Efisiensi Penggunaan
Obat dan BMHP Rumah
Sakit dan Fasyankes
Ns.Natalina LB Rumapea,S.Kep.,M.Kep.,FISQua
NS.Natalina LB Rumapea.S.Kep.,M.kep.,FISQua
Riwayat Pendidikan
1. Ahli Madya Keperawatan DepKes RI Medan 1994
2. Sarjana Keperawatan Universitas Darma Agung Medan 2011 FOTO
3. Profesi Ners Stikkessu Medan 2015
4. Magister Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan 2019
Riwayat Pekerjaan
1. Staff Pengajar Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Pemda Dairi (1994 – 1996)
2. Supervisor Administrasi Keperawatan Rumah Sakit Columbia Asia Medan (2015 –
2019)
3. Dosen Pengajar di Akademi Keperawatan Tapanuli Utara 2019 sampai saat ini
yafehut@gmail.com 4. Dosen Pengajar di Stikkes Arta Kabanjahe 2019 sampai saat ini
5. Nursing Executive General ward 2019 – sampai dengan saat ini.
6. Ketua sub Komite Kredensial Komite Keperawatan, 2016 – 2022
7. Ketua Komite Keperawatan 2022 – 2023
8. Manajer Operasional Rumah sakit Columbia Asia Medan
+6281376849658
A. Dokumentasi inventaris
• Membuat daftar semua jenis obat dan BMHP.
• Menyimpan catatan semua inventaris obat dan BMHP baik alat yang disewa atau milik sendiri.
• Mengadaan pemeliharaan/Maintenance secara rutin dan inventarisasi ulang secara rutin, (general stock
take)
• Klasifikasikan setiap stok persediaan menurut:
✓ Nomor identifikasi unik
✓ Produsen peralatan
✓ Model dan nomor seri
✓ Deskripsi yang tepat
✓ Lokasi/penyimpanan barang (jika lokasinya tetap)
✓ Departemen yang memiliki peralatan medis
B. Evaluasi Inventaris obat dan BMHP Melakukan evaluasi inventaris Obat dan BMHP dengan cara
✓ Menetapkan Standar prosedur penggunaan obat dan BMHP
✓ Menetapkan persyaratan pemeliharaan dan masa berlaku obat dan BMHP (ED dan BUD)
✓ Memperkirakan kemungkinan kegagalan peralatan (produk gagal)
✓ Memeriksa kompatibilitasnya dengan peralatan lain yang terpasang
✓ Membuat daftar semua jenis obat dan BMHP.
C. Pelatihan Staf
✓ Bagian penting dari manajemen inventaris medis adalah melatih staf tentang cara menggunakan berbagai
jenis peralatan dan perangkat rumah sakit.
✓ Secara umum, perawat dan anggota staf harus dapat melaporkan inventaris yang tidak berfungsi. Selain itu,
penting juga untuk memasukkan penggunaan, kalibrasi, dan pembersihan perlengkapan rumah sakit dalam
sesi pelatihan.