Resume EBT

Rabu, 13 Maret 2024

Haus dan Lapar akan ALLAH

Setiap gairah yang diproduksi oleh seseorang berdampak pada jiwa orang tersebut. Kalau
Allah ada dalam diri kita maka kita akan dipuaskan oleh Allah. Jiwa kita kalau tidak
dipuaskan oleh Allah maka pasti dipuaskan oleh duniawi. Kehidupan seseorang yang
berkenan kepada Allah akan dipuaskan. Orang yang haus dan lapar akan Allah akan
dipuaskan. Setiap apa yang kita lakukan kita memiliki motivasi bahwa kita mau kerjakan
untuk memuaskan Allah ini tandanya kita memiliki ia memiliki kerinduan akan Allah akan
dipuaskan. Lapar dan Haus seperti Yesus yang selalu memikirkan pekerjaan Allah atau
kehendak Allah yang mencapai kesempurnaan dalam kehidupan sebagai manusia,
pertanyaannya pernahkah kita memikirkan hal tersebut. Orang yang tidak haus akan Allah
maka itu pastinya sudah dipuaskan oleh segala keinginan dunia, dan pasti apapun hanya
untuk memuaskan keinginannya. Sebenarnya kehidupan kita yang sudah diselamatkan maka
yang kita cari bukan segala keindahan dunia lagi, tetapi kebenaran dan kerajaannya. Kita
tidak mau lagi untuk dipuaskan oleh dunia karena kita hanya mau dipuaskan oleh sumber
kehidupan yaitu Allah. Kepuasan yang kita dapat dari dunia itu hanya bersifat sementara
untuk membinasakan kita. Kalau kita masih terus dipuaskan oleh dunia maka kita tidak bisa
merdeka. Kehidupan yang semakin sulit tidak ada sumber lain yang kita harapkan lagi
didunia ini, hanya Allah yang kita harapkan karena DIAlah Sumber kehidupan kita.