Anda di halaman 1dari 1

HAWA NAFSU

Hawa nafsu bagian dari diri manusia dan tidak bisa hilang selama manusia masih hidup.
Hawa nafsu bagi manusia itu sendiri adalah sebagai perhiasan, dimana perhiasan ini ada 2
hal yang menjadi catatan pokok :
1. Kapan perhiasan itu boleh dipakai
2. Dimana perhiasan itu dipakai
Maka dari itu peran Agama sangat penting untuk memberi tuntunan dan aturan.
Nafsu itu kalau diturutin akan menjerumuskan manusia itu sendiri, dan nafsu tidak bisa kita
lawan, tapi nafsu itu bisa kita tundukan dengan cara mengendalikanya. Lalu bagaimana kita
mengendalikannya?
Dalam Al Qur’an Surat Yusuf Ayat 53 :
“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu
menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya
Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.”
Dalam ayat ini ada kata kunci yang menjadi pokok utama untuk mengendalikan nafsu, yaitu
“kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku”. Jadi kuncinya adalah rahmat / kasih sayang
dari Allah.
Nah sekarang bagaimana kita bisa mendapatkan kasih sayang dari Allah?
Apakah harus sholat beribu rokaaat atau puasa setiap hari atau bagaimana mendapatkan
perhatian Allah supaya kita mendapat kasih sayangNya?
Jawabannya satu,
kalau kita ingin disayang oleh orang, tentu kita harus membuatnya senang.
Kalau kita ingin membuat Allah sayang sama kita, kita juga harus membuat Allah senang.
Sekarang bagaimana membuat Allah senang, tentu kita harus belajar apa yang membuat
Allah senang.
Allah itu senang kalau kita selalu senang dengan apapun yang diberi Allah,
Contoh : diberi kaya kita senang, diberi sehat kita senang, diberi kekurangan harta kita
senang, dan diberi sakit pun kita senang.
kalau orang sudah bisa seperti ini maka dia sudah bisa mengendalikan nafsunya…
masih belum paham?
Contoh lagi : kalau ada orang dipuji tidak senang, dicaci tidak marah, uang banyak dia
tenang, tidak punya uang dia tenang, apakah orang seperti ini mempunyai nafsu?
Tentu punya tapi dia bisa mengendalikannya… Itulah cara mengendalikan hawa nafsu
Sumber : K.H. Zainuddin MZ, Prof Dr. K.H. Buya Syakur Yasin MA.
https://www.youtube.com/watch?v=7qLQ8XLM7co&t=484s

https://www.youtube.com/watch?v=Kd-WkCxRIdc&feature=youtu.be

Anda mungkin juga menyukai