Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN METODE BERNYANYI DALAM MENINGKATKAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB


DI PANTI ASUHAN NURUL JANNAH

Rizka Andini Rachmawati1, Husin2


Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Al Azhar Indonesia
rizkandrach@gmail.com1, husenjufrie0102@gmail.com2

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab kelas III yang tinggal di
Panti Asuhan Nurul Jannah, Duren Sawit, Jakarta Timur. Subjek penelitian adalah siswa madrasah
ibtidayiyyah kelas III yang berjumlah 5 siswa. Pengumpulan data menggunakan tenik dokumentasi,
observsi, angket dan tes. Analisis data dilakukan secara deskriptif baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Penelitian ini memanfaatkan media platform YouTube dengan fokus pembelajaran lagu Li Yadani. Pada
dasarnya anak-anak senang mendengarkan, bernyanyi, dan belajar dengan menggunakan lagu. Oleh karena
itu, lagu secara umum merupakan bagian penting dari proses belajar-mengajar bagi siswa muda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa siswa madrasah ibtidaiyyah senang belajar bahasa Arab dengan bernyanyi
dan lebih mudah mengingat kosakata yang diajarkan oleh pengajar. 4 dari 5 siswa mampu menghafal
kosakata dari lagu li yadani setelah tiga kali bernyanyi bersama. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa teknik menyanyi mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab anak usia muda
khususnya bagi siswa madrasah ibtidaiyyah di Panti Asuhan Nurul Jannah.

Kata kunci: metode bernyanyi, penguasaan kosakata, Bahasa Arab.

ABSTRACT
This study aims to improve the mastery of Arabic vocabulary for third graders living in the Nurul Jannah
Orphanage, Duren Sawit, East Jakarta. The research subjects were elementary school students in grade
III, totaling 5 students. Collecting data using documentation techniques, observations, questionnaires, and
tests. Data analysis was carried out descriptively both qualitatively and quantitatively. This research
utilizes the YouTube media platform with a focus on learning Li Yadani's songs. Basically, children like to
listen, sing, and learn to use song. Therefore, song in general is an important part of the teaching-learning
process for young students. The results showed that the students of elementary liked to learn Arabic by
singing and it was easier to remember the vocabulary taught by the teacher. 4 out of 5 students were able
to memorize the vocabulary of the li yadani song after three times singing together. Thus, it can be
concluded that the singing technique is able to improve the mastery of Arabic vocabulary for young
children, especially for elementary school students at the Nurul Jannah Orphanage.
Keywords: Singing technique, vocabulary mastery, Arabic.

PENDAHULUAN pemahaman kosakata (mufradat) memiliki


Dalam pembelajaran bahasa asing, dari manfaat yang sangat penting, karena
seluruh aspek yang harus dipahami peserta penguasaan kosakata berguna bagi mereka
didik, kosakata merupakan aspek terpenting yang ingin menulis dan belajar bahasa Arab
dalam suatu bahasa. Kefasihan dan (Khulli, M. Ali, 1986: 32). Saat ini, peserta

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 223


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 2 (Maret - Mei 2022)

didik madrasah ibtidaiyyah tidak hanya harus Mengingat pentingnya aspek kosakata
bisa berbahasa Indonesia dengan baik, tetapi dalam pembelajaran bahasa asing, maka
juga harus memiliki dasar kemampuan bahasa diperlukan metode dan strategi pengajaran
asing seperti bahasa Arab. tertentu untuk mencapai hasil belajar yang
Bahasa Arab adalah bahasa pengantar diinginkan. Suatu metode akan dianggap
internasional yang sangat penting. Karena efektif jika menciptakan minat dan
negara Indonesia termasuk di antara negara- kemampuan siswa. Peneitian yang dilakukan
negara di dunia, maka jika bangsa Indonesia oleh Rizky Ayudhityasari (2021) metode yang
ingin maju dan berkembang, maka harus tepat dapat meningkatkan pemahaman siswa
mampu berinteraksi dalam bidang ekonomi, terhadap materi pembelajaran.
politik, keamanan, pertahanan, sosial dan Anak-anak dari berbagai usia pada
budaya, dan pendidikan dengan negara- dasarnya suka mendengarkan, bernyanyi dan
negara yang berbeda dengan menggunakan belajar dengan lagu. Oleh karena itu, musik
bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris, secara umum merupakan bagian penting dari
tetapi juga dimungkinkan untuk belajar proses belajar mengajar siswa muda. Hampir
bahasa Arab dalam berkomunikasi dengan semua bentuk nyanyian dari yang tradisional
penutur bahasa Arab. hingga yang paling trendi dapat digunakan
Negara maju adalah negara yang peduli oleh guru dalam pembelajaran. Guru harus
dengan nasib generasi mudanya, sedangkan mampu memilih atau membuat lagu yang
bahasa adalah salah satu kunci utama bagi dapat digunakan untuk bernyanyi bersama
generasi bangsa tersebut untuk pembuka jalan maupun ketika sedang melakukan kegiatan
untuk mengetahui ilmu dari penjuru dunia. (Muhaiban, 2002:5).
Oleh karenanya generasi penerus bangsa kita Oleh karena itu, guru kelas III madrasah
harus mulai dan memahami bahasa Arab. ibtidaiyyah dapat menerapkan pembelajaran
Khususnya bagi peserta didik sekolah dasar kosakata bahasa Arab dengan teknik
berbasis agama Islam. Penguasaan kosakata bernyanyi. Hal yang perlu diingat guru ketika
bahasa Arab yang menjadi dasar untuk saling memilih lagu adalah tema lagu itu harus
berhubungan dan berkomunikasi perlu relevan dengan dunia anak dan lagu itu tidak
mendapat perhatian dan perlu dibudayakan terlalu panjang untuk diingat anak.
sejak dini. Hal ini juga tidak lepas dari kasus
Setiap manusia mengungkapkan metode pembelajaran dalam meningkatkan
berbagai bentuk kejadian dalam kehidupan kemampuan siswa kelas III yang tinggal di
sehari-hari dengan mengolah kata-kata yang Panti Asuhan Nurul Jannah dalam menghafal
tersusun dalam kalimat, sehingga penguasaan kosakata. Dari pengamatan pertama yang
kosakata merupakan hal yang penting untuk penulis lakukan di Panti Asuhan Nurul Jannah
dipahami merupakan syarat bagi siswa yang dapat dilakukan penerapan metode
ingin fasih berbahasa. Karena kualitas bahasa pembelajaran bernyanyi dalam penguasaan
seseorang akan tergantung pada kualitas kosakata bahasa Arab. Penulis tertarik untuk
kosakata yang dimilikinya. Semakin besar mengamati sejauh mana proses yang
kosa kata, semakin besar pula peluang untuk dilakukan pengajar di panti tersebut dalam
memperoleh keterampilan berbahasa menerapkan teknik menyanyi.
(Tarigan, 1989: 2).

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 224


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 2 (Maret - Mei 2022)

Metode pembelajaran bernyanyi adalah keterampilan mendengarkan (istima'),


metode pembelajaran dengan menggunakan keterampilan berbicara (takallam),
nyanyian syair. Seringkali syair disesuaikan keterampilan membaca (qiro'ah) dan
dengan materi yang akan diajarkan oleh keterampilan menulis (kitabah), setiap
pendidik. Menurut beberapa ahli, bernyanyi keterampilan bertujuan agar mampu
membuat suasana belajar menjadi senang dan memahami bahasa, baik dengan cara
bergairah sehingga merangsang mendengarkan maupun menulis (reseptif),
perkembangan anak secara lebih optimal. serta mampu mengungkapkan pikiran dan
(Fadillah, 2012: 175) perasaan (Ahmad Muhtadi Anshor, 2009:15)
Menurut Bonnie dan John (dalam Pembelajaran bahasa Arab sangat
Prasetya, 2010:22), metode menyanyi penting dalam ajaran Islam. Tujuan umum
memiliki manfaat, yaitu membantu pembelajaran bahasa Arab adalah: 1). Dapat
mengembangkan keterampilan memahami Al-Qur'an dan hadits sebagai
mengembangkan daya pikir, membantu sumber ajaran hukum Islam, 2) Dapat
menyampaikan emosi seperti senang atau memahami kitab-kitab agama dan budaya
sedih melalui isi lirik/ lagu, dan membantu Islam yang ditulis dalam bahasa Arab, 3)
menambah kosakata baru melalui lirik/lagu. Dapat berbicara dan menulis dalam bahasa
Berikut beberapa manfaat yang dapat tersebut (Rahmat Rahardjo, 2010:11).
diperoleh seseorang dari bernyanyi untuk Tujuan pembelajaran merupakan
anak, antara lain: sasaran yang akan dicapai pada akhir
1. Membentuk rasa percaya diri anak pengajaran serta setiap siswa harus memiliki
2. Melatih motoric kasar kemampuan. Adapun tujuan khusus dalam
3. Melatih kognitif dan perkembangan anak pembelajaran bahasa Arab yaitu (1)
4. Menemukan bakat anak Memahami dan memahamkan ajaran Islam
5. Mengalami rasa senang bernyanyi bersama (2) Memahami ilmu bahasa (3) Untuk
6. Menjalin kedekatan anak dan pendidik berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari,
7. Mendorong motivasi belajar siswa dalam forum resmi, maupun forum-forum
8. Sebagai jembatan dalam mengingat materi ilmiah (4) Sebagai alat untuk mempelajari dan
pembelajaran memperdalam pengetahuan agama Islam.
9. Menciptakan proses pembelajaran yang Bahasa Arab memiliki tempat khusus di
lebih menyenangkan antara bahasa-bahasa lain di dunia karena
bertindak sebagai bahasa Al-Qur'an, kitab suci
Pembelajaran adalah salah satu usaha dan kitab-kitab lainnya. Itulah sebabnya
seorang guru sebagai fasilitator untuk dalam kitab Faid Al-Qadar Syarh Al-Jami Al-
mengajar siswa untuk mencapai tujuan. Sagir, susunan al manawiy (1976: 178)
Menurut Nana Sudjana, pembelajar adalah dikatakan bahwa kata Ibnu Abbas dengan
usaha yang sistematis dan disengaja oleh riwayat muslim.
pendidik untuk memfasilitasi peserta didik Bahasa Arab memiliki pengaruh yang
melakukan kegiatan belajar. Dalam besar dalam kehidupan, moralitas dan agama.
pembelajaran bahasa Arab, perlu disebutkan Mereka yang fasih berbahasa Arab cenderung
upaya pembinaan dan pengembangan empat senang membaca buku-buku karya ulama
aspek keterampilan berbahasa, yaitu: berbahasa Arab dan tentu saja mereka juga

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 225


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 2 (Maret - Mei 2022)

senang membaca dan menghafal Al-Qur'an Teknik pengumpulan data yang


dan kisah-kisah Nabi. Seseorang tidak akan digunakan adalah : (a) observasi (b)
dapat memahami Al Qur’an dan Sunnah wawancara (c) dokumentasi. Observasi
dengan pemahaman yang lurus kecuali dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa
dengan bahasa Arab. Menyepelekan bahasa untuk mengevaluasi tindakan untuk
Arab akan mengakibatkan lemah dalam meningkatkan pembelajaran. Wawancara
memahami ilmu agama dan menjadi bodoh digunakan sebagai teknik pengumpulan data
terhadap permalasahan agama. untuk mengetahui secara mendalam informasi
yang dilakukan secara tatap muka. Tes hasil
METODE PENELITIAN belajar digunakan untuk mengukur
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengetahuan siswa terhadap materi
tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan pembelajaran yaitu muatan pelajaran Bahasa
di Panti Asuhan Nurul Jannah, Kecamatan Arab pada setiap pertemuan. Dokumentasi
Duren Sawit, Jakarta Timur selama satu bulan dilaksanakan guna mencari program kerja
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Subyek kegiatan yang berpengaruh terhadap
penelitian ini siswa kelas III yang bersekolah pembelajaran bahasa Arab.
di madrasah ibtidaiyyah berbeda yang terdiri Teknik pemeriksaan keabsahan data
dari 5 siswa. Objek penelitian ini adalah menggunakan teknik triangulasi, yaitu
peningkatan penguasaan kosa kata bahasa menggabungkan beberapa teknik sumber dan
Arab melalui metode bernyanyi. pengumpulan data yang telah ada (Djam’an
Prosedur pelaksanaan PTK meliputi: Satori 2012; 170). Adapun dalam penelitian
perencanaan, pelakasanaan tindakan, ini, peneliti menggunakan triangulasi teknik
pengamatan, dan refleksi (Arikunto, 2010; dan triangulasi sumber data.
137)
Penelitian ini menggunakan pendekatan HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan Proses pembelajaran dalam penelitian
untuk memahami fenomena-fenomena yang ini menggunakan teknik bernyanyi karena
dialami oleh subjek penelitian seperti bernyanyi merupakan kegiatan favorit anak-
anak dari segala usia, sehingga dengan belajar
perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan
bahasa Arab menjadi lebih mudah bagi anak
secara keseluruhan dan dengan cara untuk menguasai kosakata, dan
mendeskripsikan dalam bentuk tuturan dan menumbuhkan semangat anak untuk belajar
bahasa yang sifatnya tertentu. konteks bahasa Arab. Berdasarkan penelitian yang
(Meleong 2013:6) dilakukan peneliti, beberapa temuan
Penelitian ini menggunakan pendekatan menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa
kualitatif karena adanya keunikan metode Arab dengan teknik bernyanyi bermanfaat
bagi anak-anak untuk menghafal kosakata
bernyanyi dalam meningkatkan kosakata
bahasa Arab. Hal ini terlihat dari hafalan lagu
dalam pembelajaran bahasa Arab di panti. yang lirik lagunya sudah diganti dengan
Keunikan tersebut yakni karena program kosakata bahasa Arab.
pembelajaran bahasa memiliki kegiatan Anak-anak dari berbagai usia pada
kebahasaan dalam menunjang pengembangan dasarnya suka mendengarkan, bernyanyi dan
bakat serta keterampilan peserta didik dalam belajar dengan bernyanyi/bernyanyi. Oleh
kosakata bahasa Arab. karena itu, musik pada umumnya merupakan

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 226


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 2 (Maret - Mei 2022)

bagian penting dari proses belajar mengajar 7. Peserta didik mengikuti dan melafalkan
anak. Hampir setiap bentuk nyanyian, dari kata yang dicontohkan pengajar, dan
tradisional hingga pop digunakan oleh guru pengajar harus sabar dan teliti saat
sebagai salah satu media yang digunakan pada
mengoreksi pelafalan anak yang kurang
suatu metode pembelajaran. Perlu
diperhatikan bahwa guru harus dapat tepat setelah anak-anak mencoba
menyeleksi atau menciptakan lagu yang dapat menirukan pengajar.
digunakan dan dinyanyikan sekaligus dalam 8. Guru mengobservasi, menilai dan
kegiatan (Muhaiban, 2002:5). Oleh karena itu menganalisis hasi pembelajaran dengan
peneliti mencoba mengamati metode metode bernyanyi.
bernyanyi dalam pembelajaran bahasa Arab
pada masa kanak-kanak di Panti Asuhan Berikut lirik lagu Li Yadani
Nurul Jannah. Lli yaani yumna wa yusro
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Fii kulli yadin khomsu asshobi’ah
memilih lagu dalam pembelajaran bahasa Hiya ilhabmu, asababatu, alwustho al
Arab antara lain sebagai berikut: binshoru wal khinsoru
1. Bahasa yang digunakan dalam lagu Ku punya tangan, kanan dan kiri
tersebut tidak terlalu sulit Setiap tangan punya 5 jari
2. Syair atau kata-kata dalam lagu hendaknya Jari jempol, jari telunjuk, jari tengah, jari
jelas manis, dan jari kelingking
3. Lagu tidak terlalu panjang
Perkembangan anak ketika mempelajari
4. Tema lagu dipilih yang sesuai dengan bahasa Arab menggunakan lagu dengan
dunia anak melihat konten berupa edukasi kosakata
5. Lagu diupayakan memiliki keterkaitan tangan kanan dan kiri beserta nama-nama jari
dengan materi yang diajarkan. yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab. Peneliti membagi hasil perkembangan
Dalam pembelajaran anggota tubuh, yang dialami selama mempelajari bahasa
langkah-langkah yang dilakukan oleh Arab dasar.
pengajar adalah sebagai berikut: Selama 15 menit dilakukan penelitian
1. Mengucapkan salam, berdoa sebelum terhadap 5 koresponden, dapat dilihat bahwa
memulai belajar ditemukan kesulitan terhadap seluruh
2. Berinteraksi dengan anak mengenai nama- koresponden dalam menghafal lagu li yadani
dengan metode membaca.
nama anggota tubuh bagian jari
Setelah diadakannya metode bernyanyi
3. Menunjukkan kepada anak gambar tangan diperoleh hasil meningkatkan penguasaan
beserta jari yang lengkap kosakata bahasa Arab yang meningkat
4. Guru mengajak peserta didik daripada sebelum tindakan. Peningkatan hasil
mendengarkan dan menirukan lagu nama- belajar metode bernyanyi dengan
nama jari dengan bahasa Arab menampilkan teks, beberapa gambar animasi
menggunakan lagu anak Balonku. memudahkan siswa untuk memahami lirik
lagu. Siswa lebih antusias pad kegiatan
5. Peserta didik mengikuti intruksi hingga
pembelajaran terlihat dalam bersemangat
dapat menirukan sesuai intruksi pengajar dalam bernyanyi dan berani mengajukan diri
6. Setelah itu pengajar mengajukan untuk menyanyikan kembali di depan kelas.
pertanyaan tentang nama jari yang Pengajar telah berusaha menciptakan suasana
diajarkan oleh pengajar tadi. yang santai, menyenangkan, dan terkendali.
Proses pembelajaran pada metode bernyanyi

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 227


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 2 (Maret - Mei 2022)

lebih meningkatkan pemahaman siswa Koresponden Koresponden hanya


terhadap materi pembelajaran. 4 dari 5 orang 5 mampu menghafal bait
siswa mampu menghafal lagu li yadani dari hingga kalimat “fii kulli
bait pertama hingga bait terakhir dengan
yadin”
menggerakan anggota tubuh jari sesuai
dengan lirik yang sesuai. Satu orang siswa
lainnya kesulitan dalam melafalkan kosakata Peningkatan prsentase hasil belajar dari
dalam bahasa Arab disebabkan oleh pra metode, siklus I setelah menggunakan
kurangnya interaksi ketika mempelajari metode bernyanyi disajikan pada grafik
bahasa Arab di sekolah. Adapun data berikut:
perkembangan bahasa anak sebelum
menggunakan metode bernyanyi lagu li
yadani pada tabel berikut:
Tabel 1. Data Perkembangan Bahasa
Anak Sebelum Menggunakan Metode
Bernyanyi
Koresponden Perkembangan
Koresponden Koresponden 1 hanya
1 mampu menghafal bait
lagu li yadani hingga
kalimat “fii kulli yadin”
Berdasarkan observasi dan refleksi yang
dengan metode membaca
dilakukan pengajar, pada pelaksanaan
dengan durasi 15 menit
pembelajaran muatan pelajaran Bahasa Arab
menghafal.
dengan menggunakan metode bernyanyi telah
Koresponden Koresponden 2 hanya
sesuai dengan yang diharapkan. Dengan
2 mampu menghafal bait
menciptakan suasana kelas yang
“li yadani yumna wa
menyenangkan, aktivitas siswa lebih
yusro” dengan durasi
meningkat dibandingkan dengan sebelum
yang sama.
dilakukan metode bernyanyi. Suasana kelas
Koresponden Korsponden 3 kesulitan
lebih terkoordinasi karena siswa sangat
3 untuk mengucapkan bait-
antusian dalam mengikuti pembelajaran.
bait lagu sehingga dalam
Siswa sudah berani maju ke depan kelas untuk
waktu 15 menit hanya
menyanyikan kembali lagu yang telah
mendapatkan satu kalimat
diajarkan.
li yadani.
Setiap metode pembelajaran yang dipiih
Koresponden Koresponden 4 cukup baik dan digunakan tentu memiliki keunggulan dan
4 dalam menghafal lagu
kekurangannya masing-masing. Ada beberapa
hingga bait hiya ibhamu,
kelebihan dari metode ini, yaitu:
namun ketika diminta
a) Metode bernyanyi cocok digunakan pada
untuk mengulang kelas kecil
kembali, koresponden 4
b) Suasana kelas menjadi hidup dan
kesulitan untuk
menyenangkan sehingga meningkatkan
mengingatnya.
semangat belajar

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 228


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 2 (Maret - Mei 2022)

c) Membantu guru dalam mengembangkan bernyanyi, guru harus mengerti apa yang
pendidikan karakter, yaitu nilai karakter disukai dan tidak disukai oleh siswa. Dengan
bersahabat karena terjadinya interaksi yang mengemas materi-materi bahasa Arab dalam
baik antar siswa dengan siswa, maupun bentuk lagu, diharapkan siswa dapat dengan
siswa dengan guru. mudah menerima materi dalam belajar bahasa
d) Memungkinkan bagi guru dalam Arab. Caranya yaitu :
menguasai keadaan kelas 1. Guru menciptakan nyanyian atau lagu yang
e) Lirik lagu dapat digunakan secara berulang berkaitan dengan materi bahasa Arab
walaupun pada kelas yang berbeda namun 2. Guru mencetak keudian menempel
dengan materi yang sama nyanyian/lagu yang telah dibuat di papan
Namun disamping keunggulannya tulis. Lebih baik apabila guru
seperti yang telah disebut di atas, metode memaksimalkan media audio visual yang
bernyanyi juga memiliki kekurangan antara disertai animasi menarik sehingga dapat
lain: ditampilkan di depan kelas.
a) Sulit digunakan pada kelas besar 3. Siswa mencatat lirik di buku tulis masing-
b) Hasil kurang efektif apabila digunakan masing.
pada anak yang pendiam atau tidak suka 4. Guru dan siswa bernyanyi bersama secara
bernyanyi berulang-ulang.
c) Suasana kelas menjadi ramai sehingga bisa
mengganggu pembelajaran di kelas lain. Saran
Berdasarkan penelitian yang penulis
KESIMPULAN DAN SARAN lakukan, maka dapat diketahui adanya
Kesimpulan peningkatan hasil belajar pada pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah bahasa Arab. Maka saran yang dapat peneliti
dialksanan dengan penerapan metode berikan ditujukkan kepada pihak sekolah,
bernyanyi pada muatan pelajaran bahasa Arab guru, dan peserta didik sebagai berikut:
pada siswa kelas III di Panti Asuhan Nurul
Jannah, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Kepada Pihak Sekolah
Timur dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) a. Hendaknya pihak sekolah mendukung
Motivasi belajar siswa dapat tercipta dari kegiatan pembelajaran khususnya dengan
kondisi kelas yang mendukung. (2) Hasil menggunakan metode bernyanyi.
belajar siswa sebelum penerapan metode b. Sekolah menyediakan sarana belajar
bernyanyi hanya mencapai rata-rata 34% dengan melengkapi fasilitas yang
ketuntasan dalam menghafal. Setelah dibutuhkan dalam pembelajaran.
penerapan metode mencapai rata-rata 89% c. Diharapkan mengadakan pembinaan
siswa mampu meningkatkan kemampuan terhadap guru dalam berinteraksi kepada
menghafal kosakata bahasa Arab. seluruh siswa yang diajar sesuai dengan
Oleh karena itu diperlukan suatu cara karakter.
dalam mengemas pembelajaran yang inovatif d. Menyelenggarakan peningkatan
dalam menyampaikan pembelajaran bahasa kompetensi guru karena sangat
Arab ke siswa. Salah satunya adalah dengan berpengaruh dalam keberhasilan proses
bernyanyi. Anak-anak terbiasa dengan pembelajaran, yang akhirnya akan

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 229


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 2 (Maret - Mei 2022)

menghasilkan peseerta didik berprestasi Ayudhityasari, Rizky. (2021). Peningkatan


dan mampu berdampak positif bagi Motivasi dan Hasil Belajar Melalui
lingkungan dan kemajuan sekolah. Model Problem Based Learning.
JURMIA: Jurnal Riset Madrasah
Kepada Guru Ibtidaiyah, 1(1) 57-64. Retrieved from
a. Hendaknya pembelajaran dirancang http://journal.unugiri.ac.id/index.php/ju
sedemikian rupa dan memperbanyak rmia/article/view/199
variasi mengajar. Hal ini merupakan upaya Khulli, M. Ali. (1986). Assaliiba Tadaris Al-
dalam mengantisipasi kejenuhan yang Lughoh Al-Arabiyah. Jakarta: Al-
dialami oleh peserta didik. Adeeb Library
b. Sebelum menerapkan metode, model Muhtadi Anshor, Ahmad. (2009). Pengajaran
pembelajaran aktif, strategi, diharapkan Bahasa Arab. Yogyakarta.
guru memperdalam terlebih dahulu dan Riinawati, R. (2021). Education Financial
melakukan perbaikan sebelum Management during Covid-19
memberikan materi kepada siswa agar Pandemic of Islamic Universities in
pelaksanaannya berjalan maksimal. South Kalimantan. Dinamika Ilmu:
Jurnal Pendidikan, 383-396.
Kepada Peserta Didik Tamjidnor, T. (2021). Pengaruh Manajemen
Diharapkan agar peserta didik belajar Pendidikan Islam Dan Sumber Daya
dengan sungguh-sungguh, baik belajar ilmu Guru Aqidah Akhlak Terhadap Prestasi
pengetahuan maupun bidang lainnya yang Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
memiliki nilai positif, karena dengan Aqidah Akhlak Di MTs se-Kabupaten
bersungguh-sungguh, in syaa Allah akan Banjarmasin. Berajah Journal, 1(3),
memperoleh hasil yang maksimal. 161–165.
https://doi.org/10.47353/bj.v1i3.37
UCAPAN TERIMA KASIH Tarigan, G.H. (1989). Pengajaran Kosakata.
Alhamdullillah ‘ala kulli haal, puji Bandung: Angkasa
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Wiriatmaja, R. (2005). Metode Penelitian
subhanahu wa ta’ala atas segala rahmat dan Tindakan Kelas. Bandung: Rosda
karuniaNya sehingga proses penyusunan Karya.
artikel ini dapat diselesaikan. Penulis juga Zulkarnain, Z., & Sarassanti, Y. (2022).
berterimakasih kepada seluruh pihak yang Analisis Kemampuan Pemecahan
turut serta mendukung kelancaran dalam Masalah Mahasiswa Dalam
penyusunan artikel, tak lupa penulis Menyelesaikan Soal Cerita Sistem
sampaikan terima kasih kepada Panti Asuhan Persamaan Linear. Sibatik Journal:
Nurul Jannah Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi,
Budaya, Teknologi, dan Pendidikan,
DAFTAR PUSTAKA 1(3), 133-142.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.

DOI: https://doi.org/10.54443/bj.v2i2.81 230


Website: www.ojs.berajah.com

Anda mungkin juga menyukai