Anda di halaman 1dari 11

FIKIH MUAMALAH

(KONSEP DASAR)
OLEH FITRIA SARI
S.E,SY.,M.E
MAP MATA KULIAH FIKIH MUAMALAH
ALLAH SWT
PENCIPTA

MAKHLUK BUKAN MANUSIA FASILITAS HIDUP


MANUSIA Binatang, Tumbuhan,
CIPTAAN ALLAH SWT Dan benda-benda lain BAGI MANUSIA
KHALIFAH
Pemangku amanah Allah UQUD GAIR MUSAMMA
Untuk mengelola bumi (TIDAK DIJASTIFIKASI
LANGSUNG OLEH SYARA’)
MUKALLAF
UKHRAWI DUNIAWI HUKUM MUAMALAH
TUGAS UQUD MUSAMMA
(SUDAH DIJASTIFIKASI
HUKUM IBADAH LANGSUNG OLEH SYARA’)
* AL - BA’ÌU. * AL - QIRAD/ * AL - JI’ALAH
MAHDAH (MURNI) GAIR MAHDAH (SOSIAL)
* ZAKAT. * AL - QARD. MUDARABAH * AL - SYIRKAH.
* SHALAT. * WAKAF. * AL - RAHNU. * AL - HIWALAH. * AL - MUZARAH.
* PUASA. * SADAQAH. * AL - IJARAH. * AL - SULHU. * AL - MUSAQAH.
* HAJI * INFAQ * AL - SALAM. * AL - DAMAN. * AL - WADI’AH.
Pengertian Fiqh Muamalah ◦

Fiqh muamalah terdiri atas dua kata, yaitu fiqh dan muamalah.
Menurut etimologi (bahasa), fiqh adalah (ُ‫( )ا َ ْلفَ ْهم‬paham), seperti pernyataan: (ُ‫س‬
َ ‫( )فَقَّ ْهتُالد َّْر‬saya paham pelajaran itu). Arti ini, antara
lain, sesuai dengan arti fiqh dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
‫ىُالدي ِّْنُ َم ْنُي ِّر ِّدهللاَُ ِّب ِّهُ َخي ًْرا‬
ِّ ِّ‫يفَ ِّق ْههُف‬
Artinya
“Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik disisi-Nya, niscaya diberikan kepada-Nya pemahaman (yang
mendalam) dalam pengetahuan agama.

Menurut etimologi, muamalah berasal dari kata: (‫ )عاُملُ– يعاُملُ– معاُملة‬artinya saling bertindak, saling berbuat, dan saling
mengamalkan. Menurut etimologi, kata muamalah adalah bentuk masdar dari kata’amala yang artinya saling bertindak, saling berbuat,
dan saling beramal.
sambungan
Jadi Pengertian fiqih muamalah menurut terminologi dapat dibagi menjadi dua.

1. Pengertian fiqih muamalah dalam arti luas.


Dari pengertian dalam arti luas di atas dapat diketahui bahwa fiqih muamalah adalah aturan-aturan (hukum) Allah
SWT., yang ditujukan untuk mengatur kehidupan manusia dalam urusan keduniaan atau urusan yang berkaitan
dengan urusan duniawi dan sosial masyarakat.
2. Pengertian fiqih muamalah dalam arti sempit.
fiqih muamalah dalam arti sempit menekankan keharusan untuk menaati aturan-aturan Allah yang telah ditetapkan
untuk mengatur hubungan antara manusia dengan cara memperolaeh, mengatur, mengelola, dan mengembangkan
mal (harta benda).
Konsep dasar fiqh muamalah
a) Hukum asal dalam muamalat adalah mubah.
b) Konsentrasi Fiqih Muamalah untuk mewujudkan kemaslahatan.
c) Meninggalkan intervensi yang dilarang.
d) Menghindari eksploitasi.
e) Memberikan toleransi dan tanpa unsur paksaan.
f) Tabligh, siddhiq, fathonah amanah sesuai sifat Rasulullah.[2]
Konsep dasar yang menjadi acuan fiqih mu’amalah selain Al-Qur’an dan Al-Hadits serta Ijma’ dan Qiyas
adalah sisi kemaslahatan, karena pada dasarnya semua bentuk interaksi dan perikatan yang dilakukan
manusia hukumnya adalah mubah, selain hal-hal yang secara jelas ditunjukkan pelarangannya oleh sumber
utama syari’at Islam.
Prinsip-prinsip bermuamalah
a) Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah.
◦ ِ ‫ل َعلَى‬
ِ ِ‫خالَف‬
‫ه‬ َّ ‫ إِال َّ مَا َد‬،‫َة‬
ِ ‫ل ال َّد‬
ُ ‫لِِ ْي‬ ُ ‫إلبَاح‬
ِ ‫م َعا َمالَتِ) ا‬ ْ َ ‫األ‬
ُ ‫شيَا ِء (فِى ْال‬ ْ ‫ل فِى‬ ْ َ ‫اَأل‬
ُ ‫ص‬
“Pada dasarnya (asalnya) pada segala sesuatu (pada persoalan mu’amalah) itu hukumnya mubah, kecuali jika ada dalil yang menunjukkan atas makna lainnya.”
b) mumalalah dilakukan atas dasar sukarela, tanpa mengandung unsur-unsur paksaan.
◦ 29 :‫النساء‬- .‫ما‬ ً ‫ح ْي‬ ْ ‫ان بِ ُك‬
ِ ‫م َر‬ َ ‫للا َك‬
َ ‫ن‬ َّ ‫م إ‬ ُ َ ‫م َوال َ تَ ْق ُتلُ ْوا أَ ْن ُف‬
ِ ْ ‫سك‬ ْ ‫ن تَرَض ِم ْن ُك‬ َ ‫ِل إِال َّ أَ ْن تَ ُك ْو‬
ْ ‫ن تِجَا َر ًة َع‬ ْ ْ ‫َك‬
ِ ‫م بِالبَاط‬ ْ ‫يآيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َم ُن ْوا ال َ تَ ْأ ُكلُ ْوا أَ ْموَالَ ُك‬
ُ ‫م بَ ْين‬

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara
kamu. Dan janganlah kamu membunuh diri kamu sekalian, sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisa’: 29)
c) Muamalah dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan menghindari mudharat dalam bermasyarakat.
◦ ‫رواه أحمد وابن ماجة‬- .‫ضرَا َر‬ َ َ ‫ضى أَ ْن ال‬
ِ َ ‫ض َر َر َوال‬ َ َِ ‫ق‬ َ َّ‫َسل‬
َ ‫م‬ ِ ‫للا صَلَّى للاُ َعلَ ْي‬
َ ‫هو‬ ِ ‫ل‬ َ ‫َس ْو‬ َّ َ‫ن ُعباَ َد َة ا ْبن صَا ِمتِ أ‬
ُ ‫نر‬ ِ ْ ‫َع‬
“Dari Ubadah bin Shamit; bahwasanya Rasulullah saw menetapkan tidak boleh berbuat kemudharatan dan tidak boleh pula membalas kemudharatan”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Dalam kaidah fiqhiyah juga disebutkan;
◦ ‫ل‬ َّ َ‫ا‬
ُ ‫لض َر ُر ُيـزَا‬
“Kemudharatan harus dihilangkan”
d) Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai-nilai keadilan, menghindari unsur-unsur penganiayaan dalam pengambilan kesempatan.
◦ 279 :‫البقرة‬- .‫ن‬ َ ‫م ْو‬ ْ ُ‫ن َوال َ ت‬
ُ َ‫ظل‬ َ ‫م ْو‬
ُ ِ‫ظل‬ ْ ‫س أَ ْموَال ُِك‬
ْ َ‫م ال َ ت‬ ْ ‫م َفلَ ُك‬
ُ ‫م ُر ُؤ ْو‬ ْ ‫ه وَإِ ْن تُ ْب ُت‬ ُ ‫للا َور‬
ِ ِ‫َس ْول‬ ِ َ ِ‫م تَ ْف َعلُ ْوا َف ْأ َذنُ ْوا ب‬
َ‫حرْب ِمن‬ ْ َ‫َف ِإ ْن ل‬
“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari mengambil riba), maka bagimu
pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya”. (QS. Al-Baqarah: 279)
Sumber-sumber memahami
muamalah
1) Mempelajari sebagian pokok ajaran agama
◦ Sederhananya, pengertian fiqih muamalah adalah suatu disiplin ilmu mengenai hukum-hukum Allah subahantar manusia di dunia.
Karena itulah, mempelajarinya sama dengan mempelajari sebagian pokok ajaran Islam. anahu wa ta’ala yang digali dari sumber-
sumber hukum terperinci, mengenai hubungan
2) Membahas harta
mengenal bagaimana konsep harta dalam Islam, apa saja yang dikategorikan sebagai harta dan apa saja yang tidak, serta apa saja
harta yang bisa dimiliki. Fiqih muamalah juga membahas mengenai bagaimana konsep kepemilikan harta dalam Islam, dan juga
bagaimana alat untuk memperoleh kepemilikan harta tersebut sesuai syariah.
3) Fiqh muamalah memperbaiki, bukan menciptakan
Konsep Islam dalam fiqih muamalah sebenarnya berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah dilakukan oleh penduduk jazirah
arab pada masa sebelum Islam. Salah satu contohnya adalah transaksi pinjam-meminjam uang. Sebelum Islam berkembang,
transaksi hutang piutang masyarakat arab dilakukan dengan kebiasan pemberi hutang memberikan kelongaran jangka waktu
pengembalian, dengan mensyaratkan adanya tambahan yang harus dibayarkan oleh penerima hutang. Syariat Islam kemudian
mengkoreksi dan menyesuaikan transaksi tersebut dengan kaidah-kaidah Al-quran dan sunnah dalam bertransaksi, melalui larangan
untuk memakan riba yang disampaikan Allah subhanahu wa ta’ala pada Al-Quran surat Ali Imran ayat 130.
sambungan
4) Semua boleh dilakukan kecuali yang dikecualikan
Fiqih muamalah memiliki kharakteristik hukum membolehkan. Islam membebaskan manusia
berkreasi dalam aktivitas ekonominya, selama tidak ada dalil syariah yang mengharamkannya.
Berbeda dengan hablun minallah yang mensyaratkan ibadah hanya boleh dilakukan, jika ada
perintah melakukannya.Sumber hukum untuk menentukan halal haramnya transaksi dalam fiqih
muamalah tersebut bersumber dari Al-Quran dan As-sunnah.
5)Akad adalah akadnya
fiqih muamalah juga menjelaskan tentang alat untuk meraihnya. Dan alat untuk memperoleh harta dan
memilikinya sesuai dengan ketentuan syariah adalah akad. Suatu transaksi mungkin saja memiliki output
ekonomi yang sama, namun penerapan akad yang berbeda dapat menyebabkan harta yang didapatkan
menjadi boleh atau terlarang.
Perbedaan ibadah dan muamalah
◦ Perbedaan ibadah dan muamalah adalah:

1. Ibadah adalah dalam konteks hubungan dengan Allah, sedangkan muamalah adalah dalam konteks hubungan dengan
manusia.

2. Ibadah manfaatnya hanya untuk mendapat ridha Allah dan meningkatkan iman dan taqwa, sedangkan muamalah selain
itu juga memberi kemaslahatan kepada sesama manusia.

3. Dalam ibadah, bila ibadah tersebut tidak diperintahkan Allah maka dilarang, karena merupakan bidah. Sebaliknya pada
muamalah, apapub yang tidak dilarang oleh Allah diperbolehkan.
sambungan
Kegiatan manusia dari pandangan agama bisa dibagi menjadi dua yaitu ibadah dan muamalah. Keduanya memiliki pervedaan yaitu:
1. Ibadah adalah dalam konteks hubungan dengan Allah, sedangkan muamalah adalah dalam konteks hubungan dengan manusia.
Misalnya falam melalukan shalat, manusia hanya berdoa kepada Allah saja sedangkan dalam perniagaan, hubungan yang terjadi
adalah antara sesama manusia yaitu penjual dan pembeli.

2. Ibadah manfaatnya hanya untuk mendapat ridha Allah dan meningkatkan iman dan taqwa, sedangkan muamalah selain itu juga
memberi kemaslahatan kepada sesama manusia.
Ketika seseorang menunaikan shalat atau berangkat haji, maka ibadah tersebut hanya akan bermanfaat bagi dirinya secara langsung.
Sebaliknya saat bersedekah manfaatnya akan terasa juga bagi orang lain.

3. Dalam ibadah, bila ibadah tersebut tidak diperintahkan Allah maka dilarang, karena merupakan bidah. Sebaliknya pada muamalah,
apapun yang tidak dilarang oleh Allah diperbolehkan.
Kita tidak noleh misalnya mrlkukan shalat pada waktu yang tidak ditentukan oleh Allah. Namun dalam hal muamalah kita diberi
kebebasan untuk melakukan apa yang tidak dilarang. Larangan dalam berjual beli kita perlu menghindari yang dilarang Allah,
misalnya dalam surat An Nisa ayat 29 yang melarang memakan harta sesama dengan jalan yang batil. Bila kegiatan dalam muamalah
tidak dilarang maka kegiatan itu boleh kita lakukan.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai