Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

VISUALSASI 3 DIMENSI PROSES PEMBUATAN RUMAH ADAT LOPO TIMOR


BERBASIS MULTIMEDIA

OLEH:
Ina Rae Sae (51210071)
Rogerio Dos Santos (51210073)
Ignatius D. Ukat ( 51210082)
Agustinho M. Eco (51310094)
Adonia G. M. Amsaijao ( 51210095 )

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era modern ini, teknologi semakin berkembang pesat dengan sumber daya manusia
yang terus meningkat. Dengan demikian kebutuhan informasi akan semakin banyak, sehingga
dalam penyampaian dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi semakin
diminati, tidak salah lagi informasi memegang peranan penting bagi kemajuan suatu bidang.
Salah satu perkembangan di bidang teknologi yang berfungsi dalam penyampaian informasi
adalah teknologi multimedia. Teknologi multi media merupakan gabungan dari berbagi
media informasi. Contoh media penyampai informasi yang dimaksud adalah teks, gambar,
foto, video, music, bahkan animasi. Dengan teknologi multi media kita juga bisa
mengembangkan pemodelan visual 3 dimensi yang dapat menanmpilkan objek yang telah di
desain dengan lebih nyata.
Sebagai contoh visualisasi 3 dimensi penulis memilih Lopo adat timor sebagai objek yang
akan digunakan. Lopo atau lumbung lokal masyarakat adat Atoin Meto sendiri merupakan
sebuah bangunan menyerupai pondok dengan bentuk kerucut. Lopo memiliki fungsi ganda,
sebagai tempat penyimpanan hasil kebun (padi dan jagung) sekaligus tempat warga atau
keluarga bertukar pikiran atau menggambarkan lopo sebagai simbol demokrasi local dalam
kehidupan masyarakat adat Atoin Meto.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana Analisis dan Perancangan Visualisasi 3 dmensi pembangunan Lopo Adat Timor?
Bab 2
PEMBAHASAN

2.1 Analisis dan Perancangan Visualisasi 3 dimensi pembangunan Lopo Timor

a. Screenplay (Skenario).
Screenplay (Skenario) adalah naskah untuk film termasuk dialog dan deskripsi karaketer dan
set. Sebuah skenario adalah pedoman dalam proses pembuatan film animasi yang sangat
penting untuk menghasilkan sebuah film yang terarah (Raldy Farezky, Anggi Trisnadoli,
Implementasi screenplay dan Audio foley effect). Pada visualisasi 3 dimensi, Screenplay
dalam pembuatan Lopo Timor adalah sebagai acuan dalam membuat Langkah-langkah
pembangunan yang akan ditampilkan dalam video proses pembangunan Lopo Timor
menggunakan sketchUp.

b. Concept Art.
Concept Art atau konsep seni adalah bentuk ilustrasi yang digunakan untuk menyampaikan
ide yang di gunakan untuk keperluan pembuatan film, video, game, animation, komik dan
beberapa media lain, sebelum diwujudkan dalam produk akhir. Concept art juga mengacu
kepada pengembangan visual design untuk kepentingan desain industry, fashion, seting untuk
perfilman dan sebagainya (Arief Agus Suwasono, konsep art dalam desain animasi). Karena
itu untuk membangun lopo adat Timor juga diperlukan concept art sebagai ilustrasi
menyampaikan ide.

Berikut desain Lopo Timor;

( Fondasi ) ( Tiang/ Ni )

( Plafon )
( Tiang Peyanggah Atap/ Ni Foti )

( Kerangka Atap )

(Sketsa Lopo)
c. Storyboard.
Storyboard adalah rancangan berupa sketsa gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau
catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Perancangan yang berhubungan
dengan visualisasi yang akan dibuat membutuhkan storyboardcsebagai media terpadu
(Rahardja 2010 : 187). Berikut storyboard untuk visualisasi 3 dimensi Lopo adat timor.

Gambar disamping merupakan fondasi lopo


dengan lebar lingkaran fondasi 20cm,
Panjang 4m (lebar , tinggi , dan tebal
lingkaran penghalang 3,5m , 1m dan 20cm) .

Gambar di samping merupakan tiang lopo


dengan ukuran Panjang 3m ,lebar 30cm (
lingkaran penghalang tikus Panjang 50cm,
lebar 20cm

Gambar di samping Balok peyanggah loteng


(Tfa) merupakan penopang kerangka atap
panjang 1m dan lebar 20cm ( p*l 3m), ( lebar
20cm)

Kerangka loteng ( Nefu ) merupakan


kerangka plafon dengan Panjang 4m lebar
10m (balok penopang rangka Panjang 3m dan
lebar 20cm

Plafon/ loteng ( tetu) berupa bentangan kayu


berbentuk papan,bentangan pelupu (nesat)
yang terbuat dari batang pinang (puah) atau
dari bambu betung (petu). Dengan Panjang
5cm, lebar 20cm ( Panjang 1,2m , lebar 2,2
m).

Kerangka atap terdiri dari kayu usuk (suaf)


yang terbuat dari kayu
(jat,mahoni,marambi/matani) yang berbentuk
balok/bulat dan berjumlah 3/6 batang dan
kayu untuk lata (tanpani) yang terbuat dari
belahan batang pinang atau bambu betung
dengan lebar ± 5-7 cm. ( lingkaran atap lopo
Panjang 1m dan lebar 10cm) Panjang 3m,
dan lebar 10cm

Atap terbuat dari rumput alang-alang (hun)


atau daun gewang (tuen no’o). Alang-
alang/gewang diikat pada Tanpani dengan
menggunakan tali(tani) berupa tali hutan
(nono). Nono dapat dimaknai sebagai tangan-
tangan manusa yang saling
berpegangan,saling berpelukan untuk
memeperkuat persaudaraan dan persekutuan
komunitas.
Bab 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam era modern ini, teknologi semakin berkembang pesat dengan sumber daya manusia
yang terus meningkat. Dengan demikian kebutuhan informasi akan semakin banyak, sehingga
dalam penyampaian dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi semakin
diminati, tidak salah lagi informasi memegang peranan penting bagi kemajuan suatu bidang.
Salah satu Teknologi komputer yang berkembang saat ini yaitu Teknologi Multimedia.
Sejalan dengan perkembangannya multimedia berkembang menjadi lebih kreatif. Multimedia
kreatif merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,
dan cara mengevolusi yang dirancang secara sistematis dan menarik . Salah satu
perkembangan multimedia yang kreatif terlihat dalam sebuah pemodelan 3 dimensi.
Pemodelan 3 dimensi secara keseluruhan dikerjakan melalui komputer dengan softwere
komputer yang dapat menampilkan keseluruhan objek yang didesain dengan lebih nyata.
Teknik yang digunakan untuk menggamabrkan objek adalah visualisasi 3 dimensi sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai solusi yang menarik untuk mengetahui letak tata ruang setiap
bangunan dan aplikasi yang digunakn yaitu skateup. Dalam hal ini Visualisasi 3 dimensi
diterapakan dalam proses pembangunan Lopo Timor yang dibuat semenarik mungkin agar
masyarakat pada zaman modrn ini dapat mengetahui prose pembangunan Lopo Timor.

Anda mungkin juga menyukai