p-ISSN: xxxx-xxxx
e-ISSN: xxxx-xxxx
Abstrak
Internet of Things (IoT) merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan perangkat elektronik terhubung
ke jaringan internet dan saling berinteraksi satu sama lain tanpa melibatkan interaksi manusia, sehingga
dapat mempermudah kehidupan sehari-hari dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas dalam berbagai
sector terutama dalam bidang pendidikan, Dalam bidang pendidikan, IoT membawa perubahan signifikan
dalam proses pembelajaran. Melalui IoT, pada saat pembelajaran jarak jauh, IoT dapat digunakan untuk
memfasilitasi diskusi atau presentasi yang lebih interaktif melalui video conference atau platform e-
learning. IoT juga memungkinkan penggunaan aplikasi dan perangkat lunak pendidikan yang dapat diakses
dari mana saja dan kapan saja. Banyaknya penelitian tentang pemanfaatan IoT di bidang pendidikan dapat
membantu peneliti atau pihak terkait dalam melakukan pengembangan IoT di dunia medis. Oleh karena itu,
diperlukan literature review terkait pemanfaatan IoT di bidang pendidikan agar informasi dapat
diklasifikasikan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
penelitian-penelitian terbaru terkait pemanfaatan IoT di bidang pendidikan dari tahun 2019 sampai 2022
menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
10 artikel terkait IoT di bidang pendidikan yang terbagi menjadi 4 topik, di mana topik yang paling banyak
diteliti adalah dampak langsung IoT di bidang Pendidikan, yaitu dengan persentase sebesar 35%, lalu diikuti
topik efisiensi Pembelajaran jarak jauh dengan IoT sebesar 25%, masalah keamanan terhadap IoT di bidang
pendidikan sebesar 20%, serta Pengembangan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif dengan
IoT sebesar 20%.
Kata kunci: E-learning, , Internet of Things, Video conference, Systematic Literature Review (SLR)
Abstract
The Internet of Things (IoT) is a technology that allows electronic devices to connect to the internet network
and interact with each other without involving human interaction, so as to simplify daily life and increase
efficiency and productivity in various sectors, especially in in the field of education, In the field of
education, IoT brings significant changes in the learning process. Through IoT, during distance learning,
IoT can be used to facilitate more interactive discussions or presentations via video conferencing or e-
learning platforms. IoT also allows the use of educational applications and software that can be accessed
from anywhere and at any time. Many studies on the use of IoT in the health sector can help researchers
or related parties in developing IoT in the medical world. Therefore, a literature review is needed regarding
the use of IoT in the education sector so that information can be classified systematically. This study aims
to identify and analyze the latest research related to the use of IoT in education from 2020 to 2021 using
the Systematic Literature Review (SLR) method. The results showed that there were 10 articles related to
IoT in the field of education which were divided into 4 topics, where the most researched topic was the
direct impact of IoT in the education sector, with a percentage of 35%, followed by the topic of efficiency
Distance learning with IoT of 25 %, security issues regarding IoT in education by 20%, and the
development of a more comfortable and conducive learning environment with IoT by 20%.
Keywords: E-learning, Internet of Things, Video conference, Systematic Literature Review (SLR)
1
JBKom (Jurnal Bina Komputer), Volume XX, Nomor XX
1
JBKom (Jurnal Bina Komputer), Volume XX, Nomor XX
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Jika dilihat dari rentang tahun 2019 sampai
Pada tahap perencanaan, konteks pencarian 2022 yang mengangkat topik penelitan terkait
artikel ditentukan dengan mencari referensi IoT sebanyak 2440 jumlah artikel, ditemukan
atau sumber literatur (search process). 109 artikel yang membahas IoT di bidang
Terakhir, tahap pelaporan digunakan untuk Pendidikan. Tahap selanjutnya yaitu penentuan
menyimpulkan hasil usulan kegiatan penelitian kriteria untuk menentukan kelayakan artikel
dan aktivitas diskusi. ilmiah untuk di-review atau tidak, maka
ditentukan kriteria Studi untuk kelayakan
artikel terpilih sebagai berikut:
1) Apa objek penelitian dalam artikel
terkait?
Gambar 1. Tahapan Systematic Literature Review (SLR) 2) Apa saja metode pengembangan yang
2.1 .Proses Pencarian (Search Process) digunakan dalam pemanfaatan IoT di
bidang pendidikan?
1) Publish or Perish 3) Dalam kegiatan apa IoT sering
Proses pencarian artikel ilmiah dalam digunakan di bidang pendidikan?
Literature Review ini menggunakan Google
Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam Dari penyaringan artikel berdasarkan
pencarian artikel terkait adalah “Internet of kriteria Studi untuk kelayakan artikel
Things” dan tahun yang dipilih, yaitu 2019- terpilih ditemukan 10 artikel yang
2022. Dari hasil pencarian, ditemukan 2420 membahas IoT di bidang pendidikan.
artikel yang menganalisis mengenai IoT dalam
kurun waktu selama 4 tahun dari periode 2019- Jumlah Artikel IoT
2022. Setelah mengumpulkan data dan berdasarkan kategori
informasi, semua data yang lolos seleksi
digabungkan menggunakan Zotero. Zotero
Pendidikan
memungkinkan untuk mengumpulkan, 9%
mengatur, mengutip, dan berbagi sumber 31% Kesehatan
penelitian. Tahap selanjutnya, yaitu penentuan 44% Infrastruktur
kriteria inklusi (inclusion criteria) dan kriteria 16%
Olahraga
eksklusi (exclusion criteria) untuk menentukan
kelayakan artikel ilmiah untuk di-review atau
tidak, dengan menggunakan Microsoft Excel.
Studi kelayakan artikel terpilih sebagai berikut: Gambar 2. Jumlah Artikel berdasarkan Kategori
1) Artikel yang digunakan berkaitan
dengan topik penelitian mengenai B. Penilaian Kualitas (Quality Assessment)
penerapan IoT dalam bidang
Pendidikan. Dalam penelitian ini, data dari Kajian
2) Semua artikel yang diterbitkan dalam Literatur yang ditemukan akan dievaluasi
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. berdasarkan pertanyaan kriteria penilaian
3) Semua artikel dapat diakses secara kualitas dan masing-masing pertanyaan akan
utuh (PDF lengkap). diberikan jawaban sebagai berikut:
4) Artikel yang diterbitkan pada tahun 1) QA1: Apakah artikel terpilih diterbitkan
2019-2022. pada tahun 2019-2022? (Ya(1)/ Tidak(0)
Pada tahap ini, Penulis meng-import file 2) QA2: Apakah artikel yang dipilih
artikel dari Zotero ke Microsoft Excel. membahas tentang pemanfaatan IoT di
Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam bidang pendidikan? (Ya(1)/ Tidak(0))
memetakan atau mengklasifikasikan dari 3) QA3: Apakah artikel yang dipilih
artikel yang telah dicari. Di tahap ini, artikel menuliskan metode
yang telah diperoleh akan dilakukan pengembangan penelitian dalam
penyaringan untuk menentukan topik
penggunaan IoT di bidang
penelitian yang akan dibahas.
pendidikan? (Ya(1)/ Tidak(0))
2
JBKom (Jurnal Bina Komputer), Volume XX, Nomor XX
4) QA4: Apakah artikel secara khusus Berikut ini 10 artikel terpilih yang dievaluasi
menyebutkan penggunaan IoT dalam berdasarkan penilaian kualitas disajikan pada
pendidikan? (Ya(1)/ Tidak(0)) Tabel 2.
Tabel 2 Perbandingan Algoritma
Lalu, semua QA dijumlahkan untuk
mendapatkan nilai artikel. Artikel yang akan N Judul Tahu Q Q Q Q Hs
dieliminasi adalah artikel yang memperoleh o n 1 2 3 4 l
total nilai kurang dari 4. 1. Potensi IoT 2019 1 1 1 1 4
dalam
C, Analisis Data Pendidikan:
Tinjauan
Pada tahap ini, data yang telah Literatur
dikumpulkan pada tahap sebelumnya akan Sistematis
dianalisis untuk menjawab setiap pertanyaan 2 Design of a 2019 1 1 1 1 4
penelitian (research questions) yang telah Smart
ditentukan. Campus
System
Based on IoT
Technology
HASIL DAN PEMBAHASAN 3 IoT-enabled 2020 1 1 1 1 4
Smart
Classroom
A. Hasil Proses Pencarian System: A
Review of
Emerging
Proses pencarian yang dilakukan pada Trends and
tahap awal menghasilkan 2440 literatur yang Approaches
4 internet of 2020 1 1 1 1 4
belum memasuki kriteria inklusi. Selanjutnya, Things for
dari 2440 literatur dilakukan beberapa tahap Education:
penyaringan untuk menentukan literatur yang Current
Trends,
relevan dengan topik penelitian, sehingga Challenges,
diperoleh hasil akhir sebanyak 10 literatur. and
Pemilihan 10 literatur tersebut mengacu pada Opportunities
5 Smart 2020 1 1 1 1 4
kriteria yang telah ditentukan. Hasil proses Learning
pencarian dapat dilihat pada Tabel 1. Environment
with IoT
Technologies
Tabel 1.Hasil Proses Pencarian :A
Systematic
No Deskripsi Hasil Literature
1. Pencarian awal artikel IoT 21900 Review
2 Penyaringan artikel berdasarkan Tahun 2440 6 The Role of 2021 1 1 1 1 4
(2019-2022) IoT in
3 Penyaringan artikel berdasarkan Kategori 109 Enhancing
4 Artikel yang memenuhi penilaian kualitas 10 Learning and
Teaching in
Higher
B. Hasil Penilaian Kualitas Education
Institutions:
Penilaian kualitas dilakukan dengan cara A Review of
Literature
membaca judul dan abstrak dari 109 artikel 7 An IoT-based 2021 1 1 1 1 4
yang terpilih berdasarkan hasil penyaringan Monitoring
System for
Kategori dan tahun (2019-2022), sehingga Online
diperoleh 10 artikel yang memenuhi penilaian Learning
kualitas dan terdapat 109 artikel dieliminasi During
COVID-19
karena tidak memenuhi penilaian kualitas Pandemic
(Memiliki total nilai kurang dari 4).
3
JBKom (Jurnal Bina Komputer), Volume XX, Nomor XX
4
JBKom (Jurnal Bina Komputer), Volume XX, Nomor XX
5
JBKom (Jurnal Bina Komputer), Volume XX, Nomor XX
Untuk mengatasi masalah keamanan ini, Namun, untuk memastikan bahwa lingkungan
beberapa artikel menyarankan penggunaan belajar yang dikembangkan dengan IoT
teknologi enkripsi dan otentikasi yang kuat, benar-benar kondusif dan nyaman bagi siswa,
penggunaan perangkat lunak antivirus, dan perlu dipastikan bahwa data yang
perlindungan firewall yang memadai. Selain dikumpulkan dan disimpan aman dan
itu, disarankan juga untuk melatih siswa dan terjamin privasinya. Selain itu, perlu
staf pendidikan tentang praktik keamanan siber dipastikan bahwa penggunaan teknologi IoT
yang aman.[9] tidak menimbulkan ketergantungan yang
berlebihan pada teknologi sehingga
Secara keseluruhan, meskipun penggunaan memengaruhi interaksi sosial dan emosional
IoT dalam pendidikan memiliki potensi besar antara siswa.
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pengajaran dan pembelajaran, namun Secara keseluruhan, penggunaan IoT dalam
tantangan keamanan dan privasi data harus pengembangan lingkungan belajar yang lebih
diperhatikan dengan serius dan diatasi dengan nyaman dan kondusif dapat membantu
solusi yang tepat. meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pengajaran dan pembelajaran, serta
4). Pengembangan lingkungan belajar yang membantu mempersonalisasi pengajaran
lebih nyaman dan kondusif dengan IoT untuk siswa secara individu. Namun, perlu
dipastikan bahwa teknologi IoT digunakan
Pada topik ke 4 ini menerangkan bahwa IoT dengan bijak dan tidak menimbulkan dampak
dapat digunakan untuk mengembangkan negatif pada interaksi sosial dan emosional
lingkungan belajar yang lebih nyaman dan antara siswa.[12]
kondusif. Salah satu contoh penggunaan IoT
untuk tujuan ini adalah dengan Berdasarkan topik-topik tersebut dapat dilihat
mengimplementasikan sistem cerdas berbasis pada Gambar 3 bahwa yang paling banyak
IoT di kampus atau dalam kelas. Sebuah diteliti oleh para peneliti terkait dengan IoT di
artikel yang membahas hal ini adalah "Design bidang Pendidikan terdapat 10 artikel terkait
of a Smart Campus System Based on IoT IoT di bidang pendidikan yang terbagi
Technology" oleh Weijun Lv et al. menjadi 4 topik, di mana topik yang paling
(2019).[10] banyak diteliti adalah dampak langsung IoT
di bidang Pendidikan, yaitu dengan
Sistem cerdas berbasis IoT dapat membantu persentase sebesar 35%, lalu diikuti topik
mengelola lingkungan belajar yang lebih baik efisiensi Pembelajaran jarak jauh dengan IoT
dengan menggunakan teknologi sensor untuk sebesar 25%, masalah keamanan terhadap IoT
mengumpulkan dan menganalisis data di bidang pendidikan sebesar 20%, serta
tentang suhu, kelembaban, pencahayaan, dan Pengembangan lingkungan belajar yang lebih
kualitas udara di dalam ruangan. Informasi nyaman dan kondusif dengan IoT sebesar
yang diperoleh dari sensor ini dapat 20%.
digunakan untuk mengoptimalkan kondisi
lingkungan yang ideal untuk pembelajaran
dan meningkatkan kenyamanan siswa dan Topik-Topik IoT di Bidang
dosen. Selain itu, sistem cerdas berbasis IoT Pendidikan
juga dapat digunakan untuk mengatur
Dampak IoT
penggunaan energi dan sumber daya lainnya
secara lebih efisien, sehingga membantu 20% Efisiensi
35%
meningkatkan keberlanjutan kampus dan
20% Keamanan
mengurangi biaya operasional. Selain itu,
25%
penggunaan IoT juga dapat membantu Pengembangan IoT
mempersonalisasi pembelajaran untuk siswa
secara individu dengan memonitor perilaku
dan preferensi belajar siswa menggunakan
teknologi sensor [11] Gambar 3. Topik-Topik IoT di Bidang Pendidikan
6
JBKom (Jurnal Bina Komputer), Volume XX, Nomor XX