PT UNGGUL PAWENANG SENTOSA

RUKO CENTER POINT AA3 NO. 12 BUKIT GOLF RIVERSIDE

CP: AHMD SATYA - 082122313120

Usulan Perbaikan
PLTU Molotabu Oleh
PT Unggul Pawenang
Sentosa (UPS)
Februari 2021

PREPARED FOR

PT TENAGA LISTRIK GORONTALO

DAFTAR ISI

01 LATAR BELAKANG

03 RUMUSAN MASALAH

05 TUJUAN

06 ANALISA
Analisa Teknis

07 ANALISA
Analisa Keuangan

08 KESIMPULAN & PENAWARAN

LATAR

BELAKANG

PT Tenaga Listrik Gorontalo, mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga

Uap (PLTU) yang berlokasi di Desa Molotabu, Gorontalo. Terdapat 2
unit yang terpasang di PLTU ini dengan kapasitas masing-masing
sebesar 12,5 MW, dengan Net Dependable Capacity masing-masing
sebesar 10,5 MW. Dimana dua unit pembangkit tersebut berdiri diatas
lahan dengan luas 6 Ha. Adapun spesifikasi lengkap dari PLTU
tersebut adalah sebagai berikut:

Sementara itu, berdasarkan data aktual yang didapatkan secara

langsung terjadi kondisi yang tidak ideal antara spesifikasi dengan
potensi kinerja unit. Dimana mulai dari tahun 2014, kedua unit di
PLTU ini belum mampu untuk mencapai target Net Capacity Factor
yang ditetapkan berdasarkan kontrak antara PT Tenaga Listrik
Gorontalo dengan customer utamanya yaitu PT PLN (Persero),
sebesar 84%. Sehingga ketidaksesuaian tersebut berpotensi untuk
dapat menimbulkan kerugian bagi PT Tenaga Listrik Gorontalo.

1
LATAR

BELAKANG

PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS), merupakan perusahaan yang

telah mempunyai pengalaman di bidang elektro-mekanikal lebih dari
16 Tahun lamanya. Dengan pengalaman dan tenaga ahli yang
dimiliki antara lain:

1. Boedi Widyatmodjo (Tenaga Ahli Pembangkit)

2. Parsono (Tenaga Ahli Instrumen Kontrol Pembangkit)
3. Supriatna Keri (Tenaga Ahli Operasi Pembangkit)
4. Budi Satrio (Tenaga Ahli Mekanik Pembangkit)
5. Teguh Wibowo (Tenaga Ahli Listrik Pembangkit)

Data diri lengkap berupa curriculum vitae masing-masing tenaga ahli,

akan dilampirkan pada bab lampiran. Dengan sumber daya dan
pengalaman yang dimiliki, PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS) akan
memberikan usulan perbaikan kepada PT Tenaga Listrik Gorontalo di
PLTU Molotabu, guna menyelesaikan ketidaksesuaian ini, sehingga
potensi kerugian yang akan dihadapi oleh PT Tenaga Listrik
Gorontalo dapat diminimalisir dan tereliminasi secara bertahap.

2
RUMUSAN

MASALAH

Berdasarkan data tahun 2020, ketidakmampuan PLTU Molotabu

untuk memenuhi standar net capacity factor yang disepakati bersama
dengan PT PLN (Persero), banyak disebabkan oleh gangguan yang
berasal dari internal. Dimana dari potensi 8.784 jam operasi, secara
rata-rata Unit 1 dan Unit 2 beroperasi secara normal sebanyak
6.612,6 jam (75,28%). Sisanya sebanyak 0,18% disebabkan oleh
gangguan eksternal dan 24,54% akibat gangguan internal, yang
mana nilai tersebut dikatakan sangat buruk untuk sebuah PLTU.

Sehingga permasalahan utama yang mempunyai prioritas untuk

dilakukan oleh PT Tenaga Listrik Gorontalo adalah meningkatkan net
capacity factor dengan cara meminimalisir terjadinya gangguan
internal yang terjadi di Unit 1 dan Unit 2, dimana apabila hal ini dapat
dilakukan perbaikan maka potensi kerugian yang akan dihadapi akan
terminimalisir atau bahkan tereliminasi sama sekali.

3
RUMUSAN

MASALAH

Dari analisa berdasarkan data yang didapatkan secara langsung oleh

tim PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS), terdapat 3 faktor yang harus
segera dilakukan perbaikan yaitu; Membuat unit di PLTU Molotabu
menjadi ideal, sumber daya manusia, dan merancang tata kelola
perusahaan agar dapat beroperasi dengan baik.

4
TUJUAN

Untuk mencapai tingkat net capacity factor yang sesuai dengan kontrak
dengan PT PLN (Persero) yaitu sebesar 84%, dibutuhkan beberapa target
yang harus dicapai antara lain;

Nilai pemakaian sendiri tidak lebih dari 10% dalam

TUJUAN 1
satu tahun secara kontinu, yang akan dibagi dalam 2
tahapan yang akan didiskusikan secara langsung
antara PT Tenaga Listrik Gorontalo dengan para
tenaga ahli dari PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS).

Availability Factor di PLTU Molotabu meningkat

TUJUAN 2
menjadi 80% dalam satu tahun secara kontinu, hal ini
adalah langkah untuk meningkatkan net capacity
factor di PLTU Molotabu. Target ini juga akan dibagi
dalam 2 tahapan yang akan didiskusikan langsung
antara PT Tenaga Listrik Gorontalo dengan para
tenaga ahli dari PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS).

Net capacity factor di PLTU Molotabu meningkat

TUJUAN 3
menjadi 75% dalam satu tahun secara kontinu, yang
akan dibagi dalam 2 tahapan yang akan didiskusikan
secara langsung antara PT Tenaga Listrik Gorontalo
dengan para tenaga ahli dari PT Unggul Pawenang
Sentosa (UPS).

5
ANALISA

Berdasarkan survei lapangan yang telah dilakukan oleh

ANALISA

TEKNIS
tenaga ahli PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS)
terdapat beberapa poin yang harus diperbaiki:
Pengaman dan Pengoperasian Generator & Turbin,
harus segera dilakukan perbaikan dan perubahan
agar tidak menyebabkan terjadinya kerusakan alat
seperti yang terjadi di unit 2.
Sistem safety valve dan drain valve harus segera
diperbaiki atau dilakukan penggantian, agar unit
dapat bekerja dengan maksimal dan efisien.
Sistem reverse osmosis (RO) sebagai pemasok air
baku untuk operasi unit, hanya beroperasi satu unit
dan akan sangat mempengaruhi keandalan unit.
Pemecah batu bara ( crusher ) sering terjadi
gangguan.
Belum sempurnanya infrastruktur di PLTU Molotabu
seperti cladding (penutup gedung), drainase , dan
lain lain.

6
ANALISA

Secara garis besar, langkah perbaikan yang telah

ANALISA

KEUANGAN
dijabarkan secara umum tersebut, membutuhkan
pembiayaan dengan total nilai sebesar $ 4.000.000.
Adapun pembagian persentase dari jumlah
anggaran tersebut adalah sebagai berikut:

Perbaikan dan peningkatan Sumber daya

Manusia (SDM), sebesar 30%
Pembangunan infrastruktur dan peralatan PLTU
Molotabu, sebesar 60%
Perbaikan tata kelola perusahaan, sebesar 10%

7
KESIMPULAN & PENAWARAN

UPerbaikan harus segera dilakukan dalam waktu dekat, hal ini

disebabkan agar resiko kerugian yang ditanggung oleh PT Tenaga
Listrik Gorontalo akibat pengoperasian PLTU Molotabu yang belum
dapat dikatakan maksimal, dapat tereliminasi secara bertahap. Untuk
mewujudkan langkah perbaikan tersebut, PT Unggul Pawenang Sentosa
(UPS) menawarkan beberapa opsi kerjasama dengan pihak PT Tenaga
Listrik Gorontalo, diantaranya:

PENAWARAN
PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS) berkewajiban
BERGARANSI untuk menyediakan personil penuh dan peralatan
untuk melaksanakan operation dan maintenance ,
baik repair atau penggantian spare part dengan
tanggung jawab penuh secara operation -
maintenance.

PENAWARAN
Pendampingan konsultasi operation dan
TIDAK maintenance , dimana dalam kontrak ini PT UPS akan
BERGARANSI memberikan pendampingan kepada user maupun
management , dengan bantuan dari 5 orang tenaga
ahli yang dimiliki.

PEMBIAYAAN
Semua pembiayaan akan ditanggung oleh
MANDIRI PT Unggul Pawenang Sentosa (UPS), dengan skema
bisnis yang akan didiskusikan secara langsung.