Anda di halaman 1dari 5

7/14/2020 Psikologi Pendidikan: Andragogi dan Pedagogi (Resume 5)

Dunia Psikologi
USU'16

Psikologi Pendidikan: Andragogi dan


Pedagogi (Resume 5)
Juni 06, 2017

Pendidikan Pedagogi
Menurut Knowles, sebelum wujudnya andragogi, pedagogi sudah muncul. Pedagogi
adalah seni dan kebudayaan bagi pembelajaran anak-anak. Perkataan itu diambil dari Yunani
yaitu ‘paid’ bermaksud ‘child’ dan ‘agogus’ bermaksud ‘leader of’.
Pada permulaan abad ketujuh di Eropa, sekolah didirikan dengan tujuan mengajar anak-
anak. Sekolah dasar adalah sekolah yang mendidik anak-anak lelaki dalam menyalurkan ilmu
keagamaan. Memandang guru-guru di sekolah itu mempunyai prinsip dan misi terhadap
kepercayaan dan upacara keagamaan bagi pelajar anak-anak ini, mereka mengendalikan strategi
pembelajaran yang dikenali sebagai ‘Pedagogy’ yang bermaksud seni dan kebudayaan untuk
pembelajaran anak-anak. Fakta dan guru merupakan peranan kedua dalam sesi pembelajaran,
guru juga harus menyatakan tentang kepentingan pendidikan formal.

Pendidikan Andragogi
Andragogi merupakan istilah istilah baru yang popular saat ini adalah teori belajar yang
cocok dan tepat untuk orang dewasa. Istilah andragogi pertama kali dikenal melalui karya
seorang ahli pendidikan Yugoslavia yang berjudul Adult Leadership (1968), yang artinya
memimpin orang dewasa. Kemudian Malcom S. Knowles, dengan publikasinya yang berjudul
Adult Learner: A Neglected Species.
Andragogi berasal dari bahasa Yunani, aner atau andr, yang berarti orang dewasa agogos,
yang berarti mengarahkan/memimpin. Andragogi dirumuskan dalam suatu ilmu dan seni untuk
membantu orang dewasa belajar. Karena individu orang dewasa adalah sebagai self directed,
maka dalam andragogi yang lebih penting adalah kegiatan belajar dari si pelajar, bukan kegiatan
mengajar dari guru.
Istilah yang sering dipakai sebagai perbandingan adalah pedagogi yang berasal dari kata
paid, yang artinya anak, dan agogos, yang berarti memimpin/membimbing, dimana secara harfiah
pedagogi berarti seni dan pengetahuan mengajar anak. Karena pedagogi berarti seni dan
t h j k k k i d k t d i t k d tid k
tamariskagurusinga.blogspot.com/2017/06/psikologi-pendidikan-andragogi-dan.html#:~:text=Perbedaan antara konsep andragogi dan,yang lalu kepad… 1/5
7/14/2020 Psikologi Pendidikan: Andragogi dan Pedagogi (Resume 5)
pengetahuan mengajar anak, maka memakai pendekatan pedagogi untuk orang dewasa tidak
tepat, karena mereka bukan lagi anak-anak.
Tingkat ketergantungan anak-anak kepada orang dewasa masih tinggi dan menurun
seiring dengan bertambahnya usia mereka. Karenanya praktek pedagogi lebih cocok pada anak-
anak, yang berarti bahwa anak-anak dapat diajar untuk memperoleh suatu pengetahuan dan

pengalaman tertentu. Berbeda halnya dengan orang dewasa, mereka sudah punya self directing,
dan tingkat ketergantungan kepada orang lain berkurang. Orang dewasa lebih cenderung
dibimbing, dimotivasi untuk memperoleh sesuatu yang pada akhirnya mereka sendiri dapat
memecahkan masalah yang dihadapinya.

Asumsi-Asumsi Pokok Teori Belajar Andragogi


Malcolm Knowles (1970) dalam mengembangkan konsep andragogi, mengembangkan empat
pokok asumsi sebagai berikut:

1. Konsep Diri: Asumsinya bahwa kesungguhan dan kematangan diri seseorang bergerak dari
ketergantungan total (realita pada bayi) menuju ke arah pengembangan diri sehingga
mampu untuk mengarahkan dirinya sendiri dan mandiri.
2. Peranan Pengalaman: Asumsinya adalah bahwa sesuai dengan perjalanan waktu seorang
individu tumbuh dan berkembang menuju ke arah kematangan.
3. Kesiapan Belajar : Asumsinya bahwa setiap individu semakin menjadi matang sesuai
dengan perjalanan waktu, maka kesiapan belajar bukan ditentukan oleh kebutuhan atau
paksaan akademik ataupun biologisnya, tetapi lebih banyak ditentukan oleh tuntutan
perkembangan dan perubahan tugas dan peranan sosialnya.
4. Orientasi Belajar: Asumsinya yaitu bahwa pada anak orientasi belajarnya seolah-olah
sudah ditentukan dan dikondisikan untuk memiliki orientasi yang berpusat pada materi
pembelajaran (Subject Matter Centered Orientation). Sedangkan pada orang dewasa
mempunyai kecenderungan memiliki orientasi belajar yang berpusat pada pemecahan
permasalahan yang dihadapi (Problem Centered Orientation).

Perbedaan Pendidikan Andragogi dan Pedagogi


Pendidikan orang dewasa (andragogi) berbeda dengan pendidikan anak-anak (paedagogi).
Pendidikan anak-anak akan berlangsung dalam bentuk asimilasi, identifikasi, dan peniruan,
sedangkan pendidikan orang dewasa menitikberatkan pada peningkatan kehidupan mereka,
memberikan keterampilan dan kemampuan untuk memecahkan permasalahan yang mereka alami
dalam hidup mereka dan dalam masyarakat.

Perbedaan antara konsep andragogi dan pedagogi adalah bahwa konsep andragogi
berkaitan dengan proses pencarian dan penemuan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan manusia
untuk hidup, sedangkan konsep pedagogi berkaitan dengan proses mewariskan kebudayaan yang
dimiliki generasi yang lalu kepada generasi sekarang.
tamariskagurusinga.blogspot.com/2017/06/psikologi-pendidikan-andragogi-dan.html#:~:text=Perbedaan antara konsep andragogi dan,yang lalu kepad… 2/5
7/14/2020 Psikologi Pendidikan: Andragogi dan Pedagogi (Resume 5)

Terdapat 4 (empat) konsep untuk membedakan antara orang dewasa dan anak-anak, yaitu:

1. Konsep diri,
2. Konsep pengalaman,

3. Konsep kesiapan belajar, dan


4. Konsep perspektif waktu atau orientasi belajar.

Menurut konsep diri orang disebut dewasa, jika orang tersebut:

Mampu mengambil keputusan bagi dirinya


Mampu memikul tanggung jawab
Sadar terhadap tugas dan perannya.

Dalam andragogi belajar berorientasi pada pemecahan masalah, yaitu belajar sambil
bekerja pada persoalan sekarang untuk dipergunakan sekarang juga. Dalam pedagogi orientasi
belajarnya adalah pada mata pelajaran yang dipelajari oleh murid sekarang untuk bekal hidup di
masa mendatang.

Andragodi Pedagogi
Pembelajar disebut “peserta didik” atau Pembelajar disebut “siswa” atau “anak didik”
“warga belajar”
Gaya belajar independen Gaya belajar dependen
Tujuan fleksibel Tujuan ditentukan sebelumnya
Peserta didik memiliki pengalaman untuk Siswa tidak berpengalaman
berkontribusi
Menggunakan metode pelatihan aktif Metode pelatihan pasif/ceramah
Pembelajar mempengaruhi waktu dan Guru mengontrol waktu dan kecepatan
kecepatan
Kontribusi peserta sangat penting Kontribusi peserta sangat sedikit
Belajar terpusat pada masalah di kehidupan Belajar terpusat pada pengetahuan teoritis
nyata
Peserta sebagai sumber daya untuk Guru sebagai sumber daya untuk memberikan
memberikan contoh/ide contoh/ide

tamariskagurusinga.blogspot.com/2017/06/psikologi-pendidikan-andragogi-dan.html#:~:text=Perbedaan antara konsep andragogi dan,yang lalu kepad… 3/5


7/14/2020 Psikologi Pendidikan: Andragogi dan Pedagogi (Resume 5)

Masukkan komentar Anda...

Postingan populer dari blog ini

Contoh-Contoh Kasus Pembelajaran Klasik,Operan, dan Kognitif


Dalam Kehidupan Sehari-hari
Maret 04, 2017

BACA SELENGKAPNYA

Psikologi Pendidikan tentang Metode Belajar dan Usia Anak


Maret 18, 2017

Gambar PSIKOLOGI PENDIDIKAN: Rentang Usia, Jenjang Pendidikan, Metode


Pembelajaran
Disusun Oleh: …

BACA SELENGKAPNYA

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh luoman

tamariskagurusinga.blogspot.com/2017/06/psikologi-pendidikan-andragogi-dan.html#:~:text=Perbedaan antara konsep andragogi dan,yang lalu kepad… 4/5


7/14/2020 Psikologi Pendidikan: Andragogi dan Pedagogi (Resume 5)

UNKNOWN

KUNJUNGI PROFIL

Blog Archive

Laporkan Penyalahgunaan

Psikologi

USU
Ikampus
Psikologi USU
USU

Total Tayangan Halaman


76,074

tamariskagurusinga.blogspot.com/2017/06/psikologi-pendidikan-andragogi-dan.html#:~:text=Perbedaan antara konsep andragogi dan,yang lalu kepad… 5/5

Anda mungkin juga menyukai