Anda di halaman 1dari 7

KONSEP AKHLAK PADA DIRI

SENDIRI

KELOMPOK 11.

 Muhamad Fahmi
 Ade Rizky Lubis
 Lhutfi Aziz
 Misbhussudur
Akhlak terhadap diri sendiri pada dasarnya mutlak diperlukan oleh
semua manusia utamanya bagi seluruh umat muslim. Seorang muslim
adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Siapapun dia, seorang muslim
tentu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah diperbuat
terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itulah, Islam memandang bahwa
setiap muslim harus menunaikan etika dan akhlak yang baik terhadap
dirinya sendiri, sebelum ia berakhlak yang baik terhadap orang lain
Yang dimaksud dengan akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap diri pribadinya baik itu
jasmani sifatnya atau ruhani. Manusia dapat diperbaiki akhlaknya dengan menghilangkan akhlak-akhlak
tercela. Di sinilah terletak tujuan pokok agama, yakni mengajarkan dan menawarkan sejumlah nilai moral
atau akhlak mulia agar mereka menjadi baik dan bahagia dengan melatih diri untuk melakukan hal yang
terbaik. 1 Iman tidak akan sempurna kecuali dengan menghiasi diri dengan Akhlak. 2 Kita harus adil dalam
memperlakukan diri kita dan jangan pernah memaksa diri kita untuk melakukan sesuatu yang tidak baik
atau bahkan membahayakan jiwa.

Sesuatu yang membahayakan jiwa bisa bersifat fisik atau psikisyang membahayakan jiwa bisa bersifat fisik
atau psikis Misalnya kita melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh kita menderita. Seperti;
mengkonsumsi obat terlarang, dan minuman keras yang dapat membahayakan jantung dan otak kita. Untuk
itu kita harus bisa bersikap atau berakhlak baik terhadap tubuh kita. Selain itu sesuatu yang dapat
membahayakan diri kita itu bisa bersifat psikis. Misalkan iri, dengki, munafik, dan lain sebagainya. Hal itu
semua dapat membahayakan jiwa kita. Semua itu merupakan penyakit hati yang harus kita hindari. Hati
yang berpenyakit seperti iri, dengki, munafik, dan lain sebagainya akan sulit sekali menerima kebenaran,
karena hati tidak hanya menjadi tempat kebenaran dan iman tetapi hati juga bisa berubah menjadi tempat
kejahatan dan kekufuran.
Macam penyakit hati di antaraya :
1. Dengki, Orang pendengki adalah orang yang
paling rugi. Ia tidak mendapatkan apapun dari
sifat buruknya itu. Bahkan pahala kebaikan yang
dimilikinya akan terhapus.

2. Munafik, Orang munafik adalah orang yang


berpura-pura atau ingkar. Apa yang mereka
ucapkan tidak sama dengan apa yang ada di hati
dan tindakannya

cara untuk memelihara akhlak terhadap diri sendiri


antara lain :
3. Sabar,
4. Syukur
5. Tawaduk,
6. Shidiq
7. Amanah,
8. Istiqamah
9. Iffah,
10.Pemaaf
o
Macam-Macam Akhlak Terhadap Diri Sendiri
Berakhlak terhadap jasmani
 Menjaga kebersihan dirinya
 Menjaga makan minumnya
 Tidak mengabaikan latihan jasmaninya

Berakhlak terhadap akalnya


 Memenuhi akalnya dengan ilmu
 Penguasaan ilmu
 Berakhlak terhadap jiwa

Bentuk-Bentuk Akhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri


Nilai positif berilmu bagi diri sendiri:
 Memperoleh kepuasan batin
 Dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik
 Dapat melaksanakan ajaran agama secara benar
 Dapat menambah keimanan kepada Allah SWT
 Memperoleh pahala di sisi Allah SWT
 Terangkat derajatnya

Nilai positif berilmu bagi orang lain:


 Memberi jalan terang dalam memberi petunjuk, pengarahan, dan saran
 Tempat orang bertanya dalam mengatasi masalah
 Dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan persoalannya
Akan lebih baik apabila setiap manusia senantiasa melakukan akhlak terpuji bagi dirinya sendiri dengan demikian manusia akan bisa menjadi insan kamil.

Manfaat Akhlak Terhadap Diri Sendiri


Berakhlak terhadap jasmani:
 Jauh dari penyakit karena sering menjaga kebersihan
 Tubuh menjadi sehat dan selalu bugarBerakhlak terhadap akalnya:
Memperoleh banyak ilmu
 Dapat mengamalkan ilmu yang kita peroleh untuk orang lain
 Membantu orang lain
 Mendapat pahala dari Allah SWT
Berakhlak terhadap jiwa:
 Selalu dalam lindungan Allah SWT
 Jauh dari perbuatan yang buruk
 Selalu ingat kepada Allah SWT

Akan lebih baik apabila setiap manusia senantiasa melakukan


akhlak terpuji bagi dirinya sendiri dengan demikian manusia
akan bisa menjadi insan kamil.
 

Anda mungkin juga menyukai