteng yang
difungsikan sebagai tempat bermain Segun dan Sejun.

Sekarang rumah ini menjadi rumah bebas tekanan yang dapat membatu Figun dan orang tuanya untuk
melakukan aktivitas sehari hari. Diharapkan rumah ini dapat menjadi inspirasi bagi arsitek dalam
mendesain bangunan yang bebas tekanan.

Anda mungkin juga menyukai