Anda di halaman 1dari 12

PETUNJUK TEKNIS

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)


TAHUN PELAJARAN 2024/2025

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI


DINAS PENDIDIKAN
TIM TEKNIS PPDB DISDIK KAB. SINJAI
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT bahwa dalam rangka
peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Sinjai maka Dinas Pendidikan
Kabupaten Sinjai melalui Bupati Sinjai telah mengeluarkan Peraturan
Bupati Sinjai tentang Tata Cara Pengangkatan Kepala Sekolah, Nomor : 35
Tahun 2019. Selanjutnya, Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
Dinas Pendidikan menindaklanjuti dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Seleksi Pengangkatan Calon Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP.

Petunjuk teknis ini memberikan acuan kepada semua pihak yang


terkait dengan pelaksanaan Seleksi Pengangkatan Calon Kepala Sekolah di
Lingkup Dinas Pendidikan secara terbuka.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan


petunjuk teknis ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas
dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga petunjuk teknis ini dapat
memberi manfaat positif dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia
khusunya di Kabupaten Sinjai.

Sinjai, 25 Maret 2024

Dinas Pendidikan Kab. Sinjai

i
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS PENDIDIKAN
Jl. R.A. Kartini No. 6 Kel. Biringere Kec. Sinjai Utara Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan  92611  0482-21145
 0482-22286 @ disdik@sinjaikab.go.id http : // disdik.sinjaikab.go.id Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai

LEMBAR PENGESAHAN

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)


TATA CARA PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH
TINGKAT SD DAN SMP

Disusun Oleh :

Mengetahui :
Ketua Tim Teknis, Sekretaris,

Sinjai, 25 Maret 2024

Disahkan Oleh :

Kepala Dinas Pendidikan


Kabupaten Sinjai,

IRWAN SUAIB,S.STP.,M.Si
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19790322 199912 1 011

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 1
C. Tujuan 2
D. Hasil yang Diharapkan 3

II. PELAKSANAAN SELEKSI PENGANGKATAN KEPALA 4


SEKOLAH PADA TINGKAT SD DAN SMP
A. Pengertian Seleksi Pengangkatan Kepala Sekolah 4

B. Peserta Seleksi 4

C. Prinsip Seleksi 4

D. Mekanisme Seleksi 5

E. Materi Seleksi Tertulis dan Wawancara serta Bobot 5

F. Hasil Seleksi Pengangkatan Kepala Sekolah 7

III. PENUTUP 8

iii
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini telah dirampungkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35


Tahun 2019 tentang Tata cara Pengangkatan Kepala Sekolah, tentunya
melalui Perbup ini dapat tercapai tujuan yang diharapkan yakni
terciptanya mekanisme pengangkatan Kepala Sekolah yang sesuai
dengan aturan atau mekanisme yang berlaku dengan prinsip seleksi
secara objektif, transparan, akuntabel dan mendapat kepala sekolah
yang tepat serta mengutamakan nilai kompetensi.

Langkah awal yang telah dilakukan adalah menerjemahkan Pasal


11 (sebelas) pada BAB V Tentang Pengangkatan Kepala Sekolah dalam
sebuah Petunjuk Teknis (Juknis) Tata Cara Pengangkatan Kepala
Sekolah. Pada bagian tersebut diatur pada poin 2 (dua) bagian huruf “c”
yaitu tahap ketiga, seleksi tertulis dan wawancara.

Mengingat pentingnya hal tersebut, maka untuk seleksi tertulis dan


wawancara sangat urgent dijabarkan dalam juknis sehingga menjadi
pedoman atau panduan dalam pengangkatan kepala sekolah sehingga
tidak menimbulkan salah persepsi dalam mekanismenya kedepan.
Demikian diatur sedemikian rupa demi pemenuhan peningkatan mutu
pendidikan di Kabupaten Sinjai.

B. Landasan Hukum

Secara normatif-konstitusional, pengembangan secara utuh


Kurikulum 2013 berlandaskan ketentuan perundang-undangan sebagai
berikut:

a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 Tentang Guru.

1
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah.
e. Peraturan Bupati Sinjai Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Tata
Cara Pengangkatan Kepala Sekolah.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Secara umum Juknis Tata Cara Pengangkatan Kepala Sekolah
pada tingkat SD dan SMP bertujuan sebagai pedoman dalam seleksi
pengangkatan kepala sekolah pada tingkat SD dan SMP dalam
mengembangkan karir sebagai kepala sekolah melalui mekanisme
yang tepat, objektif, transparan dan akuntabel dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Sinjai.

2. Tujuan Khusus
Secara khusus Juknis ini memiliki tujuan untuk :
a. Agar menjadi acuan dalam melakukan seleksi pengangkatan
kepala sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP)
b. Kepala Sekolah dapat melaksanakan pembinaan karir dan
prestasi kerja guru yang dipimpinnya serta dapat melakukan
kaderisasi dengan tepat
c. Setiap lowongan kepala sekolah akan dapat diisi melalui cara
yang objektif, transparan, akuntabel dan mendapat kepala
sekolah yang tepat; dan
d. Agar guru PNS yang ditetapkan sebagai kepala sekolah memiliki
kualifikasi kepemimpinan dan manajerial yang berkualitas dalam
melaksanakan tugasnya.

2
D. Hasil yang Diharapkan

Melalui Juknis ini seleksi pengangkatan kepala sekolah tingkat SD


dan SMP diharapkan :

1. Membentuk mental hebat dan tangguh kepada calon kepala


sekolah.
2. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan selebar-
lebarnya kepada guru yang telah lulus sebagai Calon Kepala
Sekolah atau yang memiliki Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS)
untuk berkarir sebagai kepala sekolah.
3. Terpilihnya kepala sekolah melalui seleksi tertulis
danwawancara secara objektif dan transparan.
4. Memperoleh kepala sekolah yang memiliki 5 (lima) kompetensi
yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi
manajerial, kompetensi supervisi dan kompetensi kewirausahaan.
5. Terpilihnya kepala sekolah yang tepat untuk sekolah yang akan
diisi baik pada tingkat SD maupun SMP.

3
II. PELAKSANAAN SELEKSI PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH
PADA TINGKAT SD DAN SMP

A. Pengertian Seleksi Pengangkatan Kepala Sekolah

Seleksi Pengangkatan Kepala Sekolah adalah proses yang dilakukan


dalam rangka menentukan pengangkatan kepala sekolah pada tingkat
SD maupun SMP dengan melihat pada nilai standar tertulis dan
wawancara.

B. Peserta Seleksi

Peserta seleksi yaitu peserta yang telah memiliki sertifikat NUKS


dan telah lulus pada tahap kesatu; seleksi administrasi dan tahap
kedua; tes kesehatan dan kejiwaan.

C. Prinsip Seleksi

1. Objektif yaitu didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tanpa
dipengaruhi subyektivitas penilai, perbedaan latar belakang agama,
sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional.
2. Transparan yaitu seleksi bersifat terbuka artinya prosedur penilaian,
kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil
seleksi dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.
3. Akuntabel yaitu hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
4. Berdasarkan kebutuhan yaitu hasil seleksi pengangkatan
disesuaikan pada kebutuhan kepala sekolah pada tingkat baik pada
tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun tingkat Sekolah Menegah
Pertama (SMP) dan sisa stok seleksi akan menjadi pertimbangan
dalam mengangkat kepala sekolah selanjutnya sampai dilaksanakan
kembali seleksi pengangkatan kepala sekolah.
5. Berkelanjutan yaitu pelaksanaan seleksi dan hasil senantiasa
dilanjutkan dengan acuan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2019
Tentang Tata Cara Pengangkatan Kepala Sekolah.

4
D. Mekanisme Seleksi

Mekanisme seleksi pengangkatan kepala sekolah SD dan SMP


secara khusus mengacu pada pasal 10 (sepuluh) dan pasal 11 (sebelas)
terhadap Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2019 dengan urutan
sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan (Disdik) menyampaikan tahapan seleksi


pengangkatan kepala sekolah baik secara lisan maupun tertulis
kepada Bupati.

2. Dinas Pendidikan mengeluarkan Surat Keputusan atau Surat Tugas


Tim Pertimbangan terdiri dari unsur Sekretariat Daerah, Dinas
Pendidikan, Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya
Manusia Aparatur (BKPSDMA), Dewan Pendidikan, dan Pengawas
Satuan Pendidikan.

3. Panitia seleksi pengangkatan dibentuk oleh Dinas Pendidikan Sinjai


dengan menerbitkan Surat Keputusan atau Surat Tugas.

4. Melaksanakan seleksi tertulis dan wawancara secara objektif,


transparan dan akuntabel.

5. Tim Pertimbangan melaporkan hasil seleksi ke Sekretaris Daerah


(Sekda) dan Bupati Sinjai.

6. Sekretaris Daerah melalui Sekretariat Daerah (Setda) mengumumkan


hasil seleksi

7. Disdik melalui Tim Pertimbangan mengajukan rekomendasi


pengangkatan kepala sekolah ke Bupati Sinjai dan BKPSDMA untuk
diangkat menjadi kepala sekolah berdasarkan formasi sekolah yang
lowong baik di tingkat SD maupun SMP.

8. Tugas Sekda

9. Tugas BKPSDMA

10.

11. Cc

5
12.

E. Materi Seleksi Tertulis dan Wawancara Serta Bobot

Materi dan Bobot Penilaian terhadap seleksi pengangkatan kepala


sekolah adalah sebagai berikut:

1. Seleksi Tertulis terdiri dari 2 (dua) Jenis yaitu:

a. Keterampilan Teknologi Informasi (Bobot 40%)

Materi keterampilan Teknologi Informasi (TI) dengan bobot 40%


(empat puluh persen) diharapkan memiliki kemampuan
penerapan diantaranya pada:

1) Perencanaan
2) Laporan keuangan (E-RKS, Aplikasi Dana BOS, SIPlah, E-
Katalog)
3) Pembelajaran Berbasis Tekonologi dan Revolusi Industri 4.0
4) Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
5) Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP)/Rapor Mutu
6) Rapor Mutu Pendidikan
7) Akreditasi (SISPENA & DIA)
8) Rumah Belajar, dan Aplikasi E-Learning lainnya
9) Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
10) Penerapan Microsoft Education – Office 365

b. Analisis SWOT (Bobot 20%)

Materi Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and


Threats) dengan bobot 20% (dua puluh persen) meliputi analisa
kondisi sekolah atau profil sekolah diantaranya :

1) Kondisi Saat ini


2) Kondisi Ideal
3) Peluang dan Tantangan

6
2. Wawancara (Bobot 40%)

Materi Wawancara dengan bobot 40% (empat puluh persen) meliputi


beberapa penguasaan terhadap:

1) Penguasaan TUPOKSI (Tugas Pokok & Fungsi) dan Kompetensi


(Manajerial, Supervisi, Kewirausahaan) Kepala Sekolah
2) Penguasaan 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan)
3) Visi-Misi Sekolah
4) Kepemimpinan
5) Kedisiplinan dan TUPOKSI Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK)
6) Daftar Urut Kepangkatan (DUPAK), Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
dan Penilaian Angka Kredit (PAK)
7) SOP (Standar Operasional Prosedur)
8) Pemahaman Lintas Sektor
9) Penguasaan Pemanfaatan Dana Bos
10) Perundang-undangan dan Permendikbud
11) Komite Sekolah
12) Kelembagaan dan TOPOKSI Dinas Pendidikan Sinjai
13) Penguasaan DAPODIK (Data Pokok Pendidikan)

F. Hasil Seleksi Pengangkatan Kepala Sekolah

Selanjutnya adalah hasil seleksi pengangkatan kepala sekolah


menjadi pertimbangan dan acuan dalam mengangkat kepala sekolah
untuk tingkat SD dan SMP dan dinyatakan berlaku sampai pada
diadakannya peserta seleksi berikutnya dengan ketentuan yang akan
diatur kemudian.

7
III. PENUTUP

Petunjuk teknis ini digunakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten


Sinjai disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada Peraturan
Bupati Sinjai Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pengangkatan
Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Petunjuk teknis ini diharapkan dapat mempermudah dan memberi


panduan dalam melakukan seleksi pengangkatan kepala sekolah dengan
prinsip yang benar dengan berdasar pada regulasi yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai