2.3 Fungsi Pajak: Assesment System, Self Assesment System, Withholding System (Mardiasmo, 2018)
2.3 Fungsi Pajak: Assesment System, Self Assesment System, Withholding System (Mardiasmo, 2018)
Asas pemungutan pajak menurut Adam Smith yang dikutip oleh Waluyo (2008:13)
menyatakan bahwa pemungutan pajak hendaknya didasarkan pada asas- asas berikut :
a) Equality: Pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata, yaitu pajak yang dikenakan
kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan membayar pajak atau
ability to pay dan sesuai dengan manfaat yang diterima.
b) Certainty: Penetapan pajak itu tidak ditentukan sewenang-wenang. Oleh karena itu,
Wajib Pajak harus mengetahui secara jelas dan pasti besarnya pajak yang terutang, kapan
harus bayar, serta batas waktu pembayaran.
c) Convenience: Kapan Wajib Pajak itu harus membayar sebaiknya sesuai dengan saat-saat
tidak menyulitkan Wajib Pajak; sebagai contoh: pada saat Wajib Pajak memperoleh
penghasilan. Sistem pemungutan ini disebut Pay as You Earn.
d) Economy: Secara ekonomis bahwa biaya pemungutan dan biaya pemenuhan kewajiban
pajak bagi Wajib Pajak diharapkan seminimum mungkin, demikian pula beban yang
dipikul Wajib Pajak.
2.5 Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak yang dibebankan atas suatu penghasilan yang
diterima oleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri.
Penghasilan yang dimaksud meliputi usaha, gaji, hadiah, honorarium, dan lain sebagainya.