Anda di halaman 1dari 8

GOVERNOR

Governor Sentrifugal Mekanis (Fungsi, Macam, Komponen dan Cara Kerja) - Komponen
dalam pompa injeksi yang berkontribusi dalam mengatur banyak sedikitnya bahan
bakar yang diinjeksikan oleh injector/nozle adalah governor. Governor ini terbagi
menjadi dua yaitu governor pneumatic yang bekerja atas dasar kevakuman pada
saluran masuk dan governor mekanis yang bekerja secara mekanis.

Pada kesempatan sebelumnya telah kita bahas mengenai komponen dan cara kerja
governor pneumatic yang mana jenis ini sering digunakan pada motor diesel ukuran
kecil yang menggunakan pompa injeksi jenis distributor, sementara governor
sentrifugal yang akan kita bahas kali ini lebih banyak digunakan pada motor diesel
ukuran besar dan menggunakan pompa injeksi sebaris (in line).

Governor sentrifugal ini terdapat dua macam, yaitu


:
a. Governor sentrifugal jenis RQ/RQV
b. Governor sentrifugal jenis RS/RSV

A. Governor Sentrifugal Mekanis Jenis RQ


Governor sentrifugal jenis RQ ini hanya dapat mengatur putaran idle dan putaran
maksimum. Berikut adalah komponen-komponennya dan cara kerjanya.

1. Komponen-komponen Governor Sentrifugal Jenis RQ


Governor sentrifugal jenis RQ terdiri dari beberapa komponen utama mulai dari garpu
engkol, tuas penyetel, tuas pengatur, tuas ayu, batang pengatur, pegas pengatur, bobot
sentrifugal, baut penyetel dan tuas sudut. Kontruksi dari GS tipe RQ ini dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
Komponen Governor Sentrifugal Tipe RQ
2. Cara Kerja Governor Sentrifugal Jenis RQ
a. Posisi Start

Cara kerja posisi start


Pada saat posisi start, batang pengatur ditekan lebih dari maksimum. Plunyer diputar
maksimu sehingga langkah efektif juga yang paling besar. Sehingga volume
penyemprotan pada saat posisi ini menjadi paling banyak. Pedal gas pada posisi
maksimum, sehingga bobot sentrifugal juga membuka. Baca juga : Yang dimaksud
dengan langkah efektif

b. Posisi Putaran Idle

Cara kerja posisi putaran idle


Setelah di starter dan mesin hidup, maka pedal gas akan dilepas (tidak di tekan),
batang pengatur kembali ke posisi putaran idle. Plunye diputar sedikit, sehingga volume
penyemprotan juga masih sedikit.

Bobot sentrifugal terbuka tergantung seberapa besar putaran mesin. Ketika putara
mesin naik, maka bobot sentrifugal akan membuka dan volume injeksi diperkecil.
Putaran mesin turun, bobot sentrifugal menutup dan volume injeksi diperbesar.

c. Posisi Putaran Menengah


Cara kerja putaran menengah
Pada saat putaran menengah, posisi batang pengatur (control rack) di atur oleh sopir.
Pedal gas sedikit ditekan, putaran mesin naik di atas putaran idle, bobot sentrifugal
membuka bebas dari pegas pengatur putaran idle dan terletak pada pegas putaran
maksimum. Pada saat posisi menengah, governor ini tidak bekerja.

d. Pembatasan Putaran Maksimum

cara kerja governor putaran mesin


maksimum
Ketika putaran mesin maksimum, maka batang pengatur juga pada posisi maksimum.
Bobot sentrifugal membuka sesuai dengan putaran maksimum. Apabila putaran mesin
lebih tinggi dari putaran maksimum, bobot sentrifugal membuka penuh maka batang
pengatur tertarik ke arah stop sedikit dengan demikian governor dapat membatasi
putaran maksimum.

B. Governor Sentrifugal Mekanis Jenis RSV


Governor jenis ini dapat mengatur setiap putaran mesin mulai dari putaran idle sampai
dengan putaran maksimum. dapat meregulasi setiap putaran mesin (putaran idle
sampai putaran maksimum). Huruf V pada akhiran tipe memiliki arti Verstell
(penyetel/pemindah). Dalam tipe RSV ini hanya ada satu pegas tarik sebagai pengatur
yang terpasang di luar bobot sentrifugal.

1. Komponen-komponen Utama Governor Sentrifugal Mekanis Jenis RS


Untuk jenis RS kontruksinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini, beserta dengan
keterangan nama bagian-bagiannya :

Komponen Governor Sentrifugal Tipe RS


Keterangan nama bagian-bagiannya :
1.Pegasstart
2.Tuaspenyetel
3.Tuastarik
4.Tuasantar
5.Pegaspengatur
6. Pegas tambahan ( idle )
7.Tuaspengatur
8.Bantalanantar
9.Bobotsentrifugal
10.Tuasayun
11. Batang pengatur
2. Cara Kerja Governor Sentrifugal Mekanis Tipe RSV
a. Posisi Start

Cara kerja governor posisi start


Ketika mesin belum hidup yang kemudian distarter untuk dihidupkan, batang pengatur
selalu pada posisi start karena tarikan dari pegas start. Sehingga mesin menjadi lebih
mudah dihidupkan walaupun tuas penyetel pada posisi idle.

b. Posisi Idle

Cara kerja governor putaran idle


Tuas penyetel pada posisi putaran idle. Pegas pengatur tertarik sedikit bobot sentrifugal
membuka tergantung putaran idle dan kekuatan pegas pengatur.
Putaran mesin naik, bobot sentrifugal membuka, volume injeksi diperkecil.
Putaran mesin turun, bobot sentrifugal menutup volume injeksi diperbesar
Supaya putaran idle dapat stabil, maka untuk meregulasi putaran dipasang pegas
tambahan untuk putaran idle.

c. Regulasi Pada Putaran Menengah

Cara kerja governor putaran menengah


Tuas penyetel pada posisi putaran menengah, pegas pengatur tertarik kuat, batang
pengatur bergerak kearah maksimum, bobot sentrifugal masih sedikit terbuka. Dengan
demikian volume injeksi menjadi besar / banyak, putaran mesin naik.

Bobot sentrifugal membuka. Apabila gaya sentrifugal lebih besar dari kekuatan pegas.

Dengan demikian pengatur tertarik kearah volume injeksi yang kecil / sedikit sampai
terjadi keseimbangan antara gaya sentrifugal dengan kekuatan pegas pengatur.

d. Posisi Putaran Maksimum dan Pembatasan


Cara kerja governor putaran maksimum
Tuas penyetel pada posisi maksimum pegas pengatur tertarik penuh. Volume injeksi
banyak putaran mesin tinggi dan bobot sentrifugal membuka.

Putaran maksimum dapat tercapai apabila gaya sentrifugal sebanding dengan kekuatan
pegas pengatur.

Putaran mesin bertambah naik bobot sentrifugal membuka tambah kuat batang
pengatur tertarik kearah stop / sedikit.

==================== end ===============================

Anda mungkin juga menyukai