Abstrak

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan Infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan manusia
pada salah satu atau lebih bagian dari saluran pernapasan termasuk sinus, tenggorok, paru-paru, dan
sebagainya yang berkaitan dengan kondisi lingkungan tempat tinggal penderita. Penyebab ISPA paling
sering disebabkan infeksi streptococcus pneumonia atau haemophylus influenzae. Untuk menegakkan
diagnosis ISPA berdasarkan agen infeksi yang menjadi peyebab dapat dilakukan pemeriksaan
laboratorium dengan melakukan tes pewarnaan gram dari sampel swab tenggorok pasen yang memiliki
gejala ISPA. Pewarnaan gram atau metode gram merupakan suatu metode empiris untuk membedakan
spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yaitu gram positif dan gram negatif, berdasarkan sifat kimia
dan fisik dinding sel mereka. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pola bakteri pada pasien
ISPA pada anak berdasarkan pewarnaan Gram. Metode penelitian ini ialah Penelitian deskriptif potong
lintang dengan sampel yang digunakan adalah spesimen dari swab tenggorok pasien ISPA pada anak usia
sekolah dasar yang datang ke Puskesmas Tamalanrea Makassar pada 10 Oktober 2021 - 10 November
2021, data diambil dengan menggunakan swab tenggorok dan dilakukan pewarnaan bakteri dengan
metode direct gram stain. Didapatkan 57 anak yang terdiagnosis ISPA kemudian dilakukan pengambilan
spesimen dan pewarnaan gram didapatkan hasil dari 57 sampel, ditemukan 14 morfologi bakteri pada
hasil swab tenggorok yaitu Gram positif basil 3 (5,2%), Gram positif diplobasil 2 (3,5%) Gram positif
streptobasil 3 (5,2%), coccus gram positif 3 (5,2%), diplococcus 4 (7.2%), streptococcus 5(8,7),
staphylococcus 7 (12,4) dan gram positif coccobasil 2 (3,5) sedangkan bakteri dengan gram negatif basil
5 (8,7), diplobasil gram negatif 2 (3,5%), streptobasil gram negatif 2 (3,5%), coccus gram negatif 4
(7,2%), diplococcus gram negatif 2 (3,5%), coccobasil gram negatif 5 (8,7%)Berdasarkan pemeriksaan
dengan menggunakan pewarnaan Gram, Bakteri pada pasien ISPA anak usia sekolah dasar yang paling
mendominasi adalah bakteri Gram positif (62,1%) dibanding bakteri gram negatif sebanyak 20 sampel
(37.9%) dan hasil polimikrobial pada 8 sampel (14%).
Kata kunci: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pewarnaan Gram, Swab Tenggorok.