2102011512056
Pada video program acara Before After episode 152 menceritakan keluarga Ryu dengan 5 anggota, 2
orang tua dan 3 anak, dimana anak bungsu yang bernama Figun merupakan penyandang difabel dengan
diagnose menderita kelainan otak. Sehingga dalam melakukan aktivitas sehari-hari memerlukan bantuan
orang lain. Rumah 2 lantai dan luas 36 m2 belum dapat menunjang aktivitas Figun, permasalahan-
permasalahan desain rumah tersebut antara lain desain :
Permasalahan-permasalahan tersebut akan dianalisis dan diperbaiki oleh ahli renovasi yang pertama
kali mencetus rumah dengan desain universal yaitu Akira Amano, melalui program “Before After”. Solusi
dan inovasi tersebut ialah :
menghubungkan antara kamar mandi dengan dapur yang dapat membantu ibu Figun dalam
mengawasi Figun ketika mandi. Space bawah tangga yang digunakan sebagai tempat ganti dan
tempat handuk.
6. Depan kamar mandi terdapat tempat mesin cuci dan wastafel
7. Desain tangga yang tidak curam
8. Dilantai 2 terdapat closed (yang sebelumnya merupakan kamar mandi), ruang kerja pak Ryu, dan
sebelah tangga terdapat meja yang dapat digunakan sebagai tempat belajar anak dimana dibawah
meja juga terdapat bangku berlaci yang dapat menambah pemanfaatan ruang. Juga terdapat rak
kayu untuk tempat baju
9. Terdapat kamar Segun dan Sojun yang dapat terhubung dengan ruang bawah dengan pemberian
jendela. Karena keluarga ini sangat mengutamakan aktivitas berkumpul
10. Di kamar Segun dan Sojun juga terdapat tangga portable yang digunakan untuk menuju loteng yang
difungsikan sebagai tempat bermain Segun dan Sejun.
Sekarang rumah ini menjadi rumah bebas tekanan yang dapat membatu Figun dan orang tuanya untuk
melakukan aktivitas sehari hari. Diharapkan rumah ini dapat menjadi inspirasi bagi arsitek dalam
mendesain bangunan yang bebas tekanan.