Anda di halaman 1dari 5

HIDUP BERSAMA ALQURAN

Mugodimah

dari Utsman bin Affan bahwa beliau berkata :

‫لو َسِلَم ْت ُقُلوُبُك م َم ا َش ِبْع ُتم ِم ن َكاَل م َر ِّبُك م‬

"Seandainya hati hati kalian selamat tentu kalian tidak akan merasa kenyang/puas dari membaca Kalam
Rabb kalian."

Hal itu karena Al Qur'an adalah perkataan Allah. Sedangkan perkataan Allah adalah salah satu dari sifat-
sifat Nya.

Rasulullah bersabda

: ‫ ُثم يقوُل‬، ‫ فَيلبُس ُح َّلَة الكرامة‬، ‫ يارّب ِزْد ه‬: ‫ ُثم يقوُل‬، ‫ َفَيْلِبُس تاج الكرامة‬، ‫ ياَر ِّب ُح َّلُه‬: ‫ فيقوُل القرآُن‬، ‫َيِج يُء َص اِح ُب الُقرآِن يوَم القيامة‬
‫ وُيزاُد ِبُك ِّل آيٍة‬، ‫ وازق‬، ‫ اقرأ‬: ‫ فُيقاُل َلُه‬، ‫ فَيرضى عنه‬، ‫يارِّب اْر َض َعنه‬
‫حسنًة‬

Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat lalu berkata : wahai Rabb-ku, hiasilah dia, maka dikenakanlah
mahkota kemuliaan. Kemudian al-Qur'an berkata: wahai Rabb-ku, tambahkanlah baginya, maka
dipakaikanlah baginya pakaian kemuliaan. Kemudian al-Qur'an berkata : wahai Rabb-ku, ridhailah dia,
maka Allah pun meridhainya, lalu dikatakan kepadanya : bacalah dan naiklah, ditambah baginya bagi
setiap ayat satu kebaikan. [HR. at-Turmudzy dan dihasankan oleh al-Albany]

Sesungguhnya hidup bersama Al-Qur'an adalah kehidupan yang mulia dan kenikmatan, yang Allah
mengutamakan kepada orang yang dia kehendaki dari makhluk-Nya. Oleh karenanya sepantasnya bagi
seorang mukmin yang menasehati dirinya untuk berjuang mengendalikan dirinya demi

kehidupan yang haqiqi bersama Al Qur'an.

Ditanyakan kepada beberapa generasi salaf :

"Apakah ketika engkau membaca Al-Qur'an jiwamu membayangkan sesuatu ( selain

Al Qur'an)?
Dia menjawab : "Apakah ada sesuatu yang lebih aku cintai daripada Al Qur'an sehingga aku
membayangkan selainnya (ketika membaca Al-Qur'an)?"

Bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi kita untuk untuk memperbarui janji kita dengan Al-
Qur'an.

Dan kembali dengan sebenarnya untuk membaca dengan bacaan yang berkesan terhadap hati, yang hal
tersebut dapat merubah budi pekerti kita.

sekalipun bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk memperbanyak mengkhatamkan Al-Qur'an akan
tetapi yang lebih utama bagi kita adalah memfokuskan perhatian untuk mentadabburi Al-Qur'an
sehingga keadaan kita bisa berubah kepada yang lebih baik.

Apa yang membuat Rasulullah dan para sahabat menangis sedangkan mereka adalah para jawara dan
pendekar? Jawabnya ada pada Firman Allah surat Maryam : 58

‫ُأْو َلِئَك اَّلِذ يَن َأْنَع َم ُهَّللا َع َلْيِهم ِّم َن الَّنِبِّييَن ِم ن ُذ ِّر َّيِة َعاَد َم َوِمَّم ْن َح َم ْلَنا َم َع ُنوٍح َوِم ن ُذ ِّرَّيِة ِإْبَر اِهيَم َو ِإْس َر اِء يَل َوِمَّم ْن َهَدْيَنا َو اْج َتَبْيَنا ِإَذ ا ُتْتَلى َع َلْيِهْم‬
‫َعاَياُت الَّرْح َمِن‬
‫َخ ُّر وا ُسَّجًدا َو ُبِكًّيا‬

"Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan
Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan
dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah
Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis" QS
Maryam : 58

Kiat-kiat untuk mendapatkan pengaruh yang baik dan mendapatkan manfaat dengan membaca Al-
Qur'an

1. Berusaha untuk membaca tafsir al-Qur'an yang mudah.

Khususnya ayat-ayat yang membutukan penafsiran yang benar.

Diantara kitab tafsir yang ringkas adalah :

‫التفسير الميسر‬

Karya para ulama' di percetakan Raja Fahd


‫تيسير الكريم الرحمن‬

Karya Syaikh Abdur Rahman As Sa'di

‫أيسر التفاسير‬

karya Syaikh Abu Bakar Al-Jazairi

2. Membagusi suara ketika membaca semampu mungkin.

Dari Abu Lubababh Basyir bin 'Abdul Mundzir radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda,

‫َلْيَس ِم َّنا َم ْن َلْم َيَتَغَّن ِباْلُقْر آِن‬

"Barangsiapa yang tidak memperindah suaranya ketika membaca Al Qur'an, maka ia bukan dari
golongan kami." (HR. Abu Daud)

Namun aturan dalam melagukan Al Qur'an harus memenuhi syarat berikut:

Tidak dilagukan dengan keluar dari kaedah dan aturan tajwid.

Huruf yang dibaca tetap harus jelas sesuai yang diperintahkan.

Tidak boleh serupa dengan lagu-lagu yang biasa dinyanyikan. (Lihat Bahjatun Nazhirin, Syarah Riyadus
Sholihin 1: 472)

3. Benar-benar diam ketika mendengarkan

al-Qur'an dibaca.
Ini adalah diantara sebab kita bisa mengambil manfaat dari Al-Qur'an. Tidak mengapa bagi seseorang
untuk memilih mendengarkan pembaca Al-Qur'an yang bersuara bagus yang mampu memberikan
pengaruh pada dirinya.

Allah berfirman dalam surat al-A'raf : 204 ‫وِإَذ ا ُقِرَئ اْلُقْر َو اُن َفاْسَتِم ُعوا َلُه وُأنِص ُتوا َلَع َّلُك ْم‬

}204{ ‫ُتْر َح ُم وَن‬

Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar
kamu mendapat rahmat (al-A'raf : 204)

4. Mengulang-ulang ayat-ayat yang berkesan di dalam hatinya.

Seseorang ketika membaca Al-Qur'an dia pasti melewati ayat-ayat yang mempengaruhi perasaan
hatinya. Maka yang paling bermanfaat baginya adalah segera dia merenungkan makna ayat-ayat
tersebut.

5. Ketika membaca al-Qur'an, kita bayangkan diri kita yang diajak bicara dengan ayat tersebut. Banyak
diantara kita yang tidak menghadirkan pada hatinya perkara ini, maka luputlah dari dirinya mengambil
manfaat dari al-Qur'an.

6. Usahakan hidup bersama ayat-ayat tersebut dimanapun berada.

Apabila kita melewati ayat yang disebutkan surga, maka hadirkanlah jiwa kita bahwa kita seakan-akan
berada di dalamnya dengan mendapatkan kelezatannya dan memohon kepada Allah agar dimasukkan
ke dalamnya.

Apabila kita melewati ayat yang disebutkan neraka, maka kita merasa takut menjadi menjadi
penghuninya dan kita berlindung kepada Allah darinya.

Apabila melewati ayat kisah-kisah orang- orang terdahulu, kita pindahkan hati kita kepada zaman
tersebut, seakan-akan kita hidup pada peristiwa itu.

7. Mentadaburi / merenungkan ayat-ayat tentang sifat-sifat Allah. Yaitu Ayat-ayat yang memberikan
sifat Allah dan keagungan-Nya.

Allah berfirman:

‫َخ َلَق الَّس َم اَو اِت ِبَغْيِر َع َم ٍد َتَر ْو َنَها َو َأْلَقى ِفي اَأْلْر ِض َر َو اِس َي َأن َتِم يَد ِبُك ْم َو َبَّث ِفيَها ِم ن ُك ِّل َد آَّبٍة َو َأنَز ْلَنا ِم َن الَّس َم اِء َم اًء َفَأنَبْتَنا ِفيَها ِم ن ُك ِّل‬
}10{ ‫َز ْو ٍج َك ِريٍم‬
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di
permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya
segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya
segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. QS Lukman : 10

‫َهَذ ا َخ ْلُق ِهَّللا َفَأُروِني َم اَذ ا َخ َلَق اَّلِذ يَن ِم ن ُدوِنِه‬

}11{ ‫َبِل الَّظاِلُم وَن ِفي َض الٍل ُّم ِبيٍن‬

Inilah ciptaan Alloh, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-
sembahan (mu) selain Alloh. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang
nyata. QS Luqman : 11

Anda mungkin juga menyukai