Anda di halaman 1dari 10

Nama :Veronika Rohayati

NIM : 1602622001
TUGAS INDIVIDU
PERTEMUAN 4 / 5
MENGAMALKAN DAN MEDISKRIPSIKAN NILAI – NILAI PENDIDIKAN
KARAKTER
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(Mempraktekan dan mendiskripsikan dalam bentuk kalimat sebanyak 500 kata)

Kita sebagai manusia yang telah diciptakan oleh-Nya harus beriman dan bertaqwa kepada-Nya.
Beriman kepada Tuhan merupakan proses panjang yang terjadi di dalam setiap kehidupan
manusia dan beriman kepada Tuhan yaitu “percaya kepada Tuhan” yang berarti kita sebagai
umat manusia percaya bahwa Tuhan itu ada. Iman adalah percaya sepenuhnya kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Manusia yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh keyakinan
dan tanpa keraguan sedikitpun disebut manusia yang beriman. Seperti yang terkandung di dalam
Pancasila yaitu pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang memiliki
makna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan percaya kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Beriman kepada Tuhan merupakan suatu tindakan yang membiarkan kuasa dan
kepercayaan akan Tuhan untuk tumbuh di dalam diri kita masing-masing. Setiap ajaran agama
baik islam maupun yang lainnya mengajarkan umat nya untuk selalu beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain beriman kepada Tuhan YME kita juga diajarkan untuk bertaqwa kepada-Nya. Taqwa
berarti menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya. Manusia yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa akan selalu berusaha untuk melaksanakan segala perintah-Nya
dan juga menjauhisegala laranganNya. Kita telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
sesempurna mungkin dari makhluk lain yang diciptakan oleh-Nya. Manusia diciptakan dan
dianugerahkan dengan akal budi dan pikiran yang dimaksudkan untuk menjaga alam semesta
dan mengelolanya, dan juga digunakan untuk menyembah-nya. Jika kita diciptakan dengan akal
dan juga pikiran berarti kita tau apa yang dilarang tuhan YME dan apa yang harus dikerjakan
untuk menyembah Tuhan YME. Kita juga harus mempercayai bahwa apa yang menjadi
larangan-Nya adalah buruk untuk kita lakukan dan yang menjadisegala perintah-Nya itu baik
untuk kita lakukan. Seperti contohnya minum minuman keras merupakan larangan Tuhan Yang
Maha Esa karena akan berdampak hilangnya kesadaran dalam diri manusia sehingga dapat
menimbulkan suatu tindakan yang tidak dapat dikontrol oleh manusia yang mabok tersebut, dan
juga meminum minuman keras tidak baik untuk kesehatan manusia tersebut. Berbeda dengan
mematuhi dan menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, kita cukup beribadah dan
melakukan kebajikan pasti bermanfaat untuk kita, baik rohani maupun jasmani.
Cara saya mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu yang pertama adalah
tabah dan berserah diri kepada Allah SWT atas setiap rencana yang ia berikan di hidup saya.
Artinya setiap proses perjalanan kehidupan kita tidak selalu berjalan dengan lurus, pasti akan
ada masalah yang datang. Saya menanggap setiap masalah atau pencobaan di dalam hidup saya
memiliki arti bahwa Tuhan sedang menguji saya dan saya tidak pernah takut dan khawatir dalam
menghadapi itu semua, karena saya percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan tantangan
atau pencobaan yang melebihi batas kemampuan umat-Nya.
Hal lain yang saya lakukan di dalam kehidupan saya yaitu selalu mensyukuri atas apa yang
Tuhan telah berikan atau anugerahkan kepada saya. Namun terkadang dalam suatu kondisi
tertentu saya pernah berpikir bahwa berkat yang telah diberikan oleh Tuhan terasa kurang dan
saya merasa tidak puas dengan apa yang saya miliki. Saya selalu melihat dan membandingkan
kehidupan saya dengan orang lain yang terbilang jauh di atas saya seperti kehidupan yang
mereka miliki, kebahagiaan yang mereka dapatkan, dan hal-hal yang lainnya. Tetapi seiring
berjalannya waktu saya mulai sadar, jika saya selalu melihat ke atas maka saya tidak akan
pernah bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada saya. Oleh karena itu, saya mulai
mencoba untuk menghilangkan kebiasaan buruk saya tersebut dan mulai mensyukuri atas apa
yang telah saya miliki.
2. Berakhlak mulia dan Kedisiplinan
(Mempraktekan dan mendiskripsikan dalam bentuk kalimat sebanyak 500 kata)

Berakhlak berarti mempunyai perilaku,sikap, adab, perbuatan dan sopan santun. Berakhlak
mulia berarti seluruh perilaku umat manusia yang sesuai dengan tuntunan kitab suci di
agamanya masing-masing. Jika di agama yang saya anut yaitu Islam mengajarkan bahwa akhlak
mulia adalah akhlak yang dicontohkan dan diajarkan oleh Rasullullah SAW disaat beliau masih
hidup. Islam menjadikan akhlak baik sebagai bukti dan ibadah kepada Allah SWT, akhklak yang
baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang pada hari perhitugan nanti. Dan dalam
keseluruhan ajaran islam akhlak mendapat kedudukan yang istimewa dan sangat penting di
dalam kehidupan. Rasulullah menjadikan baik buruknya akhlak seseorang sebagai ukuran
kulitas manusia tersebut. Lalu apa saja yang dimaksud dengan akhlak mulia? Sebenarnya ada
banyak sekali contoh dari akhlak yang mulia diantaranya yaitu sabar, jujur, ikhlas, bersyukur,
cerdas, bijaksana, pemaaf, adil, merendah, dan beriman kepada Allah SWT. Akhlak mulia harus
diterapkan dalam kehiudpan sehari-hari, meliputi akhlak terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap orang lain, akhlak terhadap ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
Sedangkan Disiplin adalah rasa taat atau patuh terhadap peraturan atau perkataan yang
menjaditanggung jawabnya. Disiplin adalah sikap yang selalu tepat akan janji terhadap dirinya
sendiri maupun orang lain sehingga akan berdampak kembali kedalam dirinya sendiri. Disiplin
mempunyai tujuan untuk mengatur dan mengembangkan tindakan manusia, disiplin merupkana
salah satu akhlak mulia yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin dibagi
dalam beberapa jenis diantaranya yaitu : disiplin dalam beribadah, disiplin dalam menggunakan
waktu, disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada dasarnya disiplin ini muncul
dari kebiasaan hidup seseorang. Jika ia dari kecil sudah diajarkan bagaimana cara menghargai
waktu dan orang lain pasti akan muncul sifat disiplin dari anak tersebut. Inilah pentingnya
lingkungan tempat seseorang bertumbuh kembang menjadi salah satu factor pembentuk akhlak
mulia dan disiplin selain dari internal anak itu sendiri.
Cara saya menginmpletasikannya dalam kehidupan sehari hari yaitu dalam hal-hal kecil seperti
menghargai orang lain saat berbicara di depan kelas, karena saya percaya hal-hal kecil yang saya
lakukan akan bertimbal balik ke diri saya sendiri baik cepat ataupun lambat. Contoh lainnya
yaitu jika saya habis membuka makanan dan terdapat sampah maka saya akan membuangnya ke
tempat sampah, jika saat dijalan tidak ada maka saya akan membawa sampah tersebut sampai
menemukan tempat sampah, karena saya percaya jika kita menghargai dan merawat alam maka
alam akan berdampak baik kepada kita, walaupun itu adalah hal kecil tetapi mengapa tidak
dilakukan ? hal-hal kecil jika dilakukan terus menerus akan menjadi bukit, dan kalau bukan kita
yang melakukannya maka siapa lagi ?
Dalam hal disiplin saya masih kurang untuk hal itu, saya masih kurang dalam menghargai
waktu, padahal saya mengerti yang paling berharga di dunia ini adalah waktu. Saya masih suka
menunda-nunda mengerjakan tugas, menunda waktu ibadah dan menunda-nunda untuk
melakukan sesuatu. Tetapi untuk disiplin dalam bermasyarakat ataupun tunduk dalam peraturan
yang dibuat saya sudah lebih baik dari itu seperti saat Training Camp kita harus mengikuti
jadwal yang dibuat pelatih, dan saat berkendara saya harus mengikuti peraturan yang ada dijalan
seperti memiliki sim dan membawa STNK. Dan saya selalu menerapkan sikap jika bertemu atau
memiliki janji dengan orang lain lebih baik tidak boleh terlambat, lebih baik saya yang
menunggu daripada orang lain yang menunggu saya, karena mengambil waktu orang lain untuk
menunggu adalah hal yang saya tidak suka.
3. Kebersihan dan Kepedulian
(Mempraktekan dan mendiskripsikan dalam bentuk kalimat sebanyak 500 kata)
Dalam agama saya diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Kebersihan adalah
upaya manusia untuk memeilihara diri sendiri dan lingkungannya dari segala yang kotor untuk
mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan juga nyaman. Agama Islam adalah
agama yang cinta pada kebersihan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya
untuk senantiasa menjaga kebersihan. Dengan menjaga kebersihan, tubuh kita akan sehat dan
kuat. Dalam syariat Islam, muatan ajaran kebersihan ini termaktub dalam perintah shalat. Ketika
hendak mengerjakan shalat, umat Islam disyaratkan agar bersih dari hadas dan najis, baik badan,
pakaian maupun tempat yang dipergunakan untuk shalat. Maka dari itu ajaran kebersihan tidak
hanya slogan atau teori saja tetapi adalah pola hidup yang mendidik manusia untuk hidup bersih
sepanjang hayatnya. Selain menjaga kebersihan lingkungan kita juga harus menjaga kebersihan
diri dari mulai hal kecil hingga yang besar. Kita harus membiasakan diri untuk menjaga
kebersihan badan, pakaian, makanan dan juga lingkungan. Ketika kita mampu menjaga
kebersihan di lingkungan sekitar maka kita akan hidup sehat Mengapa? Karena tidak ada bakteri
ataupun penyakit yang menempel pada diri kita. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya
kesehatan dan kesehatan adalah salah satu factor yang dapat memberi kebahagiaan. Maka dari
itu Menjaga kebersihan akan mendatangkan kebahagiaan.

Kepedulian merupakan salah satu akhlak mulia, kepedulian adalah bentuk tindakan nyata yang
dilakukan seseorang atau masyarakat dalam merespon suatu permasalahan yang terjadi.
Kepedulian bermula dari perasaan, tetapi tidak hanya sekedar perasaan. Kepedulian mendorong
perilaku seseorang sebagai wujud dari perasaan orang tersebut. Kepedulian adalah sikapan atau
tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain yang sedang menghadapisuatu
masalah terlebih lagi kepada orang terdekat. Kepedulian adalah mengorbankan diri sendiri dan
mementingakn orang lain. Sifat peduli menjauhkan kita dari sifat egois. Jika kita peduli dengan
orang lain maka orang lain akan peduli juga kepada kita. Karena kita adalah manusia, manusia
adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain. Maka dari itu kita harus menumbuhkan
rasa kepedulian terhadap orang lain

Cara saya mengimpletasikannya dalam kehidupan sehari-hari dalam hal kebersihan diantaranya
yaitu menjaga kebersihan tempat tidur lalu kebersihan kamar, kebersihan rumah dan lingkungan
rumah. Dan yang terpenting yaitu menjaga kebersihan diri sendiri, seperti setelah dari luar
minimal harus cuci kaki dan cuci tangan, mandi 2x sehari, gosok gigi 3x sehari dan juga
menjaga kebersihan pakaian dan peralatan yang saya pakai. Saya juga mengingatkan kepada
orang-orang terdekatsaya pentingnya untuk menjaga kebersihan diri dan juga kebersihan
lingkungan. Saya sadar bahwa peduli kepada orang lain itu sangat penting, apalagi manusia
adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Saya juga
sadar apa yang saya lakukan akan bertimbal balik kepada saya. Dalam menerapkan kepedulian
di kehidupan sehari-harisaya terbiasa memikirkan perasaan orang lain, apakah yang saya
katakan atau lakukan kepada orang tersebut sudah benar?, dan saya harus peka kepada
lingkungan sekitarsehingga kepedulian saya akan orang lain semakin terjalin. Saya harus
memposisikan bagaimana jika saya di posisi orang tersebut, bagaimana rasanya jadi orang
tersebut bagaimna jika orang tersebut membutuhkan bantuan tetapi tidak ada yang menolong,
maka dari itu care terhadap orang lain dan lingkungan menurut saya adalah hal yang sangat
penting.
4. Integritas
(Mempraktekan dan mendiskripsikan dalam bentuk kalimat sebanyak 500 kata)

Integritas adalah sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak mau korupsi, dan menjadi
dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral. Integritas adalah sebuah
prinsip hidup yang ada pada diri seseorang yang memiliki sikap baik perkataan maupun
perbuatan yang konsistensi atau keteguhan yang tidak bisa tergoyahkan dalam menjunjung
nilai-nilai keyakinan. Pada etika integritas bisa diartikan sebagai kebenaran dan kejujuran
perbuatan yang dilakukan seseorang. Integritas tidak hanya sekedar bicara, tetapi juga
sebuag tindakan. Integritas berarti mutu, sifat atau keadaan yang menunjukan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan kejujuran.
Seseorang yang mempunyai integritas akan tampil dengan penuh percaya diri, tidak
terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya hanya untuk kesenangan sementara. Integritas adalah
menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan yang melahirkan reputasi dan kepercayaan.
integritas adalah tiga kunci yang bisa diamati, yaitu menunjukkan kejujuran, memenuhi
komitmen dan mengajarkan sesuatu dengan konsisten.

Ketika berbicara tentang integritas, maka tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang
yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan
menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas
sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insanmanusia. Integritas
merupakan bagian penting dari kepribadian seseorang. Seseorang yang sifatnya baik
(memiliki etika dan moral yang baik), tanpa memiliki integritas kemungkinan hanya
bermanfaat bagi dirinya saja, belum dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain. Prinsip
integritas berarti dalam bertingkah laku, bersikap, bertutur kata kita harus baik dan benar dan
juga menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita. Integritas merupakan sikap
jujur dalam keprofesionalan seseorang. Integritas adalah salah satu kunci untuk meraih
kesuksesan dan keberhasilan, Integritas merupakan salah satu yang menjadikan manusia
dapat memimpin ataupun dipimpin, integritas membuat lahirnya kepercayaan diriataupun
kepercayaan orang lain terhadap diri, integritas digunakan untuk membangun reeputasi dan
menghasilkan prestasi.
integritas fungsinya memelihara moral dan akhlak seseorang yang selanjutnya mendorong
dia untuk mempunyai pengetahuan yang luas. integritas memiliki fungsi untuk memelihara
nurani, Fungsi afektif mencakup hati nurani dan harga diri. Sehingga fungsi afektif integritas
adalah untuk menjaga nurani manusia agar tetap memiliki ‘hati’ dan perasaan sebagai
manusia. Manfaat integritas bagi manusia diantaranya yaitu diri kita akan merasa fit, sehat
dan bugar dalam menjalani pekerjaan sehari-hari, dengan mental dan pengetahuan kita dapat
memaksimalkan kemampuan otak kita, membuat diri seseorang menjadi lebih bijaksana,
empati dan solidaritas yang tinggi.

Dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu berpegang


teguh kepada nilai yang saya percaya, mempertahankan nilai yang saya yakini tidaklah
mudah seperti contohnya bangun pagi mandi dan berolahraga dan sarapan pagi, tidur tidak
terlalu larut tapi terkadang hal tersebut dapat terlewat karena ada banyak factor diantaranya
pola istirahat yang tidak teratur dan yang lainnya. Selanjutnya yaitu berhati-hati dengan
uang, integritas seseorang seringkali diuji saat kita berhadapan dengan uang, kita harus
memiliki kualitas diri dan menahan diri dari uang jika tidak korupsi menjadi bentuk nyata
dari orang yang tidak memiliki integritas, jika korupsi sudah terjadi maka karir yang sudah
saya bangun akan hancur seketika. Dan yang terakhir adalah berkata jujur dan bertanggung
jawab, walaupun kerap kali ini sulit dilakukan tetapi saya terus menerapkan ini dalam
kehidupan sehari-hari saya dimulai dalam hal kecil hingga akan berdampak kepada
kehidupan saya kedepannya. Yang saya yakini adalah bahwa sekali berbohong akan
membuat kebohongan lainnya akan datang.
5. Respect
(Mempraktekan dan mendiskripsikan dalam bentuk kalimat sebanyak 500 kata)
Respect diambil dari bahasa inggris yang berarti menghormati, segan, toleransi. Secara harfiah
respect berarti menghormati orang lain. Respect adalalah perilaku baik yang harus ditanamkan
sejak dini dalam pembentukan karakter. Menanamkan perilaku respect sejak dini akan membantu
mereka dalam hidup bersosial dan terhindar dari sikap egois dan individualis. Bersikap respect
akan memudahkan kita diterima dalam masyarakat. Karena orang akan bersikap seperti apa yang
orang lain perlakukan terhadap diri mereka. Respect adalah kebiasaan, karena respect tidak dapat
menjadi kebiasaan sehari-hari jika tidak dilatih sejak dini. Akan tetapi arti respect tidak hanya
menghormati orang lain tetapi juga berarti mengakui, seperti mengakui bahwa orang lain lebih
hebat dari pada kita. Respek adalah rasa hormat. Bukan sekedar hormat saja, tapi juga hormat
yang disertai rasa kekaguman. Bisa dibilang ini adalah tingkat lanjutan dari simpati. Respek
bukan sekedar tertarik dan kagum karena hal-hal yang dilihat secara sekilas saja, tapi rasa respek
terhadap orang tertentu baru muncul setelah seseorang mengetahui pribadi atau perbuatan si
orang yang direspek dengan lebih dalam. Misalnya setelah berkenalan dengan seorang teman,
kemudian dalam tempo waktu tertentu menyadari bahwa dia ahli dalam suatu bidang, bisa jadi
timbul rasa respek terhadap teman itu.

Memiliki rasa hormat (Respek) pada diri sendiri akan membimbing moral kita dan dapat
memahami diri sendiri sehingga mengetahui kelemahan dan kekurangan diri sendiri serta
potensi dan kemampuan yang ada dalam diri sendiri. memiliki rasa hormat (respek) terhadap
orang lain akan menjaga sikap sopan santun kita dalam menjalin hubungan atau interaksi dengan
orang lain sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian hidup dalam bersosial. Jika kita respek
terhadap diri sendiri atomatis kita sudah respek terhadap orang lain. Jika kita bisa menghargai
diri sendiri, kita dapat memandang diri secara positif. Apabila kita memiliki pandangan positif,
kita bisa melihat kelemahan kita sebagai suatu kesempatan memperbaiki dan mengembangkan
diri. Kita juga melihat kekuatan kita sebagai anugerah yang dapat kita manfaatkan untuk berbagi
dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, kita bisa membuat diri kita berharga dan
berguna bagi lingkungan kita dan orangorang di sekitar kita. Memiliki rasa hormat (Respek)
pada diri sendiri akan membimbing moral kita dan dapat memahami diri sendiri sehingga
mengetahui kelemahan dan kekurangan diri sendiri serta potensi dan kemampuan yang ada
dalam diri sendiri. Memiliki rasa hormat (respek) terhadap orang lain akan menjaga sikap sopan
santun kita dalam menjalin hubungan atau interaksi dengan orang lain sehingga tercipta
kerukunan dan kedamaian hidup dalam bersosial

Anda mungkin juga menyukai