Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1 LATAR BELAKANG

(Ibrahim, 2022) Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang

disebabkan oleh gangguan hormonal ( dalam hal ini adalah hormone

insulin ) dan melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan

protein dimana seseorang tidak dapat memproduksi cukup insulin atau

tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi dengan baik.

(Ibrahim, 2022) Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi

pada masa kehamilan (Tandra, 2017). Diabetes gestasional dapat

membahayakan kesehatan ibu dan janin. Permasalah yang timbul oleh

diabetes gestasional adalah macrosomia (bayi lahir dengan berat badan

lebih berat dari berat badan normal)(krisnatuti et.al, 2014).

Diabetes melitus saat ini merupakan penyakit yang secara

epidemiologis menunjukan kecenderungan peningkatan angka insidensi

dan prevalensi di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Badan

Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi kenaikkan jumlah penyandang

DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta

pada tahun 2030 (Bagus et al., 2023).

Prevalensi DMG berkisar antara 2-3% dengan menggunakan kriteria

American Diabetes Association (ADA). Penyakit ini merupakan salah

satu penyulit medik yang sering terjadi selama kehamilan, dengan

angka kejadian 3-5% dari semua kehamilan (Bagus et al., 2023).


Prevalensi diabetes melitus kehamilan adalah 16,9%. Sebanyak

91,6% kasus diabetes melitus dalam kehamilan terjadi di negara dengan

perekonomian sedang dan rendah, serta keterbataan akses pelayanan

kesehatan ibu. Asia Tenggara mempunyai prevalensi tertinggi yaitu

25%, sedangkan Indonesia yang termasuk dalam wilayah pasifik barat

mempunyai prevalensi 11,9% (Internasional Diabetes Federation,

2014). Berdasarkan hasil riset data kesehatan Riskesdas (2013) terdapat

4,8% berat badan lahir anak lebih dari 4000 gram (Yunus et al., 2021).

(Ibrahim, 2022) Gejala utama dari diabetes gestasional adalah poliuri

(banyak kencing), polidipsi (banyak minum), polipagi (banyak makan).

Umumnya diabetes melitus gestasional akan diderita selama masa

kehamilan dan kembali normal setelah melahirkan (ADA, 2018).

2 RUMUSAN MASALAH
Trias diabetes melitus dalam wanita hamil dengan diagnosis diabetes
melitus gestasional.

3 TUJUAN
untuk menggali secara mendalam trias diabetes melitus dalam
wanita hamil dengan diagnosis diabetes melitus gestasional.
DAFTAR PUSTAKA
Bagus, I., Nugraha, A., Gotera, W., & Gousario, S. F. (2023). Manajemen
Diabetes Melitus Dalam Kehamilan. Jurnal Medika Hutama, 4(4),
2023.
Ibrahim, I. (2022). KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SISTEM
ENDOKRIN PANDUAN PRAKTIK KEPERAWATAN (D. Fadhila (ed.);
1st ed.). desember 2022.
Yunus, E. M., Delilah, S., & Santi, M. (2021). Hubungan Faktor Resiko
Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Kadar Gula Darah. Citra Delima
Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 5(1), 23–27.
https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.211

Anda mungkin juga menyukai