Juknis PPDB 2022
Juknis PPDB 2022
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT bahwa dalam rangka
peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Sinjai maka Dinas Pendidikan
Kabupaten Sinjai melalui Bupati Sinjai telah mengeluarkan Peraturan
Bupati Sinjai tentang Tata Cara Pengangkatan Kepala Sekolah, Nomor : 35
Tahun 2019. Selanjutnya, Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
Dinas Pendidikan menindaklanjuti dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Seleksi Pengangkatan Calon Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP.
i
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS PENDIDIKAN
Jl. R.A. Kartini No. 6 Kel. Biringere Kec. Sinjai Utara Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan 92611 0482-21145
0482-22286 @ disdik@sinjaikab.go.id http : // disdik.sinjaikab.go.id Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Mengetahui :
Ketua Tim Teknis, Sekretaris,
Disahkan Oleh :
IRWAN SUAIB,S.STP.,M.Si
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19790322 199912 1 011
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 1
C. Tujuan 2
D. Hasil yang Diharapkan 3
B. Peserta Seleksi 4
C. Prinsip Seleksi 4
D. Mekanisme Seleksi 5
III. PENUTUP 8
iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
1
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah.
e. Peraturan Bupati Sinjai Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Tata
Cara Pengangkatan Kepala Sekolah.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum Juknis Tata Cara Pengangkatan Kepala Sekolah
pada tingkat SD dan SMP bertujuan sebagai pedoman dalam seleksi
pengangkatan kepala sekolah pada tingkat SD dan SMP dalam
mengembangkan karir sebagai kepala sekolah melalui mekanisme
yang tepat, objektif, transparan dan akuntabel dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Sinjai.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus Juknis ini memiliki tujuan untuk :
a. Agar menjadi acuan dalam melakukan seleksi pengangkatan
kepala sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP)
b. Kepala Sekolah dapat melaksanakan pembinaan karir dan
prestasi kerja guru yang dipimpinnya serta dapat melakukan
kaderisasi dengan tepat
c. Setiap lowongan kepala sekolah akan dapat diisi melalui cara
yang objektif, transparan, akuntabel dan mendapat kepala
sekolah yang tepat; dan
d. Agar guru PNS yang ditetapkan sebagai kepala sekolah memiliki
kualifikasi kepemimpinan dan manajerial yang berkualitas dalam
melaksanakan tugasnya.
2
D. Hasil yang Diharapkan
3
II. PELAKSANAAN SELEKSI PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH
PADA TINGKAT SD DAN SMP
B. Peserta Seleksi
C. Prinsip Seleksi
1. Objektif yaitu didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tanpa
dipengaruhi subyektivitas penilai, perbedaan latar belakang agama,
sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional.
2. Transparan yaitu seleksi bersifat terbuka artinya prosedur penilaian,
kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil
seleksi dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.
3. Akuntabel yaitu hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
4. Berdasarkan kebutuhan yaitu hasil seleksi pengangkatan
disesuaikan pada kebutuhan kepala sekolah pada tingkat baik pada
tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun tingkat Sekolah Menegah
Pertama (SMP) dan sisa stok seleksi akan menjadi pertimbangan
dalam mengangkat kepala sekolah selanjutnya sampai dilaksanakan
kembali seleksi pengangkatan kepala sekolah.
5. Berkelanjutan yaitu pelaksanaan seleksi dan hasil senantiasa
dilanjutkan dengan acuan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2019
Tentang Tata Cara Pengangkatan Kepala Sekolah.
4
D. Mekanisme Seleksi
8. Tugas Sekda
9. Tugas BKPSDMA
10.
11. Cc
5
12.
1) Perencanaan
2) Laporan keuangan (E-RKS, Aplikasi Dana BOS, SIPlah, E-
Katalog)
3) Pembelajaran Berbasis Tekonologi dan Revolusi Industri 4.0
4) Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
5) Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP)/Rapor Mutu
6) Rapor Mutu Pendidikan
7) Akreditasi (SISPENA & DIA)
8) Rumah Belajar, dan Aplikasi E-Learning lainnya
9) Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
10) Penerapan Microsoft Education – Office 365
6
2. Wawancara (Bobot 40%)
7
III. PENUTUP