Anda di halaman 1dari 7

Komisi Kepemudaan Kevikepan Kedu

Sosialisasi
Safari Salib IYD
2023
Apa Itu Salib IYD?
Salib IYD Keuskupan Agung Semarang ini hendak melambangkan
gambaran OMK di KAS yang senantiasa bergerak secara dinamis,
tidak kaku dan senantiasa dapat bermakna bagi siapa saja.

Hal ini ditampakkan dalam bentuk salib yang tidak beraturan, tidak
simetris atau bergelombang. Bentuk corpus yang tidak mempunyai
bentuk wajah, tangan dan khaki Yesus dimaksud agar OMK
Keuskupan Agung Semarang mampu menjadi "wajah, khaki dan
tangan Yesus" di tengah dunia.
Makna
Salib IYD
Bahan Baku

Salib IYD dari kontingen KAS ini dibuat dari 2


bahan baku yakni kayu kleresede/gamal dan
akar pohon sonokeling. Palang kayu salib
terbuat dari kayu pohon kleresede atau juga
disebut dengan lirisida, kelor laut, cebreng.

Corpus atau bagian tubuh Yesus Kristus dibuat


dari akar pohon sonokeling. Keberadaan
pohon sonokeling bagi Keuskupan Agung
Semarang menjadi suatu hal penting bagi
perkembangan iman kekatholikan karena
peristiwa baptisan 171 orang di bawah pohon
Sono di Sendangsono pada 14 Desember 1904
oleh Rm. Van Lith, SJ.
Apa yang harus dilakukan
OMK Paroki?
1. Mengantar dan Menerima
2. Memaknai salib sebagai gambaran dari OMK di KAS
yang senantiasa bergerak secara dinamis, tidak kaku
dan senantiasa dapat bermakna bagi siapapun dan
dimanapun
3. Kevikepan Kedu memberikan kebebasan kepada
OMK dalam prosesi penerimaan/safari salib IYD di
setiap paroki. Orang muda jangan kehilangan akal
4. Setelah penerimaan Salib, bisa melanjutkan acara
dengan jingle bersama (jingle IYD 2023 dan jingle
OMK Kedu)
Apa yang harus
dilakukan OMK Paroki?

https://www.youtube.com/watch?v=bmBQbaVwcrU
https://www.youtube.com/watch?v=vwMYXW1JnhM
Presensi

https://tinyurl.com/SosialisasiSalibIYD
Komisi Kepemudaan Kevikepan Kedu

Terima Kasih

2023

Anda mungkin juga menyukai