Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN PASIEN KUSTA

BARU

SOP No.dokumen :
No.revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS SARIPAH, S.Tr. Keb
POLEANG NIP.198205112005022004
TENGGARA

1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien dirawat jalan sehingga
dapat ditegakkan diagnose sebagai pasien kusta
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah bagi petugas dalam
pemeriksaan pasien kusta baru
3.Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Poleang Nomor:

4.Referensi Permenkes RI Nomor 11 Tahun 2019


5.Prosedur/
Langkah- langkah 1.
a. Keluhan utama : rasa baal, adanya bercak putih, berca
kmerah infiltrate ( bercak tebal)
b. Keluhan tambahan :parastesia, demam, nyeri sendi dll
c. Riwayat perjalanan penyakit :berapa lama? Pengobatan
yang Didapat, reaksi bentol –bentol merah dll.
d. Riwayat kontak dengan penderita kusta (keluarga)
e. Penyakit lain yang diderita pada saatini
f. Riwayat penyakit dulu terutama penyakit yang berat
2. Pemeriksaan cardinal sign
a. Harus dilakukan di ruangan yang cukup terang,paling
baik cahaya sinar matahari tidak langsung
b. Diperiksa pada seluruh permukaan kulit (dari depan atas
sampai bawah dan dari belakang atas sampai bawah
3. Pertama- tama pasien diberitahu kemudian pemeriksa melihat
kelainan kulit dari jarak jauh kemudian dari dekat.
 Setelah ditemukan adanya kelainan
kulit,makakelainankulit
Ditest ada tidaknya anestesi (test raba menggunakan
kapas yang diruncingkan)

4. Pemeriksaan kelainan syaraf tepi


a. Syaraf auricularis magnus
Pasien disuruh menengok kekiri kemudian pemeriksa
meraba adanya penebalan syaraf atau tidak demikian
sebaiknya
b. Syaraf ulnaris
 Tangan kanan pemeriksa memegang lengan kanan
bawah penderita dengan posisi siku sedikit ditekuk
sehingga lengan penderita dalam keadaan relax
 Dengan jari telunjuk tengah kiri pemeriksaan mencari
nervus ulnaris disulcusulnaris yaitu pada lekukan
diantara tonjolan tulang siku dan tonjolan kecil dibagian
medial.
 Dengan member tekanan ringan N. ulnaris di gulirkan
halus
Dirasakan dan ada tidaknya penebalan syaraf,demikian
juga pada lengan kiri penderit
5. Memeriksa Laboratorium BTA bila memungkinkan
6. Melakukan charting dan mendokumentasikan kedalam blanko
pasien apabila sudah tegak diagnose kusta PB/MB
7. Memberikan penjelasan tentang prosedur pengobatan dan
penatalaksanaan
Memberi MDT
6. Bagan alir

Tidak Jelas

Jelas Rujuk
kelabolatorium

Positif
Lakukan skin
smear

Melakukan charting dan


dokumentasi

Melakukan charting dan


dokumentasi
Negatif

Rujuk kespesialis
Beri MDT kulit
8. Unit Terkait UGD / Rawat inap ,Laboratorium, Apotek, Bagian Gizi, BP Umum,
pelayanan KIA, ponkesdes, pustu ,dan posyandu

9. Dokumen
Terkait Kartu Penderita

Anda mungkin juga menyukai