Anda di halaman 1dari 1

1) persyaratan subjektif dan objektifnya timbul secara bersamaan manakala badan tersebut

didirikan di Indonesia atau berkedudukan di Indonesia.


2) Wajib pajak luar negeri yaitu subjek luar negeri yang memperoleh penghasilan dari
Indonesia melalui Bentuk Usaha Tetap (BUT) maupun tidak melalui BUT.
2.3 Fungsi Pajak
Pajak yang pemerintah pungut pada dasarnya mempunyai dua fungsi. Pertama adalah
Fungsi Anggaran (Budgetair), dimana pajak menjadi sumber dana bagi pemerintah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Kedua adalah Fungsi Mengatur (Regulalerend),
dalam fungsi mengatur ini pajak merupakan alat untuk mengatur dan melaksanakan
kewajiban pemerintah dalam bidang ekonomi maupun sosial (Oktavia & Widjaja, 2019).
Kemudian terdapat tiga sistem pemungutan pajak yang diterapkan di Indonesia, yaitu Official
Assesment System, Self Assesment System, Withholding System (Mardiasmo, 2018).

2.4 Asas Pemungutan Pajak

Asas pemungutan pajak menurut Adam Smith yang dikutip oleh Waluyo (2008:13)
menyatakan bahwa pemungutan pajak hendaknya didasarkan pada asas- asas berikut :
a) Equality: Pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata, yaitu pajak yang dikenakan
kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan membayar pajak atau
ability to pay dan sesuai dengan manfaat yang diterima.
b) Certainty: Penetapan pajak itu tidak ditentukan sewenang-wenang. Oleh karena itu,
Wajib Pajak harus mengetahui secara jelas dan pasti besarnya pajak yang terutang, kapan
harus bayar, serta batas waktu pembayaran.
c) Convenience: Kapan Wajib Pajak itu harus membayar sebaiknya sesuai dengan saat-saat
tidak menyulitkan Wajib Pajak; sebagai contoh: pada saat Wajib Pajak memperoleh
penghasilan. Sistem pemungutan ini disebut Pay as You Earn.
d) Economy: Secara ekonomis bahwa biaya pemungutan dan biaya pemenuhan kewajiban
pajak bagi Wajib Pajak diharapkan seminimum mungkin, demikian pula beban yang
dipikul Wajib Pajak.
2.5 Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak yang dibebankan atas suatu penghasilan yang
diterima oleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri.
Penghasilan yang dimaksud meliputi usaha, gaji, hadiah, honorarium, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai