Kapal Lancang Kuning
Kapal Lancang Kuning
LANCANG
KUNING
Kelompok
Lancang Kuning
1. M Agit Kurniawn Bunga – 220806501039
Wikidpedia-Lancang
dinaskebudayaan.
Jakarta-Lancang Kuning
OBSERVASI
KAPAL
LANCANG KUNING
Lancang kuning di kapal perang kepala naga
Model lancang kuning, di dorong oleh dayung, kemudiannya adalah kemudi aksial
di haluan adalah ukiran berbentuk naga. 2 meriam berat dipasang di sebuah apilan.
Kapal lancang kuning adalah kapal yang lama, karena sistem pembuatannya
menggunakan pasak kayu bukan memakai paku.
Bangkai kayu dari kapal lancang kuning masih utuh walaupun cukup lama
tertimbun dan kayunya memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh manusia.
Kapal lancang kuning mempunyai dua jenis, yang besar dan
yang kecil. Lancang biasanya memiliki 2 tiang layar, tetapi versi
dengan 1 dan 3 tiang juga dicatat, memiliki kemudi di samping
ganda, mampu memuat lima pikul (312,5 kg). Biasanya di awaki
4 orang, memiliki persenjataan meriam pivot.
Perahu Lancang Kuning merupakan salah satu dari 10 perahu tradisional yang
ada di Indonesia. Perahu pemberani kuning memiliki nilai sejarah yang sangat
tinggi dalam budaya Melayu baik di provinsi Riau maupun Kepulauan Riau
(Efendi, T., 2013). Di beberapa daerah bentuk perahu tradisional masih ada
sampai sekarang; Namun, perahu Lancang Kuning belum ditemukan di
Kepulauan Riau oleh masyarakat Melayu. Perahu Lancang Kuning sangat
urgen bagi Provinsi Kepulauan Riau untuk menggali identitas dan simbol
kemajuan dan kejayaan masyarakat Melayu Provinsi Kepulauan Riau.Perahu
Lancang Kuning terdiri dari buritan, mogan, meriam dan kemudi. Haluan
memiliki jangkar, meriam, dan layar yang mendukung kecepatan perahu
(Badan Arkeologi Sumatera, 2017).
Lancang adalah sebuah perahu dengan ukuran yang berbeda-beda, karena ada yang kecil
dan ada pula yang besar, yang jelas lancang adalah alat perhubungan air pada masa lalu.
Dalam masyarakat Riau lebih dikenal dengan lancang kuning yang merupakan suatu
lambang kebesaran daerah Riau karena itu lancang kuning ditetapkan menjadi lambang dan
nyanyi daerah Riau. Adapun cerita lancang kuning adalah berasal dari sebuah kerajaan yang
terdapat di bukit batu. Wilayah kabupatin bengkalis. Kerajaan ini di perintah oleh raja yang
bernama datuk laksmana perkasa alim serta dibantu dua orang panglima yaitu panglima
umar dan panglima hasan. Panglima umar adalah seorang panglima yang dipercayai datuk
laksmana perkasa untuk menyelesaikan sesuatu jika terjadi persoalaan dalam kerajaan.
Umpamanya jika terjadi perampokan di perairan, setiap tugas dapat
diselesaikan dengan baik.
Terima
kasih
Perancangan
Rupa Huruf
Kapal Lancang Kuning – DKV – 3 C
M Agit Kurniawan Bunga – 220806501039
LANCANG
Muh. Ahsan – 220806501055
Ainur Adrian – 220806502005 KUNING
Muh. Umar Thariq – 220806501036
Gunawan Matandung. B – 220806501046
Digitalisasi
Huruf