Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA SEBAGAI

ENTITAS DAN
IDENTITAS
BANGSA INDONESIA
DAN PERWUJUDAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA PADA
PENDIDIKAN YANG
BERPIHAK PADA
PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN
ABAD KE-21

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
TOPIK 4 MATA KULIAH FILOSOFI
PENDIDIKAN INDONESIA

ADEBI FITRIANI
SIMAMORA, S.PD
PPG PGSD KELAS B
UNIVERSITAS RIAU
PANCASILA SEBAGAI
ENTITAS DAN IDENTITAS
BANGSA INDONESIA
Sebagai entitas bangsa Indonesia
pancasila bermakna bahwa Pancasila
merepresentasikan Indonesia yang
memiliki ciri khas tersendiri yakni
adanya keberagaman nilai-nilai yang
terkandung didalamnya yang
mencerminkan kepribadian bangsa
indonesia. Sedangkan Identitas
merupakan suatu keunikan atau
cerminan diri yang berasal dari
keluarga, gender, budaya, etnis dan
proses sosialisasi. Pancasila berfungsi
sebagai Identitas bangsa Indonesia,
yang artinya adalah bangsa yang
memiliki suatu ciri khas yang berbeda
dari bangsa lain karena seluruh
masyarakatnya selalu berefleksi
terhadap nilai-nilai atau pedoman
yang terkandung pada Pancasila. Oleh
karena itu, Pancasila merupakan
identitas nasional yang perlu dan
harus dilestarikan serta di pandang
seluruh bangsa untuk menjadi tolak
ukur jati diri agar selalu menjadi
pribadi bangsa seperti yang
dituangkan dalam butiran-butiran
Pancasila yang menggambarkan
seperti apakah identitas bangsa
indonesia.

01
1. PEMAHAMAN
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
(PPP)

Profil pelajar Pancasila yang terdiri dari elemen


beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Mahas Esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong
royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis
merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan
nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai
referensi utama yang mengarahkan kebijakan-
kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan
untuk para pendidik dalam membangun karakter
serta kompetensi peserta didik. Profil Pelajar
Pancasila (PPP) itu sendiri memiliki latar belakang
“Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
pelajar Pancasila”, dari latar belakang itu dapat di
uraikan pemahaman tentang proyek penguatan nilai-
nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para
pelajar di Indonesia. Dalam konteks ini, nantinya
Profil Pelajar Pancasila akan memiliki rumusan
kompetensi yang melengkapi fokus dalam setiap
pencapaian Standar
MORRIS-RAINE
REAL ESTATE CO.
Kompetensi Lulusan yang
terdapat masing-masing jenjang satuan pendidikan 02
DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA GURU DAPAT MELAKUKAN
KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT UNTUK
MENUMBUHKAN NILAI-NILAI PANCASILA
PADA DIRI PESERTA DIDIK:

Melakukan kegiatan berdoa sebelum dan


sesudah belajar

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya


sebelum proses pembelajaran

Menyanyikan lagu kebangsaan nasional di jam


pelajaran terakhir

Memberikan nasihat dan cerita motivasi yang


membangkitkan semangat peserta didik

Menanamkan kebiasaan positif kepada peserta didik,


seperti gotong royong, membuang sampah, piket, dsb.

Menayangkan film dan cerita-cerita inspiratif


dalam kegiatan pembelajaran.

Penugasan yang memicu pada kreativitas dan


budaya kemandirian.
PERWUJUDAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA
PENDIDIKAN YANG BERPIHAK KEPADA PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN ABAD 21

PANCASILA
Pancasila sebagai dasar dan
landasan hidup bernegara memiliki
nilai-nilai khas Indonesia seperti
nilai religiusitas, kebhinekaan ,
gotong royong dan sebagainya

PENDIDIKAN ABAD 21
Pendidikan abad 21 berfokus dan
bertujuan untuk melahirkan output
Sumber Daya Manusia memiliki
keterampilan abad 21, yaitu mampu
berpikir dan bernalar kritis,
komunikatif, kolaboratif, cerdas,
mandiri, berkebhinekaan global,
gotong royong, dan paling utama
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa yang termuat dalam
profil pelajar pancasila yang
diharapkan.
CARA MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
PADA PENDIDIKAN YANG BERPIHAK KEPADA
PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ABAD 21

SILA 1- KETUHANAN SILA 2- KEMANUSIAAN


YANG MAHA ESA YANG ADIL DAN BERADAB
Dimensi Beriman dan Dimensi : Berkebhinekaan
Bertakwa Kepada Tuhan yang global, gotong royong, mandiri,
Maha Esa dan kreatif
1. Berdoa sebelum dan 1. Menghargai segala bentuk
sesudah belajar keberagaman dan menjunjung
2. Melakukan literasi tinggi soludaritas serta toleransi
keagamaan antar sesama
3. Berbuat baik kepada 2. Berlaku adil kepada semua orang
seluruh warga sekolah 3. Menerapkan bahasa lisan yang
4. Mentaati peraturan yang sesuai dengan konteks
berlaku pembicaraan lawan bicara
5. Menjaga kebersihan kelas 4. Saling tolong menolong jika ada
sebagai wujud menciptakan yang kesulitan atau butuh
lingkungan belajar yang bantuan.
nyaman
CARA MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
PADA PENDIDIKAN YANG BERPIHAK KEPADA
PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ABAD 21

SILA 3- PERSATUAN INDONESIA


Dimensi berkebhinekaan global, gotong
royong, mandiri

1. Bekerja sama dengan siapapun


untuk mencapai tujuan yang
positif
2. Memiliki rasa persatuan dan
kesatuan yang kuat antar
sesama
3. Saling menghargai meskipun
berasal dari latar belakang yang
berbeda
SILA 4- KERAKYATAN YANG 4. Saling menolong tanpa
DIPIMPIN OLEH HIKMAT membedakan

KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN SILA 5- KEADILAN SOSIAL BAGI
Dimensi : Gotong royong, mandiri, dan SELURUH RAKYAT INDONESIA
kreatif
Dimensi : Gotong royong, mandiri, dan
1. Mampu mencetuskan ide
kreatif
secara konseptual dan
1. Mampu berlaku adil terhadap
praktikal
pengambilan keputusan
2. Mengedepankan musyawarah
2. Mampu berkarya dan
untuk mencapai kesepakatan
menghargai karya orang lain
3. Menerima dan legowo atas
3. Menerapkan punishment dan
perbedaan pendapat
memberi penilaian dengan
4. Mampu bersikap terbuka,
adil tanpa ada unsur atau
saling menghormati dan
embel-embel lain
responsif
4. Menjunjung tinggi nilai-nilai
kejujuran
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai