Nama kelompok :5
1. Khulud Mauliddiah (15010101007)
2. Yesi Eka Nur Kumala Dewi (15010102015)
Pendahuluan
60% pasien
Dengan keganasan
Komplikasi 80% pasien menjalani
hematologis (HM) yang
pernafasan sel induk allogeneic
diobati dengan
Transplantasi.
kemoterapi
Statistik deskriptif termasuk perhitungan median, Standar deviasi, dan frekuensi parameter
yang dianalisis. Kasus dimana pasien menjalani lebih dari satu bronchoscopy, Setiap prosedur
dihitung satu per satu. Analisis univariat adalah Dilakukan dengan menggunakan regresi
logistik biner, menghitung peluangnya Rasio (OR) dengan interval kepercayaan 95% (CI) dan
nilai p. Analisis regresi logistic bertahap multivariabel digunakan untuk menilai hubungan
antara karakteristik pasien dan
Bronkoskopi positif Variabel dipilih untuk analisis multivariat Nilai p dua ekor 0,05 atau kurang
dianggap secara statistik penting. Semua analisis statistik dilakukan dengan
menggunakanStatistikSPSSIBM Untuk Windows, perangkat lunak versi 21.0
Hasil
Diskusi
Dalam penelitian besar satu pusat ini terhadap 425 pasien berturut-turut Dengan HM
dan infiltrat paru, hasil diagnostik FOBBAL Ditemukan 51,5% (219/425). Sebagian
besar Kasus terdiagnosis menular (208/219, 95%), dengan IPA menjadi Diagnosis
infeksi yang paling umum (68%,142/208), diikuti oleh Pneumonia bakteri (21%,
44/208), PJP (16%, 34/208), dan virus Pneumonia (13%, 27/208). menggunakan PCR
untuk deteksi DNA Aspergillus di BAL, adalah tes yang dilakukan Tidak dipekerjakan
oleh sebagian besar pusat lainnya dan tidak digunakan oleh penelitian ini Pusat 10
tahun sebelumnya.
Secara khusus, isolat bakteri 'biasa' dari BAL Dianggap sebagai agen etiologi
pneumonia hanya jika memang begitu Secara bersamaan diisolasi dari darah, atau tidak
ada patogen lain Terdeteksi Definisi ini dipilih karena beberapa alasan. Pertama, di
Penelitian ini, bronkoskopi diagnostik sebagian besar dilakukan di Pasien yang telah
dirawat secara empiris dengan spektrum luas Agen antibakteri tanpa perbaikan
TERIMA KASIH