Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI MANUSIA BERTUHAN

Manusia sebagai hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT harus beribadah atau
mengabdi kepada Allah SWT, sesuai dengan firmannya (QS. Adz-Zariat,51:56). Yaitu artinya “Dan
aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. Dan sebagai
makhluk ciptaan Allah SWT kita pasti selalu bergantung dan memohon pertolongan kepadannya, dan
kita juga harus sadar bahwa hanya kepdannyalah kita memohon dan meminta pertolongan karna
segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa seizinya yang memiliki asmaul husna.

Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini yang hidup serta mengelolah alam dunia ini harus
berlandaskan ibadah kepada Allah SWT agar kita dapt terhindar dari kesesatan duniawi, Menurut pola
Pemikiran Biologis Manusia di pahami dari sisi internalitas, yaitu manusia menggunakan bentuk
lahiriah tubuh yang dimilikinya sebgai pengeksperesian diri dalam bernteraksi degan sesama mahluk
hidup, Kemudiam menurut pola psikoligis kekhasan manusia dapat mengarahan dirinya melalui
beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Kemudian menurut pola pemikiran sosial budaya, Manusia memiliki ciri bahwa manusia
bukanlah dari kodrat fisik atau metafisik melainkan suatu karya atau sistem kegiatan manusia yang
menentukan dunianya, Kemudian menurut pola pemikiran religius, Manusia membutuhkan
kebutuhan-kebutuhan tertntu, baik yang bersifat fisik maupun metafisik.

Tuhan dalam pandagan islam disebut Allah SWT yang memilki asmaul husna yang maha
segala- galanya, Karena segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa seizinya, Adapun gambaran tuhan
dalam islam yaitu antara lain : Wujud yaitu sebagai berikut Dalil Naqli yang berisi firman Allah SWT
dalam Al-Qur’an, Argument Aqil yang merupakan hasil pemikiran akal manusia, Dalil Empiris yang
berisi dari hasil pengamatan langsung manusia degan fenomena alam yang ada di sekitar, Dalil
Psikofisik yaitu berhubungan degan jiwa dan ruh manusia yang bersifat spiritual, kemudian yang
terakhir Argumen Moral yaitu Allah SWT sebagai sumber kebaikan manusia.

Gambar yang kedua yaitu Dzat Tuhan yaitu merupakan suatu hala yang membutuhkan
pemikiran yang jernih dan mendalam sehingga adapun filsafah tentang Dzat Tuhan yaitu akal yang
bersifat metafisik, serta suatu hal yang berkaitan dengan suatu cahaya, Kemudian gambaran yang
ketiga yaitu sifat yaitu tanzih yang berarti ketidak samaan sifat Allah SWT dengan makhluknya serta
hanya Allah SWT sendiri yang mengetahui hakikat sifatnya.

Gambaran yang keempat yaitu Nama- nama Tuhan yang menungjukkan realitas Allah SWT
yang mengcangkup wujud, dzat, Dan sifatnya. Gambarkan yang kelima yaitu Af’al Tuhan yaitu suatu
yang dilakukan oleh Tuhan yang tidak terlepas dari dzat, nama, dan sifatnya.
Manusia adalah mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT jadi sudah sepantasnya kita
menyakini kebesaran Allah SWT, Serta menyakini bahwa dunia yang kita tinggal saat ini pasti ada
penciptanya yaitu Allah SWT , Jadi sebagai mahluk ciptaannya kita harus selalu beriman dan selalu
mendekatkan diri kepadanya yaitu degan menyembah atau beribadah degan niat hanya kepada Allah
SWT semata. Sebagai makhluk ciptaannya kita harus banyak-banyak mengigat kepada Allah SWT
karna hanya karena hanya kepadanya kita memohon dan bergantung, Setiap orang pasti memiliki
kadar keimanannya masing masing tergantung dari pengetahuan seorang hamba terhadap tuhannya,
Keimanan adalah suatu kepercayaan yang di miliki seseorang yang menjadi suatu pengendali atau
pengontrol agar seorang hamba tidak menuju ke jalan yang sesat atau yang salah, Pengaruh agama
terhadap kebudayaan khususnya di indonesia di nilai damai dan membangun, Bisa kita lihat pengaruh
agama islam dalam perkawinan, pembagian warisan, hak dan kewajiban, Serta norma -norma yang
ada dalam suatu wilayah yang berlandaskan keislaman, Beriman serta bertaqwa kepada Allah SWT
merupakan suatu kewajiban sebagai seorang muslim yang menjadi pondasi bagi kita agar dapat
menjalankan perintahnya serta menjauhi larangannya kita harus yakin bahwa Allah SWT selalu
melihat dan mengawasi kita, Beberapa penyebab orang dapat memiliki iman antara lain yaitu iman
yang berasal dari akal sehat yaitu berfikir bahwa dunia beserta isinya pasti ada yang menciptakan,
mana mungkin manusia dapat menciptakan dirinya sendiri, Kemudian iman yang disebabkan reward
atau hadiah yaitu iman juga di pengaruhi manusia melalui proses pembelajaran, pengalaman, Serta
kebiasaan yang dapatkan dari orang lain, keimanan seseorang selalu berubah terkadang meningkatkan
dan terkadang menurun jadi kita harus senang tiada mengentropesksi keimanan kita agar tidak tersesat
ke jalan yang salah, iman yang di sebabkan oleh hukuman yaitu pada saat kita takut degan hukuman
atau ganjaran yang akan kita dapatkan jika kita berbuat dosa, dapat bisa juga pada saat seseorang
sedang di uji oleh Allah SWT seperti kekurangan harta, kehampaan, ketakuta, serat kesakitan yang
menyebabkan seseorang akan lebih banyak mengigat dan memohon kepada Allah SWT, sebagai
mahluk ciptaannya kita harus selalu berperasangka baik kepada Allah SWT atas setiap cobaan yang
Allah SWT berikan kepada kita, kemudian yang terakhir yaitu iman yang disebabkan oleh logika
yaitu dengan cara melihat bukti yang sudah terjadi sesuai degan firman Allah SWT di dalam al-qur'an,
Kita bisa melihat contoh yaitu tenggelamnya pasukan firaun di laut yang sudah ada penelitian yang
dilakukan bahwa di dalam laut tersebut memang ada bukti bahwa adanya peninggalan perang zaman
dahulu. Jadi kita sebagai mahluk ciptaan Allah SWT harus banyak mengigat kepadanya karma hangat
kepadanya kita memohon, Dan kita juga niatkan bahwa kita di hidupkan didunia ini hanya untuk
beribadah kepadanya sehingga apapun yang ingin kita lakukan kita niatkan untuk beribadah kepada
Allah SWT. Walaupun kita memang tidak bisa melihat Allah SWT namun kita harus tetap bisa
merasakan bahwa Allah SWT selalu mengawasi kita, kita juga harus selalu mendekatkan diri kepada
Allah SWT karena keimanan seseorang selalu berubah dan hanya dirinya dan Allah SWT yang tau,
Kita bisa mendekatkan diri kepadanya degan berbagai cara yaitu membaca Al-qur'an beserta artinya,
mengikuti kajian yang bermanfaat, berkumpul dengan orang-orang sholeh yang paling penting adalah
melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya, Kita di ciptakan ke dunia ini hanya untuk di
uji, Apakah kita dapat beriman kepada Allah SWT atau tidak dan semua ujian yang kita dapatkan
harus kita hadapi dengan ikhlas karena Allah SWT tidak akan memberikan ujian melebihi
kemampuan umatnya, dan kita harus yakini itu agar dapat melewati setiap ujian yang ada serta tidak
lupa untuk selalu berpikiran positif kepada Allah SWT.

RANGKUMAN MATERI KEBAHAGIAAN

Kebahagian sesungguhnya terdapat pada ketenangan hati atau perasaan seseorang. Banyak orang yang
menganggap bahwa kebahagiaan terletak pada kekayaan harta namun harta tersebutlah yang
sebenarnya dapat melalaikan dan menjauh dari Allah SWT, mereka sibuk untuk memikirkan harta
sehingga lupa dengan kewajiban nya sebagai seorang muslim, kebahagiaan sejati berada pada
ketenangan hati yang menjadi anugrah dari Allah SWT yang tidak membedakan si miskin maupun si
kaya karna Allah SWT merupakan dzat yang mebolak balikkan hati seseorang, Jadi hanya kepadanya
kita memohon dan meminta pertolongan, Jadi sebagai seorang muslim kita harus selalu banyak -
banyak mengingat Allah SWT, Karena dengan mengigat Allah SWT hati akan menjadi tenang, Jadi
kebahagiaan tidak dapat mungkin didapatkan jika kita jauh dari Allah SWT, Serta kita harus terus
bertawaqal kepada Allah SWT yaitu melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya yaitu
berbuat baik sesama manusia agar kita dapat diberikan keselamatan didunia maupun diakhirat,
Kebahagiaan juga di dapatkan melalui bersyukur atas nikmat iman maupun kehidupan yang telah
Allah berikan kepada kita, Bahagia adalah perasaan senang atau bahagia yang disebabkan oleh
berbagai faktor baik dari kesehatan, harta, jabatan, maupun dari seseorang, Seseoramg yang memiliki
harta harus juga dibarengi dengan kesholehan, Kita harus selalu memberikan asupan makanan hati
kita yaitu dengan iman serta kita juga harus selalu mendorong diri kita untuk selalu berada dijalan
yang ilahi jalan yang lurus, Adapun sebab hati seseorang dapat rusak antara lain pergaulan yang tidak
baik, berangan-angan panjang, musrik bergantung selain Allah SWT, Melampaui batas yaitu banyak
makan, banyak tidur, banyak bicara, Jadi kita harus menjauhi hal tersebut agar bisa mendapatkan
kebahagiaan atau hati yang tenang, Kebahagiaan juga didapatkan melalui keluarga, yaitu keluarga
yang sholeh yang dapat membimbing kita agar selalu berada di jalan yang lurus jalan yang diridhoi
oleh Allah SWT, Adapun tugas seorang manusia yaitu berupaya agar keimanan dan ketaqwaan selalu
berada didalam hatinya sampai ia kembali kepada penciptanya, Manusia mempunyai naluri agama
yaitu tauhid, kita itu garis hidup sesuai dengan fitrah yang telah Allah SWT berikan kepada kita ,
yang jika tidak sesuai dengan fitrah maka manusia tersebut akan tidak mendapat kebahagian,
kenyamanan, Serta keamanan. Manusia adalah mahluk yang paling sempurna yang Allah SWT
ciptakan diantara makhluk yang lainnnya, Beragama islam yaitu lailaha illallah yang berarti tidak ada
berhak disembah kecuali Allah SWT semata yang merupakan tauhidulla yang berarti mengesahkan
atau mengigat Allah SWT yang dapat menjauhkan diri kita takhayul ataupun bisakah, agar keimanan
dan ketaqwaan selalu terjaga dalam hati seseorang, Kehidupan kita juga perlu ada landasan agar kita
tidak terjerumus di jalan yang buruk, yang menjadi landasan dalam kehidupan sebagai seorang
muslim yaitu menjadikan al-qur'an dan hadits sebahai pendoman hidup di dunia.

RANGKUMAN MATERI BAB 3

Anda mungkin juga menyukai