Pemilihan bentuk usaha merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir
beban pajak yang terutang. Setiap bentuk usaha memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri
dalam hal perpajakan, sehingga penting untuk memilih bentuk usaha yang tepat sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan usaha Anda.
Berikut beberapa bentuk usaha yang umum di Indonesia beserta karakteristik perpajakannya:
1. Usaha Perseorangan:
Keuntungan:
• Pajak penghasilan (PPh) final dengan tarif 0,5% dari omzet untuk pengusaha kecil
menengah (UKM) dengan omzet maksimal Rp4,8 miliar per tahun.
• Proses pendirian mudah dan biaya murah.
• Fleksibilitas dan kontrol penuh atas usaha.
Kekurangan:
• Tanggung jawab pribadi tidak terbatas.
• Kesulitan dalam mendapatkan akses pendanaan.
• Kesulitan dalam membangun citra dan kredibilitas usaha.