Uas - PPK - Antok Aryuana - X902308114
Uas - PPK - Antok Aryuana - X902308114
Oleh:
ANTOK ARYUANA
NIM. X902308114
Jawaban:
Visi, misi, tujuan, dan kurikulum sekolah merupakan upaya dan strategi dalam
mewujudkan visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional. Semua program dan
penyelenggaraan pendidikan sekolah yang disusun dan dirancang demi mewujudkan
visi, misi, tujuan, dan kurikulum sekolah tersebut. Penyusunan kurikulum sekolah
mengacu dan berdasarkan kepada pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah. Adapun
rancangan Visi dan Misi sekolah berbasis Understanding by Design dimana memiliki
enam konsep pemahaman yaitu mampu menjelaskan, menafsirkan, menerapkan,
memiliki perspektif, dapat berempati dan memiliki pengetahuan diri. Maka Rumusan
Visi yang sesuai adalah:
2. Tujuan Lembaga
i) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, memiliki
pengetahuan diri, bernalar kritis, perspektif, empati, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab"
ii) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan agar mampu menjelaskan,
menafsirkan, menerapkan, memiliki perspektif, dapat berempati dan memiliki
pengetahuan diri.
iii) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian, memelihara dan
melestarikan lingkungan hidup, memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif
dan efisien, serta mencegah potensi timbulnya kerusakan lingkungan.
3. Landasan Kurikulum
Menurut Undang-undang nomor 2003 tentang sisdiknas kurikulum adalah
seperangkat rencana mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Dalam mengembangkan kurikulum terdapat empat landasan yang mendasarinya
yaitu : Landasan Filosofis, Psikologis, Historis dan Sosiologis. Landasan Filosofis
berkaitan dengan penetapan tujuan dan dasar filosofis dari kurikulum yang
dikembangkan. Landasan Psikologis berkaitan dengan perkembangan siswa dan
kurikulum, Landasan historis mengacu pada sejarah yang berpengaruh terhadap
kurikulum, dan Landasan sosiologis berkaitan dengan masyarakat, kurikulum dan
kebudayaan.
Adapun landasan yang mendasari dalam pengembangan kurikulum UbD ini dimana
telah mencakup dalam empat landasan yang ada adalah sebagai ber adalah sebagai
berikut:
a. Inisiatif dari pemerintah pusat yang telah disesuaikan dengan tujuan pendidikan
nasional berdasarkan filsafat ki Hadjar Dewantara yang menyatakan bahwa
kemerdekaan adalah tujuan pendidikan sekaligus paradigma pendidikan
yang perlu dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan.
b. Berdasarkan harapan pada pembentukan tingkah laku manusia berupa
kemampuan-kemampuan aktual dan potensial dari peserta didik serta
kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
c. Berdasarkan sejarah pendidikan yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia dari
zaman dulu sampai sekarang serta perubahan-perubahan kurikulum yang ada.
d. Berdasarkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dimana pendidikan berperan
dalam transformasi sosial kearah yang lebih baik, berperan dalam memahami
keunikan individu, dan daerah serta wawasan masyarakat majem serta wawasan
masyarakat majemuk.
4. Rancangan Pembelajaran UbD
1. Pengetahuan dan keterampilan kunci apa yang akan diperoleh peserta didik
sebagai hasil dari unit ini?
a) Pengetahuan
1) Memahami tentang Persamaan dan Pertidaksamaan Lonier Satu
Variabel
2) Memahami konsep penyelesaian Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
Satu Variabel.
3) Menjelaskan Langkah-langkah menentuhan hasil Persamaan dan
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
b) Keterampilan
1) Keterampilan siswa dalam memahami masalah secara matematika.
2) Keterampilan siswa dalam menyususn suatu rencana dengan
memanipulasi matematis
3) Keterampilan siswa dalam melakukan suatu rencana secara matematis
4) Keterampilan siswa dalam mengecek kembali hasil penyelesaian dari
suatu masalah.
2. Apa yang akhirnya dapat mereka lakukan sebagai hasil dari pengetahuan dan
keterampilan tersebut?
1) Peserta didik dapat menyelesaikan masalah konseptual dengan
menggunakan Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Varuabel
2) Peserta didik dapat menerapkan Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
Satu Varuabel dalam masalah nyata.
Mampu Menjelaskan
Aspek
Skor Keterangan
Pemahaman
Memberikan Penjelasan yang akurat, tepat, dan sesuai
4
dengan tujuan pembelajaran
Memberikan penjelasan yang kurang akurat, tepat, dan
3
sesuai dengan tujuan pembelajaran
Akurat
Memberikan penjelasan yang agak berbeda dan kurang
2
sesuai dengan tujuan pembelajaran
Memberikan penjelasan yang tidak akurat, tidak tepat,
1
dan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran
4 Memberikan penjelasan yang saling berhubungan dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran
3 Memberikan penjelasan yang kurang berhubungan dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
Koheren 2 Memberikan penjelasan yang sedikit berhubungan dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
1 Memberikan penjelasan yang tidak berhubungan dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran
4 Memberikan penjelasan yang sesuai sebagaimana adanya
dan dapat dipercaya
3 Memberikan penjelasan yang kurang sesuai sebagaimana
adanya dan kurang dapat dipercaya
Dibenarkan
2 Memberikan penjelasan yang sedikit sesuai sebagaimana
adanya dan sedikit dapat dipercaya
1 Memberikan penjelasan yang tidak sesuai sebagaimana
adanya dan tidak dapat dipercaya
4 Memberikan penjelasan dengan cara yang diatur baik
3 Memberikan penjelasan dengan cara yang kurang diatur
baik
Sistematis
2 Memberikan penjelasan dengan cara yang sedikit diatur
baik
1 Memberikan penjelasan dengan cara yang tidak diatur baik
4 Memberikan penjelasan yang baik dan bersifat mampu
diprediksi atau diterka
3 Memberikan penjelasan yang kurang baik dan bersifat kurang
mampu diprediksi atau diterka
Prediktif
2 Memberikan penjelasan yang sedikit baik dan bersifat
sedikit mampu diprediksi atau diterka
1 Memberikan penjelasan yang tidak baik dan bersifat tidak
mampu diprediksi atau diterka
Memiliki Pengetahuan diri
Aspek
Skor Keterangan
Pemahaman
Memiliki kesadaran atas diri sendiri tentang apa yang perlu
4 di pelajari dan apa yang menjadi tantangan
Sedikit memiliki kesadaran atas diri sendiri tentang apa
3 yang perlu di pelajari dan apa yang menjadi tantangan
Sadar Diri Kurang memiliki kesadaran atas diri sendiri tentang apa
yang perlu di pelajari dan apa yang menjadi
2
tantangan
Tidak memiliki kesadaran atas diri sendiri tentang apa yang
1 perlu di pelajari dan apa yang menjadi tantangan
4 Memiliki kemampuan untuk berpikir lebih dalam
Sedikit memiliki kemampuan untuk berpikir lebih dalam
3
Metakognitif Kurang memiliki kemampuan untuk berpikir lebih dalam
2
Tidak memiliki kemampuan untuk berpikir lebih dalam
1
Mampu menyesuaikan diri dalam setiap keadaan dan
4 permasalahan yang muncul dalam pembelajaran
Sedikit mampu menyesuaikan diri dalam setiap keadaan
Penyesuaian 3 dan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran
Diri Sendiri Kurang mampu menyesuaikan diri dalam setiap keadaan
2 dan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran
Tidak mampu menyesuaikan diri dalam setiap keadaan dan
1 permasalahan yang muncul dalam pembelajaran
4 Memiliki kemampuan cara berpikir yang bermakna
Sedikit memiliki kemampuan cara berpikir yang
3 bermakna
Reflektif Kurang memiliki kemampuan cara berpikir yang
2 bermakna
Tidak memiliki kemampuan cara berpikir yang
1 bermakna
Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk selalu
4 menggunakan akal budinya
Sedikit memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
3 selalu menggunakan akal budinya
Bijak
Kurang memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
2 selalu menggunakan akal budinya
Tdak memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk selalu
1 menggunakan akal budinya
Tahap 3. Rencana Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Memberi salam dan mengajak siswa berdoa
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Mengecek pemahaman siswa mengenai materi sebelumnya
W dengan mengajukan beberapa pertanyaan
4. Memotivasi siswa dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti
Penutup