disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat
pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan
faktor yang kedua adalah faktor situasional. Oleh karena itu, preferensi dan niat
terkait merek. Ekuitas merek dapat dikelompokkan ke dalam empat dimensi atau
elemen utama, yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan
loyalitas merek (Aaker, 2013:204). Dalam studi terdahuli yang dilakukan oleh
Perera dan Dissanayake (2013), diperoleh hasil yang menunjukan bahwa ekuitas
Sama halnya dengan hasil studi terdahulu yang dilakukan oleh Penelitian Moradi
dan Zarei (2011), yang juga menyatakan bahwa ekuitas merek secara simultan
H1: Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas dan Loyalitas Merek
atau brand awareness adalah salah satu elemen dari brand equity yang sering
diabaikan oleh perusahaan, maka dari itu beberapa merek kurang diketahui.
mengingat kembali suatu merek ketika berpikir mengenai suatu kategori produk
2014:97). Dalam studi terdahulu yang dilakukan oleh Doostar, Abadi dan Abadi
terdahulu yang dilakukan oleh Akhtar dkk (2016), yang juga menunjukkan adanya
Berdasarkan studi teoritis dan empiris di atas, hipotesis dalam penelitian ini
adalah:
tertentu dan mengevaluasi produk atau merek tersebut seberapa baik masing-
73
harga, pesaing, dan lain-lain (Aaker, 2013:208). Dalam studi terdahulu yang
dilakukan oleh Fitri, Rini dan Sembiring (2018), diperoleh hasil bahwa asosiasi
halnya dengan hasil studi terdahulu yang dilakukan oleh Putri dan Susana (2018),
yang juga menunjukkan adanya pengaruh secara parsial antara asosiasi merek
2013:44). Persepsi kualitas produk (atau jasa) didasarkan pada berbagai isyarat
informasi dari yang mereka asosiasikan dengan produk. Beberapa isyarat ini
instrinsik untuk produk atau jasa dan juga ekstrinsik (Shiffman dan Kanuk
2010:195). Dalam studi terdahulu yang dilakukan oleh Hidayah dan Rianto
terdahulu yang dilakukan oleh Hamidi, Arifin dan Wilopo (2014), yang juga
lebih pilihan alternatif, seorang konsumen akan melakuka npilihan maka ia mesti
keterikatan pelanggan yang loyal terhadap merek tertentu dan akan membeli
kembali merek yang sama di lain waktu. Selain itu loyalitas merek yaitu
komitmen yang dipegang teguh untuk membeli kembali produk atau jasa yang
yang sama (Tjiptono 2019: 77). Dalam studi terdahulu yang dilakukan oleh
studi terdahulu yang dilakukan oleh Runtuwene (2015), yang juga menunjukkan
Kesadaran Merek
(X1)
H2
H5
Loyalitas Merek (X4)
H1
Gambar 2.1
Model Penelitian
Sumber: Kajian Teori, 2019.