Anda di halaman 1dari 4

MENTAL HEALT DALAM ISLAM

Belakangan ini banyak sekali issue terkait dengan kesehatan mental/mental health,
banyak generasi muda yang harusnya mentalnya masih sangat sehat masih sangat strong malah
terkena penyakit mental hingga melalukan hal-hal yang menyakiti dirinya sendri. Bukan Cuma
di kota besarnya di kota kecil kita sekarang aja sudah bnyak generasinya yang memiliki mental
yang tidak sehat bisa dilihat dari banyaknya kasus bundir yang terjadi belakangan ini.

Jadi apasih sebenarnya meltal health tersebut ?


Secara umum, mental health adalah keadaan sejahtera dimana setiap individu bisa
mengeluarkan potensi di dalam diri masing-masing. Kalau dalam bahasa dakwah mental health
itu biasa disebut sebagai tazkiyyatun nafz yaitu bagaimana cara kita menyehatkan jiwa, perasaan,
dan pikiran kita karena dalam Islam gk ada satupun issue yg tidak ada solusinya.

Perlu kita ketahui kehidupan kita sekarang ini sulit dilepaskan dari yang namanya
teknologi yang tekesan instan, serba cepat dan terburu-buru beda sekali dengan masa dulu kakek
nenek kita. Generasi kita sekarang selalu lebih fokus pada achievement orang lain. Apa yang
dimiliki orang lain kita belum punya, kenapa orang lain bisa cepat sukses atau kaya kita belum,
orang lain bisa cepat mencapai tujuannya dan kita belum. Kita harus cepat ini mengejar harus
buru-buru melampaui orang lain sehingga pikiran-pikiran tersebut membuat kita bukan fokus
pada tujuan, namun fokus untuk mendahului orang lain, semua yang kita kerjakan harus cepat
dan terburu-buru. Meskipun pada dasarnya generasi kita itu pingin hidup tenang dan perlahan
tanpa terburu-buru.

Ketika kita hidup hanya mengandalkan kecepatan, dampaknya itu ada 2 hal :
1. Kita tidak bisa menikmati setiap proses dari kehidupan
Orang itu kalau mengejar kesuksesan iya, mengejar keberhasilan harus, segera ingin
hidupnya naik derajatnya iya. Tapi sering orang lupa menikmati step by step proses
kehidupannya ini.
2. Banyak hal yang terlewatkan
Ketika kita terburu-buru ingin cepat akan bnyak hal – hal penting yang terlewatkan,
seharusnya kita bisa dapat 5 hal karena terburu-buru tadi kita hanya dapat 2 hal.

Ada moment kita harus menarik diri sebentar dari proses kehidupan yang serba
cepat ini, kalau dalam Islam kita diharuskan muhasabah diri terhadap ritme hidup kita. Bukan
juga kita harus lambatnya dalam prosesnya, cepat boleh, efektif dan efisien itu harus tapi jangan
sampai kita melewati hal-hal penting dalam hidup dan membuat kita tidak menikmati hidup yang
akhirnya membuat kita tidak bersyukur.

Bagaimana cara mengendalikan diri kita ?


Dr, Fahruddin Faiz bilang kita tidak bisa menghindari ritme kehidupan yang cepat,
namun kita harus memiliki kendali penuh atas ritme kehidupan tersebut. Ibarat mobil kita harus
tahu kapan kita harus ngegas dan kapan kita harus ngerem disinilah moment muhasabah diri kita
itu harus kita aktifkan. Kenali diri sendiri pahami apa yang sebenarnya diri mau sehingga kita
sebagai manusia bisa merasakan kebahagiaan hidup di dunia. Orang yang bahagia di akhirat
adalah orang yang bahagia di dunia itu kenapa kita harus bahagia atas hidup kita.

Sebenarnya hanya ada 2 kunci kehidupan jika kita ingin bahagia, yaitu:
1. Tahu diri
Tahu diri itu, kita tahu lagi dimana, tahu posisinya dimana, tahu tujuan apa dan tahu
tanggung jawabnya apa, itu bagian dari tahu diri.banyak anak-anak muda sekarang
yang kalau malam susah tidur overthingking semua dipikirin, OT itu bagian dari
seseorang yang tidak sadar tentang dirinya, memikirkan hal-hal yang kita sendri pun
susah untu menyelesaikannya.
2. Tahu batas
Tahu batas berarti kita itu bisa mengendalikan keinginan-keinginan kita, bisa
mengontrol sepenuhnya diri kita. Banyak hal yang membuat kita gelisah sebab kita
lupa keterbatasan kita.
Ciri-ciri mental yang tidak sehat
1. Perasaan tidak nyaman, gelisah (anxiety disorder), dalam al-quran disebut hamm,
kekhawatiran terhadap masa depan, sering hal ini terjadinya baik sadar atau tanpa
kita sadari.
2. Perasaan tidak aman (depresi), dalam al-quran disebut khauf, yaitu ketakutan pada
apa yg telah terjadi.
3. Kurang memiliki rasa percaya diri
4. Kurang memahami diri
5. Emosi yang tidak stabil.

Cara mengendalikan mental yang tidak sehat


Mental health yang tidak sehat dapat kita kendalikan dengan terapi ya, apalagi kita
orang islam sangat mudah melakukan terapi untuk gangguan mental yaitu yang paling dasar
dengan memperbaiki sholat kita, pertama perbaiki kualitas sholat kita, perbaiki bacaan sholat kita
dan mempelajari arti dari bacaan bacaan sholat kita. Kedua kuantitas sholat kita, tambah
kuantitas sholat dengan sholat2 sunnat yang ringan2 saja seperti sholat sunnah duha, witir kalo
susah x untuk tahajud. Dengan begitu insyaallah sholat bisa menjadi healing keluh kesah mental
kita.

Terakhit
5 Tips menjaga kesehatan mental kita.
1. Memiliki waktu untuk diri sendiri. Rasulullah SAW seringkali pergi ke gua hira
menyendiri dengan menghabiskan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT.
Kita juga bisa ya, pilih satu hari dimana kita spend time untuk diri kita sendiri
melakukan hal-hal yang kita sukai tanpa menghawatirkan hal hal lain.
Memperkuat ibadah kita, klo ada uang lebih bisa kita umroh mendekatkan diri
pada Allah SWT.
2. Mengetahui bahwa kesulitan sebenarnya bermanfaat bagi seorang mukmin sejati.
Ketika seseorang mampu melewati ujian kesulitan dalam hidupnya maka ia akan
menjadi versi terbaik dari dirinya.
3. Kita harus percaya bahwa segala penyakit itu ada obatnya kecuali kematian.
4. Kurangi rasa gelisah dan kecemasan dengan berzikir dan terus menerus
mengingat Allah.
5. Terakhir, prcayalah pada kemampuan diri sendiri dalam menghadapi masa-masa
sulit kehidupan.
Insyaallah apa yang noni sampaikan bisa sedikit membuka pikiran kita bahwa mencintai
diri sendri dengan menjaga kewarasan adalah hal penting dan dianjurkan dalam agama kita, dan
kedepannya kita tidak akan terburu-buru melakukan suatu hal yang nantinya dapat merusak
kesehatan mental kita. Seperti kata marcus aurelius seorang tokoh stoik alam semesta berjalan
tidak pernah terburu-buru, namun segalanya tercapai.

Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai