Anda di halaman 1dari 2

1.

Jembatan Suramadu Jembatan yang menghubungkan antara wilayah Pulau Jawa dan Pulau
Madura ini membentang di atas Selat Madura. Jembatan yang memiliki panjang 5.438 meter dan
lebar 30 meter ini diresmikan pada Juni 2009. Dengan panjang hingga ribuan meter, Jembatan
Suramadu menjadi jembatan terpanjang di Indonesia. Selain itu, Jembatan Suramadu menyediakan
empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan Salah satu penumpang Kapal Layar Mesin HOS
Tjokroaminoto memotret Jembatan Suramadu dari sisi bawah, Rabu (9/3/2016), di Surabaya, Jawa
Timur. Selat Madura, terutama di sekitar Jembatan Suramadu, memiliki potensi wisata bahari yang
dapat dikembangkan baik dari sisi Bangkalan, Madura, maupun sisi Surabaya. Pengembangan
potensi wisata bahari penting untuk merespons surutnya minat warga menaiki kapal penyeberangan
dari Surabaya ke Madura.(KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO) dua lajur darurat selebar 2,75
meter. Suramadu juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor di setiap sisi luar
jembatan. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian, yaitu jalan layang, jembatan penghubung,
dan jembatan utama.

2. Jembatan Pasupati Jembatan Pasupati menghubungkan jalan Terusan Pasteur dengan Jalan
Surapati dan melewati Cikapundung. Nama Pasupati ini menggantikan nama sebelumnya
Paspati yang dalam bahasa Sunda berarti “Pas mati”. Kemudian, berubah menjadi Pasupati yang
merupakan singkatan dari Jalan Pasteur dan Jalan Surapati. Pasupati merupakan ikon Kota
Bandung yang memiliki panjang sekitar 2.800 meter dan lebar 21.53 meter. Pembangunan
Jembatan ini dilakukan sejak 1920-an. Namun, setelah beberapa tahun terbengkalai, baru pada Juni
2005 jembatan ini mulai digunakan.

3. Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah Jembatan ini terletak di Siak, Provinsi Riau,
membentang di atas Sungai Siak dan menghubungkan Kabupaten Siak dan Kota Siak Sri Indrapura.
Pembangunan jembatan ini untuk memperlancar transportasi Kabupaten Siak dengan Kota
Pekanbaru sehingga terdapat jalur alternatif melalui darat di samping melewati sungai. Jembatan
Siak 2 di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/3/2018).
(KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH) Jembatan Siak memiliki panjang 1.196 meter dan lebar
16.95 meter. Selain itu, jembatan ini juga memiliki akses trotoar selebar 2,25 meter di kanan dan
kiri jembatan. Pembangunan jembatan dimulai sejak tahun 2002 dan akhirnya mulai diresmikan
pada 11 Agustus 2007.

4. Jembatan Merah Putih Jembatan Merah Putih menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di
Kecamatan Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada
sisi selatan. Pembangunan jembatan ini dimulai sejak 17 Juli 2011 dan diresmikan pada 4 April
2016. Dengan adanya Jembatan Merah Putih, waktu tempuh dari Bandara Pattimura dengan pusat
Kota Ambon menjadi lebih cepat. Jembatan ini mempunyai panjang 1.140 meter yang terbagi ke
dalam tiga bagian. Jembatan pendekat di Desa Poka 520 meter, di sisi Desa Galala 320 meter dan
jembatan utama 300 meter. Sementara, lebarnya 22,5 meter.

5. Jembatan Ampera Siluet saat senja di Jembatan Ampera yang melintang di atas Sungai Musi,
Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/8/2016). Sungai Musi menjadi bagian dari kehidupan
warga Palembang dengan sejumlah akar budaya yang terdapat di sepanjang aliran sungai.
(KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO) Jembatan Ampera berada di Palembang, Sumatera
Selatan, menghubungkan daerah seberang Ulu dan seberang Ilir yang terpisah oleh Sungai Musi.
Jembatan ini menjadi ikon kota Palembang, dengan panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter.
Pembangunan jembatan dimulai pada April 1962 dan diresmikan tahun 1965. Saat peresmian,
jembatan ini bernama Jembatan Bung Karno. Namun, setelah pergolakan politik tahun 1966 diganti
menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat)

6. Jembatan Barito Jembatan Barito menghubungkan antara Banjarmasin menuju Palangkaraya,


yang terbentang di atas Sungai Barito. Jembatan ini diresmikan pada 24 April 1997. Jembatan
Barito juga dikenal dengan Jembatan Pulau Bakut yang merujuk pada nama pulau kecil di bawah
jembatan ini. Jembatan Barito mempunyai panjang 1.082 meter dan lebar 10.37 meter. Selain itu,
memiliki ketinggian ruang bebas di bawah jembatan antara 15-18 meter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Jembatan Terpanjang di
Indonesia", https://properti.kompas.com/read/2018/06/08/164505521/6-jembatan-terpanjang-di-
indonesia?page=all.
Penulis : Aswab Nanda Pratama
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Anda mungkin juga menyukai