Mulok/Materi Sekolah Karakter JS-2

USAHA MENJADIKAN AL-QURAN SEBAGAI KARAKTER

Suatu hadis mauquf diriwayatkan:

‫ول َّي‬
‫ت َعائي َشةَ َعن خلُ يق رس ي‬ َ ‫عن أيَِب الدَّرد ي‬
ُ‫ َكا َن َخْل ُقه‬:‫ت‬
ْ َ‫اَّلل ﷺ فَ َقال‬ َُ ُ ْ ُ ‫ل‬
ْ ‫أ‬‫س‬َ ‫ال‬
َ َ‫ق‬ ‫اء‬ َْ َْ
)72 ‫ (الطربين ىف املعجم األوسط‬.‫الْ ُق ْرآ َن‬
Abu Dardak pernah bertanya kepada Aisyah tentang akhlak Rasulullah SAW, Aisyah
menjawab bahwa akhlak Rasulullah adalah Al-Quran. (HR At-Thabrani)

Kita sudah mempunyai suatu amalan rutin yaitu membaca Al-Quran setiap hari minimal tiga
ayat. Mari kita tingkatkan kualitas membaca Al-Quran ini dengan memahami makna dan arti
dari ayat yang kita baca. Jadi, bukan hanya sekedar membaca tapi usahakan sambil
memahami artinya.

Bagi yang sudah biasa membaca satu halaman sehari, atau satu juz sehari, itu bagus. Silakan
lanjutkan kebiasaan tersebut. Namun, dalam usaha menjadikan Al-Quran sebagai karakter
kita, cobalah untuk memahami dan berusaha menghayati paling tidak tiga ayat dari
keseluruhan ayat yang dibaca itu. (Atau cukup satu ayat kalau memang ayatnya panjang).
Bagaimana kalau orang sudah bisa memahami dan menghayati seluruh ayat yang dibaca?
Itu tentunya yang lebih baik, sehingga bisa meniru apa yang diperbuat oleh Rasulullah SAW
manakala beliau membaca Al-Quran:

• Kalau bertemu dengan ayat rohmat, berhenti sejenak membacanya untuk berdoa
memohon rohmat.
• Kalau bertemu ayat azab, berhenti sejenak untuk berdoa mohon perlindungan dari
azab.
• Kalau bertemu ayat hukum dan peraturan yang sudah bisa ditaati, berhenti sejenak
untuk bersyukur.
• Kalau peraturannya belum bisa ditaati, berhenti sejenak untuk beristigfar.
• Kalau bertemu ayat sujud, kemudian sujud tilawah sambil memahami kaitan
ceritanya mengapa kita mesti bersujud di ayat tersebut.

Kalau ada ayat yang anda belum tahu artinya, silakan hubungi muballigh/muballighoh
setempat, atau mubdes/mubdanya.
Adapun pahala orang yang mempelajari satu ayat Al-Quran adalah sebagai berikut:

‫ك يم ْن‬ ‫اب َّي‬‫ َألَ ْن تَ ْغ ُدو فَتَ َعلَّم آيةً يمن كيتَ ي‬،‫اَّللي ﷺ َي أََب ذَ ٍّر‬ ُ ‫ال يِل َر ُس‬
َ َ‫اَّلل َخ ْْيٌ ل‬ ْ َ َ َ َ َ َّ ‫ول‬ َ َ‫ق‬
)219 ‫ (ابن ماجه‬.‫صلي َي يمائَةَ َرْك َع ٍّة‬ َ ُ‫أَ ْن ت‬
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Abu Dzar, dalam satu pagi engkau pelajari satu ayat dari
Al-Quran, itu lebih baik ketimbang engkau shalat sunnah seratus rakaat”. (HR Ibnu Majah).

Mudah-mudahan kita terhindar dari sifat kaum yang diprakirakan oleh Nabi SAW dengan
sabdanya:

‫ َيَْرقُو َن يمن ي‬،‫ََيْرج ََنس يمن قيب يل امل ْش يريق وي ْقرءو َن ال ُقرآ َن الَ ُُيا يوز تَراقيي هم‬
‫الدي ين َك َما‬ َ ُ َُْ َ ُ َ ْ ُ َ ََ َ َ ْ ٌ ُ ُ
)‫ (صحيح البخارى‬.‫الريميَّ ية‬ َّ ‫الس ْه ُم يم َن‬
َّ ‫َيَُْر ُق‬
Akan muncul segolongan manusia dari arah timur yang membaca Al-Quran tapi tidak sampai
melewati kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama ini sebagaimana keluarnya anak
panah dari sasarannya. (HR Bukhari)
Na’udzu billahi min dzalik.
Semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan kebarokahan kepada kita semua.
Aamiin.