Anda di halaman 1dari 1

Prensentasi hukum archimedes

Kamis, 25 Januari 2024 20.15

Selamat pagi terima kasih atas kesempatan yang telah di berkan kami akan mempresentasikan hasil
pengamatan kami dalam menetukan massa jenis menggunakan hukum archimedes.

Yang pertama Berdasarkan data hasil pengamatan kami, berat benda di udara lebih besar
dibandingkan dengan berat benda di air.

Yang kedua kami menemukan volume benda untuk beban 250 gram, 300 gram, dan 350 gram
secara berturut turut yaitu 30 mili liter, 35 ml, dan 40 ml.

Yang ketiga berdasarkan data hasil perhitungan kami, nilai dari gaya apung pada pengamatan yang
pertama, kedua, dan ketiga nilainya sama yaitu 0,5 newton dan untuk berat air yang di pindahkan
yaitu 0,4 newton.

Sehingga nilai gaya apung dan berat air yang di pindahkan nilainya hampir sama.

Selanjutnya setelah menghitung massa jenis benda kami menemukan bahwa massa jenis beban
pertama kedua dan ketiga yaitu 8000kg/m^3

Pada percobaan berikutnya kami menjatuhkan gabus yang sudah di tambahkan beban ke dalam air ,
dan ternyata gabus yang sebelumnya hanya mengapung setelah di tambahkan beban gabusnya bisa
tenggelam.

Citra:
Selanjutnya, berikut adalah solusi yang kami ajukan untuk mengatasi masalah yang
berkaitan dengan konsep archimedes:
1. Agar gabus yang dijatuhkan ke air dapat tenggelam, Gabriel perlu menambahkan beban
pada gabus tersebut untuk meningkatkan massa jenisnya.
2. Hubungan Berat Benda dengan Gaya Keatas: Untuk membuat benda tenggelam, berat
benda harus lebih besar dari gaya ke atas yang dihasilkan oleh gaya apung. Sebagai
contoh, pada beban pertama, beratnya di air mencapai 2 newton, sementara gaya
apungnya hanya 0,5 newton. Ini menjadi alasan mengapa beban tersebut dapat tenggelam.
3. Perbandingan Massa Jenis: Agar benda tenggelam, massa jenis benda harus lebih besar
daripada massa jenis air. Dari perhitungan sebelumnya, massa jenis benda adalah 8000
kg/m^3, sedangkan massa jenis air hanya 1000 kg/m^3. Oleh karena itu, benda dapat
tenggelam dalam air.
Konsep ini tidak hanya berlaku dalam eksperimen, tapi juga dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, ketika kita berenang, tubuh kita mengalami gaya
apung yang dihasilkan oleh volume air yang dipindahkan oleh tubuh kita, membantu kita
tetap mengapung di permukaan air.

Pertanyaan

Mengapa berat benda di udara lebih besar dari berat benda di air
berat benda di udara lebih besar daripada berat benda di air karena adanya gaya apung yang bekerja
di air. Gaya apung ini menyebabkan berat benda di air menjadi kurang dari berat benda di udara.
Ketika sebuah benda tenggelam di air, gaya apungnya bertindak ke atas, mengurangi efek beratnya.

New Section 2 Page 1

Anda mungkin juga menyukai