Identitas

Nasional

By. R
 Apa Itu
Identitas Nasional?
Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar,
“Identitas” dan “Nasional”.

Kata identitas berasal dari kata “identity” (Inggris)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau
keadaan khusus seseorang atau jati diri.

Identitas menunjuk pada ciri atau penanda yang dimiliki oleh sesorang,
pribadi atau kelompok. Penanda pribadi dapat diwujudkan dalam beberapa
bentuk identitas diri, misal dalam ID Card, Kartu Tanda Penduduk, NPWP,
Surat Ijin Mengemudi, Kartu Pelajar, dan Kartu Mahasiswa.

Sedangkan, kata nasional berasal dari kata “national” (Inggris)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “nasional” berarti meliputi
suatu bangsa; bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa
sendiri.
 Identitas nasional adalah
jati diri Indonesia, yakni
ciri-ciri, karakteristik, atau
kepribadian yang dimiliki
bangsa Indonesia yang
membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa lain.
 Mengapa Perlu
Identitas Nasional?
Suatu bangsa akan mudah mengenali dan mampu membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.

Landasan untuk mengukuhkan keberadaan bangsa Indonesia untuk

keberlangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Warga Negara Indonesia mampu mengenali bangsanya sendiri, sehingga

terwujud perasaan atau keyakinan nasionalisme.

Mempersatukan bangsa yang beragam ras, suku, budaya, bahasa, dan agama,
sehingga tumbuh dan terpupuk rasa persaudaraan bagi sesama warga negara
Indonesia.
 Apa saja
Identitas Nasional?
 Bendera Merah
Putih
Bahasa Indonesia

Lambang Garuda

Lagu Indonesia Raya

Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika

Falsafah Pancasila
Bentuk Negara Republik
Konstitusi Hukum UUD 1945
Sistem Demokrasi
Bendera Merah Putih
Warna merah putih telah digunakan jauh sebelum
era kemerdekaan. Warna merah putih pertama kali
dikenalkan sebagai bendera kebangsaan pada peristiwa
Sumpah Pemuda Tahun 1928. Bendera merah putih
kemudian pertama kali dikibarkan pada upacara
kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan baru disahkan
sehari kemudian melalui sidang PPKI pertama tanggal
18 Agustus 1945.
Warna merah putih memiliki makna seperti yang
dikisahkan dalam Kitab Ramayana, yakni persatuan
dan kesatuan atas segala perbedaan. Dua warnanya
melambangkan sesuatu yang berbeda tetapi saling
melengkapi. Warna merah melambangkan tubuh
manusia dan darah, sementara warna putih
melambangkan kesucian atau jiwa manusia.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan hasil
kesepakatan para pendiri NKRI. Bahasa
Indonesia berasal dari rumpun bahasa
Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa
pergaulan (lingua franca) dan kemudian
diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada
Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.
Bahasa Indonesia ditetapkan dalam UUD
1945 Pasal 36 dan ketentuannya diatur dalam
UU No.24 Tahun 2009 Pasal 25 - 45.

Bendera merah putih ditetapkan dalam UUD 1945

Pasal 35 dan ketentuannya diatur dalam UU No.24
Tahun 2009 Pasal 4 - 24.
Lambang Garuda
Burung Garuda disebutkan dalam berbagai kisah
rakyat hingga relief-relief sejarah menunjukkan sebuah
sikap keberanian, kesetiaan, kebajikan, kekuatan, dan
kedisiplinan. Garuda dijadikan lambang negara untuk
menggambarkan Indonesia adalah bangsa yang besar
dan negara yang kuat.
Lambang Garuda diresmikan pertama kali pada
tanggal 11 Februari 1950. Lambang Garuda ditetapkan
dalam UUD 1945 Pasal 36A dan ketentuannya diatur
dalam UU No.24 Tahun 2009 Pasal 46 – 57.
Lagu Indonesia Raya
Lagu Indonesia Raya pertama kali
diperdengarkan pada Kongres Pemuda II
tanggal 28 Oktober 1928, yang menandakan
lahirnya pergerakan nasionalisme untuk
bersatu mewujudkan kemerdekaan. Bait
lagunya menggambarkan rasa cinta,
kebanggaan, tanggung jawab, dan semangat
untuk Indonesia merdeka.
Bahasa Indonesia ditetapkan dalam UUD
1945 Pasal 36B dan ketentuannya diatur
dalam UU No.24 Tahun 2009 Pasal 58 - 64.
Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari
kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Bhinneka
Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu
jua, mengandung makna bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa yang heterogen, tak ada negara atau
bangsa lain yang menyamai Indonesia dengan
keanekaragamannya, tetapi tetap berkeinginan
untuk menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Semboyan ini menggambarkan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditetapkan
dalam UUD 1945 Pasal 36A dan ketentuannya
diatur dalam UU No.24 Tahun 2009 Pasal 46 .
Falsafah Pancasila
Pancasila hanya ada di Indonesia. Pancasila telah
menjadi kekhasan Indonesia. Identitas mutlak bangsa
Indonesia. Siapa pun orang Indonesia atau yang
mengaku sebagai warga negara Indonesia, maka ia harus
punya pemahaman, sikap, dan perilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila. Cara berpikir, bersikap, dan
berperilaku bangsa Indonesia tersebut menjadi pembeda
dari cara berpikir, bersikap, dan berperilaku bangsa lain.
Bahasa Indonesia ditetapkan dalam UUD 1945
Pasal 36A.
Konstitusi Hukum
UUD 1945
UUD 1945 menjadi konstitusi atau hukum dasar negara.
UUD 1945 merupakan hukum yang tertulis dan memiliki
kedudukan tertinggi dalam peraturan perundangan. UUD
1945 dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara.
Sistem Demokrasi
Sistem pemerintahan yang digunakan di
Indonesia adalah sistem demokrasi, sebuah sistem
yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, dimana
setiap orang dapat mengambil bagian terhadap
keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya
dalam bernegara.
Sistem Demokrasi ditetapkan dalam UUD 1945
Pasal 1 ayat (2).
Bentuk Negara Republik
Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk Republik, artinya kedaulatan
negara berada di tangan rakyat. Presiden
dipilih oleh rakyat dari golongan rakyat,
bukan dari keturunan.
Bentuk Negara Republik ditetapkan dalam
UUD 1945 Pasal 1 ayat (1).
Terimakasih.
Senin, 4 Maret 2023