Anda di halaman 1dari 5

TOPIK 3

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

AKSI NYATA
MANUSIA
INDONESIA
BAGI SAYA

ADEBI FITRIANI SIMAMORA, S.PD


MAHASISWA PPG PRAJABATAN GEL 1 2023
KELAS PGSD B
UNIVERSITAS RIAU
1. MAHASISWA MENGOBSERVASI SECARA KRITIS TANDA DAN SIMBOL
YANG ADA DI EKOSISTEM SEKOLAH DAN PROSES PEMBELAJARAN
TENTANG PENGHARGAAN DAN PENGHAYATAN
TERHADAP KEBHINEKATUNGGALIKAAN

Indonesia merupakan bangsa yang OBSERVASI CERMINAN MANUSIA


besar yang terdiri dari beragam INDONESIA DI SEKOLAH PPL ( SD
suku, agama, budaya , adat istiadat, NEGERI 117 PEKANBARU)
ras, dan masih banyak lagi.
Uniknya, keberagaman tersebut Berdasarkan obserasi di SDN
tidak menjadi alasan bangsa 117 Pekanbaru yang
Indonesia untuk terpecah belah, merupakan tempat PPL saya,
malah justru semakin meningkatka terpasang hiasan burung
rasa persatuan dan kesatuan garuda, simbol pancasila,
bangsa. Hal tersebut merupakan bendera merah putih, foto
representasi dari semboyan presiden dan wakil presiden,
Bhinneka Tunggal Ika yang menyanyikan lagu nasional
memiliki makna berbeda-beda saat sebelum pembelajaran
tetapi tetap satu juga yang dimulai, disiplin dalam
bersendikan nilai pancasila melakukan upacara bendera
setiap hari senin pagi.

Keberagaman yang terdapat di


SDN 117 Pekanbaru juga terlihat
pada beragam suku, seperti ada
dari suku Minang, Batak, Jawa, dan
Melayu. Selain itu terdapat
keberagaman lain yakni adanya
peserta didik berkebutuhan khusus
yang tergabung bersama peserta
didik reguler di SDN 117 Pekanbaru,
namun peserta didik yang reguler
tidak mengasingkan peserta didik
berkebutuhan khusus, namun
mereka sama-sama belajar dengan
keberagaman kemampuan yang
mereka miliki untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. 01
2. MAHASISWA MENULISKAN SECARA KRITIS BAGAIMANA
PENGHAYATAN NILAI-NILAI PANCASILA YANG ADA DI SEKOLAH
MENGUATKAN IDENTITAS MANUSIA INDONESIA.!!

Penghayatan nilai-nilai pancasila di SDN 117 Pekanbaru tercermin dalam


beberapa kegiatan yang dapatmenanamkan pembiasaan pada perilaku
berbangsa dan bernegara peserta didik di sekolah. Dalam proses
pembelajaran, guru dapat menerapkan penghayatan tersebut nilai-nilai
Pancasila yang berkaitan dengan kehidupan peserta didik sehingga
peserta didik dapat mengaplikasikannya dan menguatkan identitas
manusia indonesia. Bentuk penghayatan nilai-nilai Pancasila yang di
SDN 117 Pekanbaru adalah sebagai berikut :
SILA PERTAMA PANCASILA SILA KEDUA PANCASILA
Berdasarkan observasi yang saya lakukan, Penghayatan pancasila
penghayatan nilai pancasila sila pertama sila kedua di SDN 117
di SDN 117 Pekanbaru terlihat pada saat Pekanbaru terlihat pada
setiap memulai dan mengakhiri peserta didik dan guru
pembelajaran selalu membaca doa tidak membedakan satu
sesuai dengan agama dan kepercayaan sama lain berdasarkan
masing-masing peserta didik. Selain itu, latar belakang sosial yang
setiap jumat pagi, terdapat pembiasaan berbeda. Sehingga warga
keagamaan seperti menghapal ayat-ayat sekolah dapat saling
pendek Al-Quran dan doa-doa keseharian menghargai perbedaan
untuk meningkatkan ketakwaan peserta etrsebut satu sama lain
didik. Penghayatan pancasila sila dan tidak mengucilkan.
pertama terlihat peserta didik dapat
berteman dengan siapa saja tanpa
melihat latar belakang agama yang 02
dianut temannya.
SILA KETIGA PANCASILA SILA KEEMPAT PANCASILA

Penghayatan nilai pancasila sila Penghayatan nilai pancasila sila


ketiga di SDN 117 Pekanbaru keempat tercermin pada saat
tercermin pada kegiatan pelaksanaan voting untuk
pembiasaan pagi setiap minggunya, memilih ketua kelas dan
yaitu pembiasaan menyanyikan lagu melaksanakan diskusi untuk
nasional Indonesia dan lagu daerah menyelesaikan masalah yang
masing-masing. Hal ini bertujuan terjadi di antara peserta didik.
untuk menanamkan persatuan dan dan pada pembuatan
kesatuan sesama peserta didik, kesepakatan kelas.
menyadari bahwa mereka unik
dengan segala kekayaan dan SILA KELIMA PANCASILA
keberagaman budayanya. Dengan
menampilkan keragaman lagu
Cerminan penghayatan nilai
daerah, akan membuat mereka
pancasila sila kelima ialah
menyadari keberagaman dan
dengan cara setiap hari sabtu,
menumbuhkan sifat saling toleransi
pihak sekolah mengadakan
dan menghargai sesamanya. Tidak
kegiatan gotong royong untuk
hanya itu, penghayatan nilai
membersihkan lingkungan
pancasila juga tecermin pada
sekolah yang diikuti oleh semua
penggunaan bahasa Indonesia
warga sekolah tanpa terkecuali.
dalam kesehariannya di sekolah,
Selain itu tercermin pula pada
meskipun mereka berassal dari
perilaku guru yang adil
berbagai daerah dengan
terhadap seluruh peserta
keberagaman bahasa, namun
didiknya, sehingga hak
bahasa Indonesia tetap dijadikan
pendidikan mereka
bahasa pemersatu 03
terpenuhi semua
KESIMPULAN

Berdasarkan berbagai hal yang telah disebutkan di atas,


dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang diterapkan di
SDN 117 Pekanbaru sudah sangat baik dalam menghadapi
kebhinekaan. Penerapan sila-sila Pancasila dalam
pembelajaran sudah diperkuat karena untuk membekali
dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan tentang
hubungan baik warga negara Indonesia yang berpancasila.
Hal ini dimaksudkan agar setelah mereka dewasa, mereka
akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

THANK YOU!

04

Anda mungkin juga menyukai