PUBLIC SPEAKING Narasumber : Handri Ayu Diah Mustika
Kenapa publick speaking penting ?
Karena public speaking membantu dalam hal berkomunikasi dengan baik, memengaruhi orang, meningkatkan karier, dan membangun percaya diri. Public speaking adalah bentuk komunikasi dimana seorang pembicara menghadapi pendengar dalam jumlah yang relative besar dan pembicaraan yang relative kontinu. Tujuan dan Manfaat : - Menyampaikan informasi kepada audiens (mengurangi ketidak tahuan) - Menghibur audiens (memperbaiki hubungan) - Mempengaruhi audiens (mengurangi tekanan) - Mengajak audiens (menyelesaikan persoalan) “Anda dapat meningkatkan 50% nilai diri Anda dari orang lain hanya dengan belajar kemampuan komunikasi” – Waren Buffet (investor sukses abad 21) Penelitian terhadap 3000 manajer perusahaan tentang ketakutan terbesar mereka - 3% : kegelapan, kematian, keuangan - 5% : lift - 8% : escalator - 11% : anjing - 14% : kesepian - 18% : terbang - 41% : berbicara di depan umum Faktanya adalah tidak ada yang terlahir sebagai pembicara Ada anggapan bahwa kesuksesan seseorang dalam beretorika hanya karena dia telah memiliki bakat. Namun, tidak selamanya bakat menjadi factor penentu kesuksesan seseorang dalam bidang retorika. Konsep dasar publick speaking (3T) : teratur, terstruktur, terukur 3 faktor inti public speaking : verbal (7%), vocal (38%), dan visual (55%) 55% bahasa tubuh : - Eye contact - Ekspresif - Suasana dingin - Pinocchio nose - Bahasa tubuh yang terbuka Factor penentu : - Proses belajar dan berlatih - Lingkungan yang kondusif - Bakat